Sabtu, 23 Desember 2017

Aliran Rasaku di Level 10


Mengerjakan tantangan tertatih-tatih. Banyak godaan menghampiri. Perang batin antara dikerjakan dengan tidak. Tapi selalu ada semangat untuk konsisten hingga akhir kelas.

Liburan sekolah mengunjungi sanak saudara di kampung yang sudah lama tak bersua.

Banyak cerita dan pelajaran yang bisa diambil.

Alhamdulillah walau mengerjakannya tersendat-sendat, dengan tekad yang kuat akhirnya selesai juga.

Awalnya kesulitan untuk melakukannya karena biasanya hanya membacakan buku yang sudah ada tak harus membuat sendiri cerita dongeng.

Tapi dengan latihan dan ilmu yang diperoleh di kelas, jadi bisa membuat dongeng walau masih amatir dan banyak yang harus diperbaiki dan memperbanyak jam terbang.

Pulang liburan membeli beberapa boneka tangan dengan maksud untuk peraga saat mendongeng.

Demikian aliran rasa ini. Sungguh suatu kesyukuran bisa selesai walau belum sempurna.

Semoga suatu saat bisa menjadi pembuat dongeng yang handal, yang karyanya bermanfaat untuk banyak orang. Aamiin.

Itu sebuah harapan yang kutorehkan di aliran rasa ini, sekaligus sebagai doaku.

Trimakasih,



Jumat, 15 Desember 2017

Bermanfaat untuk Orang Lain


Liburan tiba, kita mendiskusikan rencana liburan kita yang sudah direncanakan.

Bismillah berencana menjelajah Yogyakarta. Sekaligus mengujungi keluarga yang sudah 45 tahun tidak ketemu.

Menyambung tali persaudaraan, kamipun mengajak nenek dan buyutnya anak-anak, karena saya sendiri juga baru kali ini insyaallah mau ke sana.

Sekecil apapun yang kita lakukan hendaknya bermanfaat baaik untuk diri sendiri juga orang lain.  Sebaik- baik manusia adalah yang banyak membrri manfaat.

πŸ’›πŸ’œπŸ’œπŸ’œπŸ’œπŸ’œπŸ’œπŸ’œ

Gajah yang sedang bermain hutan.






Kucing yang Serakah

Ke pasar tiap akhir pekan untuk membeli berbagai kebutuhan  biasanya saya ditemani gadis kecil yang sekarang usia 8 tahun.

Kadang punya requets sendiri mulai dari lauk, buah, sayur hingga jajanan pasar yang akan dibeli.

Alhamdulillah bisa jadi teman diskusi juga asisten ketika banyak belanjaan yang harus dibawa pulang.

Hari ini jajanan yang kami beli cenil, buroncong, onde-onde juga bubur kacang ijo.

Sesampai di rumah. Kami makan bareng jajanan itu. Tapi ada satu pemandangan yang beda. Biasanya semua dikeluarkan dan dimakan bareng, tapi si gadis  menyimpan cenil itu dikulkas. Katanya "ini punyaku ya".

Sampe keesokkan harinya cenil itu tidak dimakan dan basi.

πŸ’œπŸ’œπŸ’œπŸ’œ❤❤❤πŸ’™πŸ’™πŸ’™

Disebuah perumahan tinggallah induk kucing bersama empat anaknya. Suatu hari induknya keluar rumah untuk mencari makan.

Beruntung hari ini dapat banyak makanan. "Alhamdulillah, anak-anakku bisa makan kenyang hari ini". gumam kucing .

Sesampai di rumah, miau..... miau... memanggil anak-anaknya untuk berkumpul.

Tapi yang kelihatan hanya 2 ekor saja. "Mana adekmu ?", tanya ibu kucing.

"Kami tidak tahu bu, tadi bilang mau main. kita tunggu saja, nanti juga pulang."  "Baik simpan sebagian makanan itu intuk kedua adikmu ya, ibu mau pergi lagi".
" Iyaa  bu, sambil makan makanan itu.

Akan tetapi mereka berdua tidak menyisakan makanan itu. Dilahapnya semua hingga kekenyangan dan perutnya sakit. " Aduh, gimana ini perutku sakit." Aku juga....

Berdua megeluh kesakitan. Dan tersadar sendiri bahwa yang dimakan bukan bagiannya.

" Wah ini karena tadi bagian adek kita makan juga" "bagaimana nanti kalau adek pulang dan maau makan?".

