Minggu, 25 Februari 2018

Aliran Rasaku di Kelas Bunsay





Alhamdulillah bersyukur sekali bisa mengikuti kelas online dan bisa menyelesaikan semua tantangan materi  bunda sayang.

Selama setahun belajar banyak hal. Terimakasih untuk guru kami pak Dodik Maryanto dan bu Septi Peni Wulandari atas ilmunya, semoga menjadi amal jariyah bagi keluarganya.

Terimakasih juga kepada semua fasil yang selalu siap membersamai belajar kami di kelas Bunsay bacth #1 Tangsel, untuk ketua kelas kami dan teman-teman seperjuanganku yang selalu bantu membantu dalam berbagai tantangan semoga bisa lulus bareng, walaupun ada beberapa yang tak bisa melanjutkan.

Kebersamaan di kelas online bunsay semoga berlanjut bersilaturahim di offline sebagai saudara seideologi.

Tak lupa terimakasih kepada suamiku  bapak Kunandar juga anak-anak yang sudah mengijinkan untuk mengikuti kelas bunsay ini.

Berusaha sekuat tenaga untuk menyelesaikan tantangan-tantangannya, walau terkadang masih belum maksimal tapi  bisa diselesaikan dan selalu ada hikmah di balik kesulitan.

Alhamdulillah rintangan bisa ditaklukkan dengan kegigihan untuk berhasil.

Tapi setelah menyelesaikan  kelas bunda sayang dengan  materi  yang tak saya dapatkan di bangku sekolah formal, masih ada lagi tantangan yang harus saya tuntaskan yang selalu muncul menjadi pertanyaan yang mengusik hati :

"Apa yang akan dilakukan terhadap ilmu yang sudah didapat?"
"Sudahkah diamalkan ilmu yang diperoleh?"
"Sudahkah berbagi ilmu yang diperoleh dengan sesama?"

Kadang merasa mendholimi diri ketika tahu tentang ilmunya tapi tak mengamalkan, banyak khilaf kepada diri, anak-anak juga suami. Astaghfirullah..

Pernah suami berkata, "Mama itu kebanyakan teorinya tapi gak dilaksanakan."

Fhiuhh... Rasanya seperti kesambar petir disiang hari.

Rasanya darah di kepala  ini mendidih tapi tetap menahan diri dan istighfar. Saya harus menerima itu sebagai masukkan yang harus diperbaiki dan menjadi PR besar sekaligus  tantangan bagi saya adalah PENGAMALAN ILMUNYA.

Tak ingin menjadi kolektor ilmu tanpa pengamalan, tak ingin seperti pepatah yang mengatakan

 "Ilmu tanpa diamalkan bagaikan pohon tanpa buah."

Sejak itu saya tanamkan dalam hati bahwa yang sedikit dan  diamalkan dengan istiqomah di dalamnya lebih afdol untuk kebaikan keluarga sebagai prioritas utama.

Bersungguh-sunguhlah  di dalam maka kamu akan keluar dengan kesungguhan 
(Ibu Septi Peni Wulandari)

Manusia tak ada yang sempurna dan tempat khilaf namun setidaknya ada perbedaan sebelum dan sesudah belajar di kelas bunsay.

Dulu belum paham bagaimana berkomunikasi produktif, bagaimana melatih kemandirian anak, apa itu fitrah bakat dan fitrah seksual, bagaimana menumbuhkan minat baca, bagaimana agar anak mandiri sejak dini, cerdas finansial, mengenali gaya belajar anak, bagaimana agar anak suka matematika, bekerjasama dalam team, memacu kreativitas anak, membangun karakter lewat dongeng, memanfaatkan multimedia untuk membangun kebersamaan, dll, Alhamdulillah sekarang  sudah tahu dan berusaha dipraktekkan.

Membuka lagi catatan, amalkan, evaluasi...









#AliranRasaKelasBunsayBacth1
#IIPTangsel









Sabtu, 24 Februari 2018

Solusi ketika Anak GTM (ala Mama NPH)


Sebuah pengalaman pribadi saya. Saat ànak tidak mau makan alias melakukan gerakan tutup mulut (GTM).

Mungkin saya tidak sendiri, Ibu-ibu yang punya anak masa-masa bertumbuh  juga ada yang pernah mengalaminya.

