Minggu, 30 April 2017

Mengenal Matahari dan Manfaatnya

Hari ini weekend panjang karena karena hari Senin masih libur.

Pagi ini Putri minta ditemani jogging. Saya berniat berdua saja joggingnya dan rencana mau  nitip Harun sama bapaknya, ternyata si bapak mau ikut juga, akhirnya kami jogging berempat.

Berangkat sebelum ketika matahari belum terbit mengelilingi komplek, pulang setèlah matahari terbit berwarna jingga merekah kelihatan sepanjang perjalanan pulang.

Pas banget nih buat belajar tentang matahari secara langsung. Kebetulan di sekolah sedang dibahas mengenai matahari.

Akhirnya kami belajar bersama-sama tentang matahari. Matahari adalah benda langit. Matahari mengalami perubahan kenampakkan pàda pagi, siang dan sore.

Pada pagi hari matahari terbit dari timur seperti sekarang. Nanti pukul 12.00 matahati tepat diatas kepala dan sore hari matahari terbenam di sebelah barat.

Saya juga menjelaskan tentang manfaat matahari pagi untuk kesehatan tulang, untuk menjemur pakaian dan hasil pertanian, juga untuk berfotosintesis  tanaman.

Sinar matahari apabila mengenai sebuah benda akan membentuk bayangan. Bayangan itu selalu berlawana  dengan bendanya. Lalu diapun melihat kebelakang dan melihat bayangannnya yang panjang.

Demikian kegiatan weekend  kami untuk menemukan gaya belajar Putri.

Tangsel, 30 April 2017
#tantangan10hari
#gayabelajaranak
#game level 4
#bundasayang IIP






Sabtu, 29 April 2017

Mengenal Macam-macam Bumbu Dapur

Hari ketiga mengamati gaya belajar Putri. Hari ini saya mengajaknya membuat nasi goreng. Tapi sebelum membuat nasi goreng sambil menyiapkan bumbunya saya memperkenalkan macam-macam -dapur, diantaranya bawang putih, bawang merah, jahe, kunyit, lengkuas, merica, kemiri, salam, sereh dan cabe.

Saya menaruh bumbu itu di nampan dan memintanya untuk menyebutkan  satu persatu. Unyuk mengetahui sejauh mana Putri mengenal bumbu dapur.

Ternyata hampir sebagian besar sudah tahu namanya namun belum tahu untuk masakkan apa masing-masing bumbu itu.

Sambil saya memberitahu kegunaan masing-masing bumbu dapur saya menyiapkan bumbu untuk nasi goreng yang akan dibuat untuk makan malam kami.

Ketika mengenalkan lengkuas, "mama aku tahu ini,,, ini yang biasanya ada di sayur asam kan."? Benar ka ini namanya lengkuas.

Putri sangat suka dengan sayur asam. Kalo mamanya nyayur asam makannya jadi nambah . 😁. Hingga dia mengenali bumbu yang ada di sayur asam.

Bumbu nasi goreng  hampir selesai diuleķ, sambil masak belajar mengenal bumbu dapur. Asyik  sekali.....

Tangsel, 29 April 2017

#tantangan10hari
#mengenal gaya belajar
#game level 4
#bundasayang iip




Jumat, 28 April 2017

Belajar Berwudhu

Kali ini Putri belajar berwudhu. Belajar dari membaca buku fiqih. Wudhu menurut bahasa artinya indah atau bersih sedangkan menurut syara artinya membersihkan anggota wudhu untuk menghilangkan hadast kecil.

Setelah tahu apa itu wudhu. Kita bernyanyi dan bertepuk lagu tentang wudhu sebagai berikut;
Baca bismillah sambil cuci tangan prok3×, kumur-kumur basuh hidung, basuh muka, prok3×, tangan sampai kesiku kepala dan telinga terakhir cuci kaki lalu doa. Aamiin.

Riang gembira melakukan tepuk bersama, adiknya pun turut senang.

Sebelum praktek langsung saya memperagakan cara wudhu dan Putri mengikuti.

Setelah bernyanyi dan praktek tanpa air sekarang kita akan langsung ke tempat wudhu untuk mempraktekkan gerakkan wudhu secara langsung memakai air.

Mulai dari niat sampai berdoa sesudah wudhu. Alhamdulillah berjalan lancar.

Putri suka sekali apalagi sambil nyanyi dan bertepuk.