Hingga berjam-jam adeknya gak pulang juga, malah ibunya yang pulang duluan.

Miau...Miau .
"Wah ibu pualng, kita harus minta maaf...
"Ibu maaf tadi makanan kami babiskan tapi adek juga pulang belum pulang".

Ibu kucing menggeleng-geleng kepala dengan muka marah melihat mereka.

Dan menasehatinya lain " lain kali jangan dimakan kalau bagian adekmu ya, sekarang cari adekmu!"

"Baik bu, maafkan kami ya bu!".  "Iya sekarang cari adekmu!".

Pesan: Gak boleh serakah










Bersyukur kepada Allah SWT

Usai mandi Putri bercermin menyisir rambutnya yang kriting.

" Ma rambutku ko kriting, gak lurus seperti tema-temanku?"

" Alhamdulilah, nak. Masih dikasih rambut yΓ ng bagus dan berbeda dengan teman, " sambil ku usap kepalanya dan merangkulnya menghadap ke cermin. Coba kamu bayangkan ada orang yang dari lahir botak tak punya rambut. Bersyukurlah kamu nak masih Allah beri rambut!".

"Allah akan menmbahkan nikmatnya apabila kita beryukur dan sungguh azabnya sangat pedih jika kita ingkar atas nikmatnya," itu kata Allah dalam Alqur'an.

"Semoga kita selalu menjadi hamba yang bersyukur ya nak. Aamiin".

πŸ’œπŸ’œπŸ’œπŸ’œπŸ’œπŸ’œ

Di sebuah belantara hutan yang rimbun dengan pohon, hiduplah berbagai macam jenis binatang dan tumbuhan. Semuanya adalah ciptaan Allah yang Kholik.

Semua binatang di hutan selalu berzikir kepadaNya.
tapi ada satu binatang cacing yang mengeluh dan berandai andai.

" Huh andaikata aku diberi sayap seperti burung, pasti aku bisa terbang kesana kemari". Sekarang aku hanya melata di tanah". gumam seekor anak cacing yang sedang galau.

Tiba-tiba muncul ibunya "Alhamdulillah nak kita jadi cacing, bisa sembunyi di dalam tanah ketika hutan terkena musibah seperti angin topan, kebakaran dan lain-lain kita langsung masuk di dalam rumah kita di dalam tanah".

Kemarau pun tiba. Berbulan-bulan tak kunjung datang hujan. Semua pohon mengering. Persediaan air di hutan semakin hari semakin berkurang.

Tiba-tiba ada seorang manusia masuk hutan dan sedang merokok. Setelah selesai puntung rokoknya dibuang sebarangann tanpa dimatikan. Dari api yang kecil karena semua dahan dan rumput kering maka terbakarlah hutan tadi.

Semua penghuni hutan panik, mereka berlari tunggang langgang menyelamatkan diri. Termasuk si burung berusaha menyelamatkan diri.

Beruntung si cacing tinggal masuk kedalam tanah untuk menyelamatkan diri.

Alhamdulillah selamat si cacing dari musibah kebakaran, sedangkan teman-temanhnya banyak yang menjadi korban kebakaran hutan itu.

Pesan moral:

Selalu bersyukur atas nikmat Allah SWT





Kamis, 14 Desember 2017

Bersedekah

Ada beberapa baju di lemari yang semenjak dibeli hanya satu kali saja dipake. Tapi ada juga baju walaupun sudah usang tapi dipakai terus.

Hal ini terjadi karena waktu membelinya bukan karena dibutuhkan  tapi karena pengen diskon yang menggiurkan kala itu.

Ingin menjadikanya bermanfaat. Saya bicarakan hal itu kepada anak-anak.

Mereka setuju untuk memberikan miliknya yang masih layak pakai kepada yang membutuhkan.

🎬🎬🎬🎬🎬🎬🎬

Di dalam sebuah lemari banyak tumpukan baju. Beraneka macam warnanya. Sebagiannya ada yang digantung.

 "Aku sedih, aku sedih, karena aku hanya jadi pajangan di sini, gak pernah disentuh apalagi dipake". Keluh si gamis hijau hang masih terlipat rapi.

"Sabar, sebentar lagi kamu akan keluar dari sini dan akan jalan-jalan." hibur gamis merah yang sudah usan.

"Apakah benar katamu?". Si gamis hijau memastikan. "Iya, aku mendengar percakapan majikan dan anak-anaknya tadi.