Harun usia menginjak 23 bulan, awalnya doyan makan dan bukan picky eater juga mau  makan sendiri, tiba-tiba gak mau makan, coba disuapi pun mingkem, kunci mulut bilang "gak mau".

Melihatnya seperti ini tentunya saya langsung mencari penyebabnya apa sehingga tiba-tiba GTM.

Mengecek kondisi kesehatan, apakah dia sedang tak enak badan, karena orang tuapun bila badan lagi gak sehat maka selera makanpun berkurang. Benar gak??

Mulai dari melihat kondisi daerah mulut untuk memastikan ada atau tidak  sariawan ataupun gigi yang sedang bertumbuh.

Sariawan bisa menyebabkan sakit bila mengunyah pun bila tumbuh gigi dan kelihatan gusi memerah juga membuat males makan. Apalagi yang geligi bagian belakang.

Setelah itu ada kemungkinan  GTM karena anak ingin suasana baru, bosan dengan situasi atau jenis masakan yang itu lagi, itu lagi.

Anak-anak mudah bosan maka butuh kreativitas dalam menyediakan makanan untuk anak.

Tak perlu memaksa anak ketika gak mau makan, karena akan menimbulkan trauma.

Kali ini ternyata Harun  sariawan karena ada luka di bawah lidah disebabkan kemarin belajar gosok gigi dan maunya dia pegang sendiri saking antusiasnya untuk belajar gosok gigi.

Juga ketika ada gigi yang mau tumbuh ditandai gusi membengkak dan merah seperti meradang, dalam kondisi seperti ini maka saya harus membuat makanan yang lembek/lunak seperti bubur, sayuran dan lauknya pun kadang saya campur di bubur sekaligus.

Untuk buah saya berikan yang dijus. Alhamdulillah mau. Tambahan juga susu UHT dia mau.

Memang perlu kesabaran ekstra ketika anak sedang GTM, pernah juga gak mau makan sama sekali di rumah. Nah kebetulan saya mau ke kantor pos untuk mengirim paket. Kantor pos melewati rumah makan padang. Tiba-tiba Harun melihat susunan lauk dipajang di etalase muncul rasa laparnya dan minta makan.

Akhirnya kami mampir ke RM. Padang itu walaupun gak ada ditujuan semula.

 "Adek mau makan apa?"  kugendong agar bisa melihat lauk yang dipajang di tempat yang agak tinggi. Ternyata oh ternyata yang ditunjuk ikan  lele goreng wkwkwk. "Ini mah sama yang biasa dimakan di rumah", terheran dalam hati, sambil tersenyum.

Kupesan nasi dan lele goreng itu tambah sayur yang gak pedas.

Menunggu pesanan datang kami numpang cuci tangan dulu dan tak lama kemudian  segera tersaji di meja lengkap dengan teh anget.

Sesuap demi sesuap masuk ke mulut mungilnya walaupun gak sampe seperampat porsi dengan tambah teh, tapi sudah Alhamdulillah sekali.

Dari sini saya berkesimpulan si Harun sedang bosan situasi makan di rumah.😁
Gak apa-apalah asal jangan keseringan ya Harun.




Terkadang juga Harun gak mau makan, ternyata pengen  makan bersama lengkap semua ada (Bapak, Mama, dan Kakak-kakaknya).

Bila keseringan makan berkuah mungkin juga mau berganti yang tanpa kuah. Bisa juga ketika nasi yang keras diganti nasi anget yang lembek.

Saya juga sering mengenalkan aneka makanan sehat melalui buku bergambar ketika sedang doyan makan ataupun sedang GTM.

Kebetulan juga punya bukunya dan bagus, karena gambar full color, boardbook, ada pennya, dan ada ceritanya yang  gak terlalu panjang tentang makanan yang sehat juga khasiatnya untuk tubuh.


Buku Little Abid
Learning Skills


Jadi anak-anak GTM pasti ada musababnya yang harus dicari.

#CatatanmamaNandaPutriHarun








Resume Buku Marah Yang Bijak

Jumat, 23 Februari 2018

Kulwap Melatih Kebiasaan Membaca Nyaring


Membaca Nyaring, Read Aloud

Alhamdulillah, hari Jum'at Kulwap kedua di grup ODOP yang saya ikuti awal tahun ini.  Sayapun bersiap mengosongkan gelas untuk menimba ilmu tentang "Melatih kebiasaan membaca nyaring dalam keluarga" oleh ibu Roosie Setiawan, seorang ibu 2 anak dan 4 cucu yang ingin mendonasikan waktu membawanya pada "Read aloud". Beliau seorang praktisi marketing yang sudah bekerja 25 tahun di perusahaan nasional dan multinasional.