Tangsel, 28 April 2017
 #Tantangan 10 hari
# Gaya belajar anak
# Level4
#bundasayang IIp


Kamis, 27 April 2017

Tantangan game level# 4

Mengamati Gaya Belajar Anak
Putri Belajar Sholat

Anak kedua saya ini mulai sholat di usia 7 tahun tepatnya kelas 1 SD. Sejak saat itu mulai merutinkan 3 waktu sholat yaitu subuh, magrib dan isya.

Selama ini Putri belajar sholat dari guru-guru yang ada di TPA. Setiap hari jumat ada pelajaran praktek sholat. Sesekali juga kami melihat sekaligus mengetes sejauh mana kemampuan sholatnya.

Sekarang usianya sudah 8 tahun. Kami mengajaknya untuk melakukan sholat lèngkap 5 waktu. Alhamdulillah sudah terlaksana walaupun kadang masih diingatkan.

Bacaan sholatnya pun hampir semua hafal kecuali tasyahut. Kadang masih terbalik-balik.

Saya dan suami sebagai orang tua berharap semoga suatu saat nanti apabila sudah tepat 10 tahun Putri sholat karena Allah SWT bukan karena yang lain. Semoga sholat karena kesadarannya sendiri. Aamiin....

Kemarin suami pulang dari kantor dengan membawakan mainan buat Putri juga kakanya Nanda. Putri dikasìh hadiah kartu sholat ajaib, sedang mas Nanda dibelikan lego mobil tenaga surya. Mereka senang sekali.

Alhamdulillah langsung dibuka dan dimainkan kartu sholat ajaib 3D yang terintegrasi dengan smartphone.  Kartu yang apabila ditempelkan di hp yang sudah diinstall program ini langsung membaca bacaan sholat dari mulai takbir sampai salam lengkap gerakkan sholat yang benar.

Kaka sangat senang dan langsung praktek sholat.
Àlhamdulillah..


Tangsel, 27 April 2017
#Tantangan 10 hari
#game level 4
#Gaya belajar anak
#bundasayang iip





Jumat, 14 April 2017

Aliran rasaku selama menjalani tantangan Fampro


Bismillah..

Kutulis huruf demi huruf hingga menjadi kata. Kata kan kurangkai hingga menjadi kalimat. Dan kalimat demi kalimatkan kususun hingga menjadi paragraf untuk mengalirkan rasaku selama menjalankan tantangan Fampro.

Dari binggung apa itu fampro menjadi sedikit tahu, belajar untuk banyak tahu dan akhirnya ketagihan untuk sering melakukan fampro, apalagi dan apalagi yang bisa menjadi proyeķ kami.

Kendala Famro kami yaitu personel yang kadang gak lengkap apalagi kalo hari-hari kerja. Bapak selalu gak bisa ikut. Tapi ketika bapak di rumah kami usahakan membuat Fampro yang utuh personelnya.

Fampro yang kami lakukan selama ini, masih skala kecil dan belum melibatkan pihak eksternal. Ingin sekali kami membuat fampro yang bisa memberikan manfaat langsung maupun tidak langsung kepada orang lain terutama lingkungan sekitar rumah dan lebih luas lagi bermanfaat untuk ummat. Aamiin. Insyaallah.  Itu cita-cita keluarga kami. Agar Alloh SWT ridho.

Untuk menulis tugas tantangan yang akan disetor setiap hari saya menggunakan waktu malam hari ketika anak-anak sudah tiďur atau si kaka sudah ditemani belajar atau ngerjain  tugas sekolah. Karena disaat itu saya baru bisa fokus.

Alhamdulillah berkat bantuan teman-teman, ketua kelas, koordinator bulanan juga mba fasil yang selalu ringan tangan membantu saya sehingga pengumpulan tugas lancar, walau terkadang selesai pukul 24.00 wib. 😂

Sungguh saya baru menemukan kebahagiaan yang tak pernah kurasakan selama berumah tangga. Kebahagiaan yang sempurna melihat anak-anak dan suami bahagia. Mengapa ?? Dengan sering membuat fampro anak-anak lebih dekat dengan bapaknya. Saya dan suami juga lebih memahami kelebihan dan kekurangan kami saling membantu dalam  berbagai hal, sebagai satu team yang solid.

Alhamdulillah sekarang suami juga sudah sadar bahwa keluarga adalah tempat belajar bersama untuk menumbuhkan fitrah anak-anak.  Dan untuk itu harus dibersamai bukan cuma mamanya saja tapi juga oleh bapaknya.