"Alhamdulilah, semoga segera terlaksana ya."



Rabu, 13 Desember 2017

Anak Ayam

Mengajarkan kemandirian kepada anak sejak dini sangatlah penting, agar kelak sang anak bisa hidup mandiri, karena tak selamanya kita akan selalu ada di dekatnya

Begitupun diterapkan di keluarga kami. Anak-anak dilatih kemandirianya. Banyak hal yang harus dilatihkan tergantung dari usia si anak. Misalnaya untuk anak diatas 1 tahun dilatih kemandiriannya maΔ·an minum sendiri sendiri untuk kakaknya yang usianya sudah 9 tahun, mencuci piring, nyapu, ngepel juga masak.

🎬🎬🎬🎬🎬🎬

Suatu pagi yang cerah, ketika matahari beranjak naik, sinarnya menghangatkan suasana taman yang indah bermekaran bunga warna warni.

Seekor induk ayam terlihat bersama anak-anak ayam sedang mengais tanah untuk mendapatkan makanan seperti cacing dan sebagainya.

Diantara 5 anaknya ada satu yang masih sering mengikuti induknya terus.

Sesekali induk ayam itu menendang anaknya yang sudah mulai besar itu. Ia ingin memperlihatkan bagaimana cara mencari makan yang benar.

Seolah terlihat sadis tapi itu harus dia lakukan agatrkelak anaknya bisa mandiri.

"Piyek, piyek aduh ibu sakit!" seru anak ayam yang masih selalu mengikuti induknya.
" Ayo, kamu harus belajar mencari makanan sendiri". Seru induk ayam.

Anak ayam itu lari menuju ke arah saudara-saudaranya. " Kakak ibu ko gitu ya"? sambil menahan napasnya karena berlari . "Kenapa dek"? tanya kakak ayam yang pertama. "Aku ditendang ibu, aku disuruh cari makan sendiri kakak, ".Dia mengadu sambil meneteskan airmatanya.

"Adek ibu mau kita mandiri, ibu mau kita bisa mencari makanan sendiri".  Kakanya menghibur. "O, begitu ya kak", seolah dia sudah paham.

Keesokan harinya si bungsu itu mengikuti kakaknya dan belajar bagaimana bisa mencari makan sendiri.

" Terimakasih kakak sudah mengajarkan aku untuk mandiri".

pesan : Belajar walaupun awalnya susah tapi karena berusaha pasti akan bisa mandiri.

Selasa, 12 Desember 2017

Berusaha dan Berdoa

Hari ini weekend bersama anak-anak komplek untuk bareng ke kidzania.

Sebuah tempat bermain anak yang mengajarkan anak untuk memerankan berbagai peran pekerjaan.

Kegiatan ekonomi yang beraneka ragam dan  lengkap.

Anak-anak antusias untuk mengikuti arahan dari karyawan kidzania.

Banyak hal yang dipelajari, sabar menunggu giliran, tertib segala aturan.

Misalnya untuk menjadi seorang pembalab berarti harus memiliki sim dulu dll.

Mengajarkan anak bahwa untuk mendapatkan uang sebagai alat tukar perlu bekerja atau usaha.

🎬🎬🎬🎬🎬🎬🎬🎬

Walaupun hanya cukup untuk membeli makan sehari, bapak tua itu tetap semangat memulung sampah yang bisa dijual lagi. Pak Dasiman namanya. Tinggalnya dulu di pinggiran rel kereta. Tapi sekarang entah dimana pindahnya karena digusur.

Dia tidak mau menjadi peminta-minta, selama dia masih mampu berusaha. Tapi kalau ada orang yang memberinya sesuatu diterimanya dengan penuh rasa syukur.

Tidak mengenal lelah subuh hari seusai sholat subuh langsung diambilnya karung besar disampirkan dipunggung dan mengayunkan langkahnya menyisiri jalan masuk kesebuah komplek tak jauh dari tempatnya tinggal.

Dibukanya tong sampah setiap rumah kali saja ada sesuatu yang bisa dijualnya untuk memenuhi kebutuhannya hari ini.

Pagi menjelang siang karungnya sudah terisi berbagai macam sampah anorganik yang bisa di daur ulang seperti, botol dan gelas air mineral, kardus, besi, koran bekas dll.

Jika sedang beruntung karung itu bisa penuh tapi terkadang juga hanya setengah karung saja.

Akan tetapi pak Dasiman tetap bersyukur, atas apa yang diperolehnya.