Pada tahun 2007 beliau menemukan buku yang berjudul "Read Aloud Hanbook" yang dikarang oleh Jim Trelease dan merasa bahwa buku ini harus dibaca oleh semua orang tua yang ada di Indonesia, karena dengan read aloud ini bisa menjadikan generasi Indonesia yang gemar membaca.

Beliau dan teman-temannya mendirikan Reading bugs atau  komunitas membaca read aloud dengan tujuan untuk membantu anak-anak Indonesia menjadi pembaca sepanjang hayat, dan menginisiasi terbitnya buku read aloud versi bahasa Indonesia di tahun 2008. Kini beliau aktif menebarkan read aloud untuk membudayakan orang tua meluangkan waktu 10-15 menit setiap hari membacakan buku untuk masa depan buah hati, melalui penyelenggaraan workshop read aloud untuk orang tua dan guru PAUD, Taman Kanak-kanak maupun Sekolah Dasar. Juga mengajak perusahaan untuk mengalokasikan dana CSR bagi penyebaran read aloud di lingkungan maupun internal perusahaan.

Di tahun 2011 Reading Bugs. Mendapat kepercayaan dari seorang pengarang Amerika Serikat bernama Susan Frankenberg untuk menterjemahkan buku Read Aloud Magic – dan boleh mempergunakan buku ini sebagai panduan untuk memasyarakatkan read aloud di Indonesia.

Tahun 2015, karena berusaha memasukkan read aloud dalam lingkungan sekolah, bergabung dalam Tim Gerakan Literasi Sekolah Direktorat Sekolah Dasar Kemendikbud untuk menyusun Desain Induk dan Panduan Pelaksanaan GLS. Mulai tahun 2016 menjadi Satgas GLS Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud dengan tugas mengawal pelaksanaan Panduan GLS dan secara berkala merevisi panduan dan menterjemahkan kedalam produk-produk GLS yang secara praktis, berupa infografis maupun kegiatan tatap muka lainnya.

Setelah melalui perjalanan panjang, akhirnya di bulan Oktober 2017 sebuah
buku yang berisi tahapan-tahapan membacakan nyaring selesai juga dan diterbitkan, sebagai salah satu bentuk usaha untuk menjadikan semua orang tua di Indonesia melakukannya dan mendapatkan manfaatnya.

Membaca nyaring bisa dimulai sejak 0 bulan karena bayi dalam kandungan 3 bulan sudah bisa mendengar. Hal ini bisa dilakukan dengan tujuan yang berbeda sesuai dengan tahapan perkembangan anak.

Jumlah ideal berapa anak yang bisa dibacakan nyaring apabila kita menggunakan buku normal yaitu 10 orang dengan suara ketika membaca bisa didengar jelas.

Dengan membaca nyaring maka akan meningkatkan literacy skill yaitu kemampuan reading, listening  dan speaking, akan menambah perbendaharaan kosa kata sebagai modal awal untuk memproduksi tulisan.

Lalu muncul pertanyaan apa sih membaca nyaring itu?

Membaca nyaring adalah kegiatan membaca dengan menyuarakan tulisan yang dibacanya dengan ucapan dan intonasi yang tepat agar pendengar dan pembaca dapat menangkap informasi yang disampaikan oleh penulis, baik yang berupa pikiran, perasaan, sikap, ataupun pengalaman penulis.

Jadi apa bedanya antara membaca nyaring dan mendongeng?

Kalau mendongeng tidak menggunakan buku sehingga tidak menunjukkan pengalaman membaca yang menyenangkan sedangkan membaca nyaring menggunakan buku sehingga anak tertarik  mau membaca, tetapi teknik suara seperti mendongeng bisa digunakan  ketika membaca nyaring (MN) agar lebih menarik.