Tangsel, 14 April 2017
#Aliranrasa Fampro
#BunsayIIP




Sabtu, 08 April 2017

Belajar Pantang Menyerah dari Ibu Pengusaha Sari Jahe

Pertemuan kami yang tak disengaja di sebuah bank konvensional ketika itu aku sedang ada urusan dengan pihak bank, sama-sama kami duduk di bagian customer service. Saya datang lebih dahulu. Be2 tahun terpisah
Usianya sudah tidak muda lagi kurang lebih 50 tahun tapi semangatnya tak pernah pudar. Sunggu menginspirasi diriku yang terkadang masih mudah menyerah takluk  dengan keadaan.



Selasa, 04 April 2017

Belajar di Bank BRI Syariah BSD


Bismillah..
Hari ke 10 family proyek kami adalah mengajak anak-anak belajar di BRI Syariah BSD.

Hari ini saya dan suami ada urusan di Bank BRIs. Rencana mengajak anak-anak ikut. Oleh karena itu kita putuskan berangkat sehabis ISOMA(istirahat, sholat dan makan). Pukul 13.30 wib dari rumah menuju BRIs cabang BSD. Setelah kurleb 15 menit sampailah kita ke tempat tujuan.

Subhanalloh beda sekali yang saya rasakan suasananya, penyambutannya dan juga pelayanannya.

Kaka Putri langsung mengamati satu persatu pekerjaan yang ada di BRIs. Yang terlihat dari tempat menunggu antrian/front office adalah satpam, teller dan custumer service (cs).

Mulai dari satpamnya begitu ramah dan perhatian. Ketika awal masuk sudah mengucapkan salam kepada kami dan menanyakan keperluan kami. Setelah itu beliau  memberikan nomer antrian lalu mengarahkan kami harus kemana.

Mas Nanda langsung melihat tempat pajangan brosur produk, invoice dan macam-macam
form/slip penarikan, nabung, transfer dan lain-lain.

Nanda menanyakan, "kalo kita mau nabung di mana"?. Nabung, narik tunai, dan transfer bisa ke loket teller,sedangkan kalau mau buka rekening atau sekedar ngecek saldo ke Custummer service, saya pun memberinya penjelasan.

Cukup lama kami menunggu tapi anak-anak tetap enjoy saja.  Saking lamanya menunggu, Mas nanda sampe melahap habis buku bacaann yang disediakan.

Akhirnya tiba giliran kami untuk menghadap semoga lancar.

#Myfamilymyteam

Senin, 03 April 2017

Bermain Rumah-Rumahan


Bismillah..
Proyek hari ke 9 bermain rumah-rumahan dengan tenda. Keinginan kaka Putri dan Mas Nanda untuk punya tenda terkabul setelah sekian lama.

Kami mengajarkan kepada anak-anak agar jika ingi memiliki sesuatu harus nabung dulu dari uang jajannya. Walaupun nanti pada akhirnya juga nambahin. Kami juga mengajarkan kepada anak-anak agar bisa membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Yang mana kebutuhan prioritas pertama (mendesak )dan mana kebutuhan prioritas ke-2, ke-3 dan seterusnya.

Kalo kebutuhan prioritas mendesak berarti tidak bisa ditunda seperti beli sembako, bayar ngaji, listrik, les, sedekah dll. (pengeluaran rutin).
Kalo keinginan misalnya beli tenda ini.

Untuk mas Nanda alhamdulillah sudah bisa menerapkan mana  kebutuhan dan keiginan, juga mas nanda sudah menyisihkan uang jajan sendiri.

Alhamdulillah Sekarang kita bisa bermain rumah- rumahan dengan tenda tak perlu lagi memakai kursi-kursi yang disusun sebagai tiang dan kain-kain panjang sebagai atap dan dinding. Dengan tenda ini langsung bisa berbentuk miniatur rumah.

Untuk memasang tenda itu kita bekerjasama, kaka putri dan bapak yang membersihkan teras. Kaka putri nyapu bapak yang ngepel. Mas Nanda bagian ngemong dede Harun.  Saya mamanya di dapur masak sekaligus membereskannya.

Setelah bersih lantai teras tenda dipasang dan jadilah rumah-rumahannya.  Perlengkapannya pun kita bawa ketenda seperti bantal, kipas angin dan lain- lain.