Subhanallah, tetap berusaha dan berdoa walau kadang tak cukup untuk kebutuhan sehari-hari.

Semoga Allah memberimu rezki yang cukup ya pak.

Pesan; Agar selalu berusaha untuk mencari nafkah tidak menggantungkan diri kepada orang lain.

Sabtu, 09 Desember 2017

Semut yang Gigih


Sepulang sekolah si kaka kelihatan ceria sekali. "Mama aku hari ini dapat nilai seratus pelajaran Bahasa Inggris dan Aqidah Akhlak". Sambil menaruh sepatu dan kaos kaki di tempat sepatu.
"Alhamdulillah, itu karena kaka belajar sungguh-sungguh".

Pelajaran bahasa Inggris awalnya sangat susah dan tidak dia sukai di kelas 1 dan 2. Setelah kelas 3 mulai senang dan rajin untuk menghafal kosa kata, bahkan lewat bernyanyi.

Terkadang saya mengajaknya  praktek berbicara dalam bahasa Inggris pelajaran yang telah dipelajari di sekolah. Akhirnya dia menyukai Bahasa Inggris.

Sesuatu yang sulit asal kita tekun dan rajin In syaa Allah akan bisa dicapai.

🎬🎬🎬🎬🎬🎬🎬🎬🎬

Ada seekor semut yang sedang berjalan di bawah pohon. Sedang asyik bermain sendirian. Tiba-tiba angin bertiup kencang sekali.

Wus.....wuss...semua daun dan rantig bergoyang meliuk-liuk kiri kanan. Langit nampak hitam kelam tertutup mendung pertanda hujan akan turun menyirami bumi.

Semut itu sudah menduga dan segera bergerak cepat untuk menyelamatkan diri dan kembali ke lubangnya, tapi sebelum sampai ke sarangnya yang berada tak jauh dari pohon itu, sebatang pohon kayu berbunyi kreeeekkkk, dan patahlah dahannya dan menimpa sebagian besar badan semut itu.

"Tolong-tolong."......Teriak si semut sambil kesakitan dan berusaha melepaskan diri dari himpitan dahan pohon yang tumbang.

Tak ada yang mendengar teriakannya, karena hujan deras.

Di bawah guyuran hujan deras ia berusaha sekuat tenaga menggoyang-goyangkan badanya dan berdoa mohon keselamatan.

Alhamdulillah Allah mengabulkan doanya, semut itu terbebas dari himpitan dahan itu. Ia bersyukur karena selamat dari maut dengan perjuangannya.

Pesan moral:

Agar selalu berusaha semaksimal mungki dan tak lupa disertai dengan doa.


Kamis, 07 Desember 2017

Si Bubu Yang Baik Hati


Indahnya berbagi dengan sesama, apalagi dengan orang-orang disekitar kita yang membutuhkan.

Berbagi bisa materi maupun non materi. 

Hari ini kaka diundang ke acara ulang seorang temannya di komplek.

Ketika pulang membawa berbagai macam snack, permen juga nasi kuning.

Ada beberapa snack yang sangat disukai oleh kaka, dan tak mau membaginya dengan adek.

Adekpun menangis sejadi-jadinya.

🎬🎬🎬🎬

Suatu pagi yang cerah, hangatnya mentari mulai menyengat kulit. Seekor burung keluar dari sarangnya, terbang lincah kesana kemari dari satu pohon kepohon yang lain.

Tiba di suatu tempat yang indah dekat sungai yang mengalir jernih. Suara gemercik air dari puncak gunung itu menambah suasana alam yang begitu mempesona.

Banyak orang hilir mudik di sekitar tempat itu untuk sekedar menyaksikan keindahan alam.

Bubu si burung mungil terbang rendah dan mencari remahan makanan yang jatuh.

"Alhamdullillah aku dapat banyak makanan hari ini, aku akan bawa pulang buat temanku yang sedang sakit" kata Bubu burung dalam hati.

Tiba-tiba dari kejauhan datang seekor burung besar bernama Bugo datang merebut remahan makanan yang sudah dikumpulkan si Bubu. 

"Jangan, itu makananku" teriak si bubu sambil berusaha mempertahankan makanannya, dan terbang cepat agar tak diikuti oleh bugo.

"Alhamdulillah, syukurlah selamat sampe sarang. Assalamualaikum. " Bubu mengetuk pintu sarang. 
" Waalaikumsalam, " sambut Buki dengan suara lemah karena sakit.
"Bagaimana keadaanmu, ini aku bawakan makanan, kamu makan yang banyak supaya kamu cepat sembuh."