Seberapa penting melakukan MN?
MN sangat penting dilakukan sedini mungkin untuk merangkan literasi usia dini:

1. Sadar fonem, abjad, kosa kata
2. Sadar materi cetak
3. Termotivasi dg materi cetak
4. Menceritakan kembali

MN ini menyenangkan & menghibur jadi baik dilakukan sampai kapanpun dari usia 0 bulan hingga lansia.

Tahap persiapan MN :
Pilih buku yang baik sesuai dg perkembangan psikologi anak
Sebelum MN : lakukan pra-baca utk mengetahui jalannya cerita

Saat MN:
Mulai dg menyebut judul, penulis, ilustrator dan mengajak anak menggunakan kover buku memprediksi apa yg ada dalam buku

Saat membaca :
Baca pertama, membaca gambar (picture walk) - teks visual, biarkan anak memahami cerita melalui gambar dan biarkan anak berpendapat (ada dialog)
Membaca kedua : membaca teks tulisan (print text) sambil menunjuk kata yg sedang kita baca. Kalau anak bertanya kita jawab, bahkan kl anak tidak bertanya, justru kita yg bertanya ada dialog.

Setelah membaca : berdialog dengan anak menggunakan buku sebagai topik, menggunakan 5W 1 H dan minta anak menceritakan kembali.

Jumlah kosakata anak diatas rata-rata anak seusianya, mempunyai kosakata bahasa buku

Membuat anak Indonesia mempunyai pengalaman membaca yang menyenangkan.

Banyak sekali manfaat membaca nyaring:
1.Menstimulasi otak anak
2.Melatih pendengaran
3. Merangsang imajinasi anak
4. Mendekatkan orang tua dengan anak
5. Melatih rentang perhatian
6.Mengenalkan anak pada konsep media cetak/tulis
7. Menambah kosakata baru dan mengerti arti kata.
8. Mengenal ilustrasi dan gambar
9. Menjadi teladan membaca untuk anak

Nah banyak sekali kan manfaatnya?

Membacakan nyaring merupakan hadiah terindah yang bisa diberikan orang tua kepada anak-anaknya.

Selamat mencoba dan istiqomah.
Self remainder.



Senin, 19 Februari 2018

Traveloka


Memesan tiket kereta  api, pesawat, juga hotel tak usah lagi ke tempat penjual tiket offline atau mendatangi hotel yang akan di kunjungi, cukup melalui traveloka lebih mudah.

Pemesanan bisa dilakukan jauh hari dengan banyak pilihan maskapai tinggal memasukkan tanggal, daerah asal, tujuan dan berapa orang.

Langsung bisa ketahuan berapa yang harus dibayar.



Cara Mudah Merandom


Aplikasi untuk memudahkan dalam merendom peserta arisan online, atau merandom sesuatu yang lain.



Caranya dimasukkan nama-nama yang akan di random ke kolom.

After


     Before




Sabtu, 17 Februari 2018

Memendekkan Link yang Panjang

Sebuah tautan link yang panjang dapat kita pendekkan bahkan kita beri nama dengan apa yang kita inginkan.

Ya dengan aplikasi bitly. Caranya kita harus memiliki account terlebih dahulu, baru bisa memendekkan link juga memberi nama link sesuai yang kita kehendaki.

Caranya:
Copy link yang akan kita pendekkan, pastekan ketempat yang berwarna putih, kemudian create dan customize.




Kamis, 15 Februari 2018

Edit Foto dan Gambar

Memerlukan aplikasi untuk edit gambar, foto dan lain-lain. Sebagai sarana untuk marketing komunikasi.

Salah satu cara untuk meningkatkan penjualan di medsos dengan membuat tampilan gambar produk.

Aplikasi ini bisa membantu.



Selasa, 13 Februari 2018

Resep Masakan Rumah Sederhana


Terkadang bingung mau masak menu apa hari ini di rumah?

Menu seminggu lalu diputar lagi, rasanya itu lagi, itu lagi. Pengen nyoba sesuatu yang baru tapi gak ribet alias sederhana.

Maka bisa mencoba donlot aplikasi ini "Resep Masakan Rumah Sederhana".


Senin, 12 Februari 2018

Kesan dan Pelajaran di Kulwap bersama Mba Monika Oktora


Bismillah...

Setelah mengikuti kulwap dengan nara sumber Mba Monika Oktora banyak kesan dan pelajaran tentang dunia tulis menulis hingga menjadi sebuah buku yang sangat menginspirasi banyak orang terutama para emak.