Rumah-rumahan jadi kita semua masuk di dalam bermain bersama, seperti main tebak kata, baca buku, tiduran dan makan cemilan bareng di dalam tenda.

Matahari mulai naik keatas dan hampir berada tepat di atas kepala jadi

keadaan di dalam tenda semakin menyengat. Saya dan bapak masuk ke rumah namun anak-anak masih main di tenda.

Kaka memanggil teman-teman sebelah rumah untuk berkunjung ke dalam rumah-rumahannya.

Mereka asyik bermain. Tapi harus break dulu karena adzan dhuhur berkumandang dan harus segera ke masjid dulu sholat dhuhur berjamaah.

Sepulang sholat mereka main lagi dan bahkan makan siang di tenda juga.

Kaka ketagihan besok mau lagi buat rumah-rumahan.





#Myfamilymyteam


Minggu, 02 April 2017

Mancing dan Belajar Fotografi


Bismillah ...
Proyek hari ke 8 lanjutan dari hari sabtu kemarin yang gagal dilaksanakan karena cuaca tidak mendukung.

Hari ini kami berangkat menuju danau Cipondoh pukul 8.15 wib setelah selesai masak, sarapan dan beres-beres rumah.

Pembagian tugas persiapan pancing dan fotografi di handle mas Nanda, perbekalan makan minum dihandle mama dan kaka Putri sedangkan persiapan kendaraan dihandle sama bapak.

Setelah perlengkapan mancing, fotografi dan perbekalan siap, kita berangkat. Bismillah, semoga lancar. Alhamdulillah perjalanan Jombang-Cipondoh lancar jaya. Pukul 9.00 wib sampailah kita di danau Cipondoh.

Barang-barang bawaan kita turunkan dan berbagi tugas lagi untuk di bawa ke tempat yang nyaman untuk dede Harun.

Bapakpun langsung menuju loket untuk membeli tiket masuk sekalian bayar parkir. Tiket masuk untuk berlima, sewa sepeda air dan parkir kamimembayar Rp. 55.000,00 saja. Murah bukan? Ini bisa jadi alternatif destinasi wisata untuk daerah
jabodetabek.

Proyek yang pertama fotografi, tapi sebelumnya Bapak, kaka Putri dan mas Nanda  naik sepeda air alias bebek-bebekan kami menyebutnya. Saya dan dede Harun tidak ikut karena tidak muat, jadi saya menunggu di saung sambil makan siomay karena tadi gak sempet sarapan 😂.

Tapi ada hal yang membuat saya trenyuh karena melihat para wisatawan ysng jadi penumpang perahu maupun sepeda air ini  tidak dikasih pelampung. Haduh ..😷. Semoga mereka semua para penumpang  selamat, dan tidak ada kejadian yang tidak diinginkan.

Setelah puas muter-muter danau kurang lebih satu jam. Kami mulai melakukan rencana proyek yang pertama yaitu fotografi.

Kamera yang kami miliki baru terhitung 3 bulan yang lalu setelah nabung, karena memang harganya lumayan merogoh kocek yang dalam untuk keluarga  kami. Saya pun masih belajar cara pakainya. Begitu pula kaka Putri.  Mas nanda sudah belajar lebih dulu kepada bapak. Dan juga dia sudah sering praktek sendiri dirumah.

Jadi mas Nanda yang mengajari saya dan kaka Putri cara penggunaan kamera dengan benar dan cara memotret ato mengambil gambar supaya hasil jepretan bagus. Belum seberapa sih ilmunya tapi mas Nanda membagi kepada saya dan ka Putri. Sedangkan bapak bertugas ngemong si dede Harun.

Ternyata mengasyikkan juga bisa jèprat jebret. Gak
terasa waktu sudah pukul  10.30 wib. Matahari sudah mulai meninggi diatas ķami melanjut mancing ikan juga masih disekitar danau itu.

Ada dua pilihan satu mancing di pemancingan dengan biaya Rp. 50.000,00 bisa sepuasnya (apabila dapat ikan berapapun sudah tidak bayar lagi.q dan yang satu. Yang satu lagi mancing di area danau Cipondoh gratis tapi ikannya kurang.