" Trimakasih kawan, semoga Allah membalasmu dengan balasan yang terbaik.

Pesan moral:
saling tolong menolong denban sesama




Selasa, 05 Desember 2017

Menutup Aurat


Terkadang si kaka masih enggan mengenakan hijabnya ketika bepergian, dengan berbagai alasan seperti gerah dan gatal.

"Aku gak usah pake kerudung ya ma,!" Pintanya sambil bersiap akan berangkat main." Aku kan belum wajib ma pake kerudungnya." 

Iya sayang, memang belum wajib tapi kebiasaan menutup aurat harus sedini mungkin nak.

Ibarat makanan yang dijual, yang dibungkus rapi lebih terjaga kebersihannya juga rapi.  

Makanan yang terbuka akan dihinggapi lalat yang menjadi sumber penyakit.

Pakaian menunjukkan identitas seseorang, bahwa kita seorang muslimah. 

Kamu lebih rapi dan lebih cantik dengan kerudungmu nak.

Dengan menutup aurat kita akan terhindar dari sengatan matahari.

Allah juga memerintahkan kita untuk menutup aurat yang terdapat alquran surat Alqur'an surat Al Ahzab ayat 33.

Seorang anak perempuan jika tidak menutup aurat maka orangtuanya /bapaknya akan menyebabkan bapaknya masuk neraka.

Semoga kamu jadi anak yan sholehah ya nak.
Menutup aurat kardna mematuhi perintahNya.
Aamiin.

Alhamdulillah sekarang sudah menjadi kebiasaan ketika keluar rumah menutup auratnya.









Sabtu, 02 Desember 2017

Koko Tak Mau Pake Baju


Waktu mandi adek sudah tiba. Pagi biasanya antara pukul 7-9 wib dan sore pukul 15.30-18.00 wib.

Saat yang disuka ketika mandi adalah main air alias kungkum (bahasa jawa).

Ketika mandi bisa mengahabiskan waktu 15-30 menit. Apalagi ketika mogok makan alias gtm kadang saya ajak maem sambil main air.

Untuk mandi tidak ada tantangan yang berarti. Akan tetapi setelah mandi ketika akan dipakaikan baju.

Handuk dilepas lari-lari keliling kamar gak mau dipakaikan baju.

Terkadang saya tawarkan untuk pakai sendiri, tetapi tetap gak mau juga dengan meninggalkan dia di kamar sendiri saya keluar rumah dengan maksud untuk menarik perhatiannya agar ikut tetapi pakai baju dulu, tapi tak berhasil juga.

Akhirnya saya pake dengan berdongeng dengan tokoh sapi, karena sudah mengenal bunyi sapi.

πŸ‚πŸ‚πŸƒπŸ‚πŸ‚

Koko Tidak Berbaju

"Moo, mooo...aduh gatel badanku. Mama gatel ni...tolong garukin, sambil memperlihatkan kepada mamanya kalau sekujur tubuhnya bentol-bentol kemerahan.

Adek yang tadi lari terus, tiba-tiba berhenti ketika mendengar suara sapi dan menghampiriku. kulanjutkan cerita sambil aku memangkunya dan memberi minyak telon dan bedak dibadannya. Dongengpun saya lanjutkan.

Si anak sapi mulai menangis  karena badannya digigit nyamuk.

Mamanya datang , "Kenapa sayang?" . Melihat si Koko yang tidak berpakaian. "Ini gatal sekali" sambil terus menggaruk badannya.

"Mana bajumu? Ayo pakai baju"!. Bujuk mamanya.
"Baju untuk melidungi badan kita dari gigitan binatang, melindungi dari sengatan matahari, dan untuk menutup aurat".

Maou....mao ... pertanda setuju untuk memakai baju.
Setelah mendengarkan dongeng singkat tadi si adek sepertinya paham apa yang saya ceritakan.

Akhirnya si adek mngambil baju yang telah disiapkan tadi dan minta untuk dipakaikan.

Alhamdulillah.

Saya tidak membuat dongeng terlalu panjang untuk anak 18 bulan karena lama waktu konsentrasi anak hanya 1 menit kali usianya.

Pesan moral agar anak mau menutup auratnya.







Lomba 17 an

Sendiri mendaftar, berangkat bareng teman, pengumuman pun sendiri. Masyaallah tabarokallah,