Kisah perjalanan hijrahnya bersama keluarga ke di belahan bumi yang nun jauh dari keluarga besarnya yaitu tepatnya di Groningen, Belanda. Untuk tujuan melanjutkan studi S2nya. Dalam survivenya banyak perjuangan yang tak mudah membalikkan telapak tangan. Namun semua bisa dilalui dengan suka dan duka.

Buku tersebut berjudul "Groningen Mom's Journal".
Bukunya masuk jajaran best seller di Gramedia Bandung, akan tetapi penerbit Elexmedia yang menerbitkan buku "Groningen Mom's Journal" ini sebelumnya menolaknya. Kali ke dua diajukannya naskah ini baru diterima setelah editor pertama sudah pensiun.

Saya belum membaca buku itu tapi dari hasil kulwap dapat saya simpulkan bahwa:

1. Mba Monika ini orang yang gigih, ulet dan pantang menyerah. Terbukti ketika ditolak di beberapa penerbit tidak membuatnya patah arang, tapi menjadi lebih semangat lagi. Baginya ditolak adalah awal dari sukses apabila tetap berusaha.

2. Mendapatkan beasiswa sekolah keluar negeri biasanya melalui banyak tahapan tes, mulai dari tes tertulis sampai wawancara, menurut saya beliau orang yang cerdas karena dapat melaluinya.

3. Pandai mengatur waktu tentunya, antara menjadi ibu, istri  juga  menyelesaikan belajarnya di negeri orang.

4. Memiliki dukungan besar untuk terus berjuang dari orang-orang terdekat seperti mama dan suaminya.

Adapun  pelajaran yang saya dapatkan dari beliau tentang dunia tulis menulis dan perbukuan adalah;

1. Untuk pemula maka perbanyak menulis dan menulis. Juga perbanyak membaca dan membaca. Tuliskan apa saja. Karena sebuah kesuksesan dimulai dari langkah kecil .

2. Langkah awal untuk bisa  menembus penerbit mayor adalah memiliki naskah dulu, baru mengajukannya ke penerbit.

3. Mencari penerbitan yang punya svisi dengan naskah kita, misalnya Mizan maka buku-buku yang diterbitkan adalah buku-buku agama, Elexmedia yang diterbitkan adalah yang berkaitan dengan pengembangan diri.

4. Tidak ada naskah yang jelek hanya saja belum cocok temanya dengan editor sebuah penerbit.

5. Langkah-langkah hingga bisa menembus penerbit mayor:

Memiliki naskah yang lengkap
Melengkapi data-data/dokumen yang diminta penerbit (tiap penerbit biasanya beda-beda). Secara umum biasanya saat mengirimkan naskah, juga dilengkapi dengan data ini: Sinopsis, jumlah halaman naskah, jumlah gambar, kelebihan naskah, buku pembanding di pasaran, daftar isi, profil penulis.
Mengirimkan naskah ke beberapa penerbit
Menerima penolakan dari beberapa penerbit, akhirnya berjodoh dengan Elexmedia.

Terimakasih Mba Monika Oktora, semoga dengan tulisan-tulisanmu lebih banyak memberi manfaat kepada banyak orang.




#Jum'atKulwapODOP







Raja Ongkir


Salah satu yang diperlukan dalam menjalankan bisnis online adalah biaya pengiriman barang yang akan dibeli maupun yang akan dijual.

Hal ini memerlukan data yang akurat ongkos kirim dari berbagai ekspedisi.

Dengan adanya aplikasi Raja ongkir ini sangat membantu dalam pengecekan jumlah yang harus dibayar kepada ekspedisi.

Selain itu juga bisa untuk mengecek tentang keberadaan sebuah paket barang.

Untuk mengecek Ongkos kirim maka tinggal memasukkan daerah asal, daerah tujuan dan beratnya barang serta  jangan lupa pilih ekspedisi yang akan digunakan.

Aplikasi ini memerlukan  1,5 MB jadi tidak terlalu berat untuk didonlot.







Sabtu, 10 Februari 2018

KBBI


Terkadang ada kata yang perlu dicari bahasa bakunya, maka tak perlu membawa kamus KBBI yang tebal dan berat, cukup dengan mengintalnya di smartphone kita.