Hampir 1 jam mas Nanda dan Ka Putri memasang kailnya tapi tak satupun ikan yang berhasil dipanci. Alhamdulillah  mereka tetap sabar.😘

Belajar sabar dan pantang menyerah merekapun pi dah tempat berharap ada ikan yang mau memakan umpannya. Tapi sama saja hasilnya nihil.😂😂

Hinğga  adzan dhuhur berkumandang  tak satupun ikan yang berhasil dipancing. Akhirnya bapak memberi waktu 15 menit lagi. Tapi sampai menit ke 15 sama saja, ikan enggan mendekat. Mereka masih penasaran tapi waktu sudah habis dan kamipun bersiap-siap untuk menunaikan sholat dhuhur.

Kitapun pulang walaupun tak membawa ikan yang sudah dibayangkan akan dimasak ketika sampe dirumah. Tapi tak mengapa, ini pembelajaran buat Mas Nanda dan kaka Putri bahwa terkadang harapan kita tak sesuai dengan yang kita inginkan tapi harus tetep selalu bersyukur, yah bersyukur inilah yang akan membuat kita bahagia.

Diperjalanan pulang mereka masih bertanya-tanya mengapa gak ada ikan yang mau makan umpannya? "Mungkin ikan disitu gak makan cacing kali de". kata mas nanda menghibur.

Sebelum sampe di rumah kami singgah makan di warung mie ayam banyumas. Alhamdulillah.

Berikut hasil jeprat jepret kami.
Mas Nanda dan dede  Harun sedang main bersama.




naik sepeda air. dada dede harun .....


kasihan anak sholeh dah panas-panas gak dapet ikan....😂


#Myfamilymyteam

2 April 2017


Sabtu, 01 April 2017

Mancing di Danau Cipondoh


Bismillah. ..
Proyek keluarga hari ke 7 adalah mancing ikan di danau Cipondoh.

Salah satu tempat menarik di daerah Tangerang Selatan adalah Cipondoh lake. Disana ada tempat bermain sepeda air, mancing dan banyak kuliner yang di sekitar danau.

Setelah browsing internet tentang tempat ini maka kami memutuskan untuk mancing di tempat ini.

Sabtu siang  kami berangkat sekitar pukul 14.00 wib setelah mas Nanda pulang sekolah dan selesai makan sholat dhuhur. Setelah mempersiapkan bekal berupa cemilan, makan sore buat dede Harun, serta tak lupa air minum.

Mas Nanda juga sudah siap dengan alat-alat untuk memancing kecuali umpannya belum ada dan berniat untuk membelinya di jalan.

Memancing adalah salah satu hobbi mas Nanda. Waktu kami tinggal di Banjarmasin, memancing bisa dilakukan setiap hari karena di sana banyak sungai dan rawa tempat hidup ikan, belut, kura kura serta ular.  Bahkan selokan di depan rumahpun bisa jadi tempat hidup hewan-hewan air itu. Jadi mas bisa setiap saat ketika ada waktu senggang melakukan hobbinya. Berbeda ketika kami pindah ke Tangsel. Jarang dijumpai sungai atau rawa.  Untuk mengobati rasa kangen mancing maka kami memutuskan untuk ke danau Cipondoh.

Selama diperjalanan sudah membayangkan asyik mancing.
Bapak memulai pembicaraàn ketika diperjalanan mengenai pancing memancing. Sudah membayangkan nanti kalo dapat ikan mau dibakar. untuk menu santap malam. npi ternyata perjalanan menuju danau macet di daerah Ciledug. Jadi perjalana Rawalele-Cipondoh diperkirakan 1 jam menjadi 2 jam. Selain itu juga hujan mulai turun. Waktu sholat asharpun sudàh tiba dàn kamipun mencari masjid untuk menunaikan sholat ashar.

Melanjutkan perjalanan. Macet total karena malam ahad. Kendaraan kami hanya berjalan pelan. Setelah kurlèb 2 jam sampailah di tempat tujuan. Tapi jam sudah menunjukkan pukul 17.00 wib lebih dan hujan. Jadi kami tidak turun dan hanya melihat dari jalan saja.

Bapak membujuk  mas Nanda dan kaka Putri  untuk menunda besok karena tidak memungkinkan mancing saat hari huja.  Mereka setuju. Hari Ahad insyaallah bisa berangkat pagi. Semoga cuaca mendukung. Amiiin.

#Myfamilymyteam
#bundasayang
#Tantangan game level3
#bundasayang
#IIP

Tangsel 1 April 2017


Lomba 17 an

Sendiri mendaftar, berangkat bareng teman, pengumuman pun sendiri. Masyaallah tabarokallah,