Aplikasi ini dapat digunakan ketika offline, juga untuk menginstalnya hanya perlu 6,1 MB.





Jumat, 09 Februari 2018

Transfer Antar Bank Tanpa Biaya

Flip

Dalam bisnis online transaksi sangat jarang dilakukan dengan tunai. Transferlah salah satu cara bertransaksi.

Kalau sesama bank Alhamdulillah masih mending tanpa biaya, akan tetapi apabila hanya punya rekening satu atau dua dan kadang supliyer adanya rekening yang tidak kita miliki, maka keluarlah biaya Rp. 6500 per transaksi. Kelihatannya tidak banyak sih, tapi coba kali 10 transaksi sudah Rp.65.000, kali satu bulan berapa dan setahun berapa? Banyak kan.

Nah dari pertimbangan berhemat itu  maka ada solusinya yaitu aplikasi Flip ini.

Donlot aplikasi flip di playstor, isi form lanjut aktivasi ke Alfamart terdekat.

Flip juga bisa untuk pembelian pulsa dan paket data.

Fitur Flip:
• Transfer dari dan ke bank-bank terbesar di Indonesia tanpa biaya admin.
• Penerima tidak perlu memiliki akun Flip untuk menerima transfer dari kamu.
• Pengecekan nomor rekening tujuan otomatis, pastikan penerima adalah orang yang tepat
• Setelah transaksi terkirim, Flip akan mengirimkan bukti transfer lewat aplikasi dan email.
• Terdapat in-app live chat yang siap membantu jika kamu mengalami kesulitan atau sekadar mencari teman ngobrol.
• Flip mengenkripsi data-data sensitif dan memberikan keamanan ganda untuk data pribadi kamu.
• Flip juga dapat membantu untuk isi pulsa dan kuota/paket data.
• Flip berizin resmi dan terlisensi oleh Bank Indonesia

https://flip.id/








Kamis, 08 Februari 2018

Solusi Sering Buka Hp


Alhamdulillah ada aplikasi ini bagi yang sering membuka hp.

Untuk mendonlotnya perlu kosongkan memory 3,3 MB.

Menurut saya, ini adalah salah satu solusi cerdas bagi mereka yang tidak bisa lepas dari HP.

Karena tiap 1 kali buka HP, minimal baca 1 ayat.

Kalo sedikit-sedikit buka HP, berarti sedikit-sedikit baca ayat.

Ayat yang mau dilihat juga bisa kita tentukan sendiri surat apa, ayat keberapa, setelah dibaca berulang, hafal, tinggal klik tombol panah next

*MasyaAllah..*

"Barangsiapa yang menunjukkan kepada sebuah kebaikan maka baginya seperti pahala pelakunya.”
(HR. Muslim)

SEMOGA MBUKA HAPENYA JADI LEBIH MANFAAT

 https://play.google.com/store/apps/details?id=com.karim.khatma

Selasa, 06 Februari 2018

Text Fiary


Sebuah aplikasi yang dapat merubah gambar menjadi teks.

Menkonversikan ponsel sebagai scanner mobile teks.

Awalnya kesulitan dan memakan waktu yang lama ketika  harus mengetik sebuah tulisan dari sebuah buku.

Tiba-tiba suami menawarkan Text Fiary. Alhamdulillah memudahkan dalam mengutip sebuah buku tanpa harus mengetik ulang, hanya tinggal edit sedikit.

Aplikasi ini tak berbayar, gratis mengubah gambar ke text.

https://m.apkpure.com/id/text-fairy-ocr-text-scanner/com.renard.ocr








Senin, 05 Februari 2018

Belajar Bahasa Asing Tak Perlu Kamus Tebal

Memrise

Sebuah program belajar bahasa asing yang sangat mudah. Anak pertama saya Nanda telah menggunakannya sejak lama. Saya tahu ini pun darinya.

Ternyata Mas Nanda belajar bahasa jepang juga otodidak sebagian dari sini.

Bercita-cita ingin kuliah di Jepang semoga terkabul. Aamiin.

Apakah memrise itu?
Adalah aplikasi belajar bahasa asing

Belajar bahasa asing kini makin gampang. Tak perlu membawa kamus tebal, aplikasi Memrise bisa membantu kita mempelajari ratusan bahasa dari seluruh dunia. Cool!

Cara menggunakannya mudah. Kita cukup memilih satu dari ratusan bahasa yang tersedia di Memrise, seperti bahasa Inggris, Jerman, Prancis, Portugis, Mandarin, Korea dan sebagainya. Setelah itu, kita akan diajak mempelajari kata-kata baru. Sistem dalam aplikasi ini merangsang otak kita untuk mempelajari 44 kata per jam.

Jangan khawatir bosan. Soalnya, pelajaran bahasa asing dari Memrise cukup unik. Kita akan diajak belajar lewat native speaker dan game. Selain itu, kita juga bisa mencoba berbagai fitur, seperti Visual Learning, Review & Strengthen, Rapid Recall dan lainnya. Fungsinya agar kita nggak lupa dengan kata yang pernah dipelajari. O iya, ada juga fitur Difficult Word buat yang pengin menantang kemampuan lebih jauh. Kita juga bisa mencoba fitur Listening Skill untuk membantu mempelajari cara pengucapan suatu kata dari bahasa tertentu sekaligus mengasah pendengaran.

Selain membantu memahami kata per kata, Aplikasi yang dapat diunduh gratis oleh pengguna iOs dan Android ini juga membantu kita mempelajari penggunaan kata dalam kalimat. Kita bisa belajar bercakap-cakap dengan bahasa tersebut.  Ditambah, jiwa kompetitif kita akan diasah, karena aplikasi ini memungkinkan kita mengadu hasil high score dengan teman-teman.

Uniknya, selain membantu belajar bahasa resmi dari berbagai negara, Memrise juga bisa digunakan untuk lucu-lucuan, namun membuat kita terlihat cool. Misalnya, dengan mempelajaribahasa Na’vi yang digunakan di film Avatar sampai bahasa Dothraki yang digunakan di serial Game of Thrones. Seru!




https://www.gadis.co.id/try-it/memrise-aplikasi-belajar-bahasa-asing

Jumat, 02 Februari 2018

Toilet Training Harun


Berkali-kali dilatih dengan kesabaran dan ketekunanan akhirnya sekarang sudah tidak pake lagi pospak ketika di rumah di usia 20 bulan.
Malam hari pun sudah tidak pakai lagi.

Toilet training yang kesekian kali baru berhasil, ada beberapa hal  yang menyebabkan harus berhenti dulu,  karena sakit, bepergian, dll.

Sekarang sudah 23 bulan, sebenarnya apabila pergi sudah mampu untuk mengungkapkan keinginannya ketika akan BAB maupun BAK, namun emaknya khawatir saja bocor.

Awal latihan memang perlu persiapan setidaknya niat yang kuat.

Capek membersihkan.... ? Memang iya, tapi jika sudah ada niat kuat pasti akan dijalani.

Membuka pospak untuk mengetahui pola BAKnya dalam sehari tiap berapa jam. Kalau BAB sudah kelihatan tandanya dari ekspresi mukanya dan biasanya ngejan.

Setelah tahu maka saya akan mengajak ke kamar mandi untuk pipis (ditatur) dalam bahasa jawa, ketika jam BAK misalnya 2 jam sekali. " Dek, yuk pipis dulu di kamar mandi!", sambil mendudukkannya di toilet langsung.  Saya tidak pake potty, begitu pula ketika akan BAB, ketika membaca raut wajahnya menunjukkan mau buang hajat, langsung mengangkatnya ke toilet duduk.

Menyediakan kanebo 2 atau 3 untuk persiapan apabila bocor di lantai. Celana hari-hari untuk di rumah juga harus cukup. Saya beli yang lusinan. Ini perlu beli minimal 1 lusin apalagi bila musim hujan, kadang kurang.

O iya, ditempat tidur juga perlu ada perlak/ plastik untuk alas ketika tidur sebagai antisipasi bila bocor.

Sebelum tidur selalu diajak BAK terlebih dahulu. Selalu mengapresiasi keberhasilan misalnya ketika diajak BAK langsung mau, "Alhamdulillah, Adek pinter,  sudah pipis di kamar mandi, nanti kalau mau pipis di kamar mandi ya!".

Bangun tidur pun dibiasakan diajak BAK dulu, tapi menunggu sekitar 5 menitan setelah benar-benar bangun. Kalau tidak ngompol saya sering memberi pujian "Wah hebat, Adek udah tidak ngompol lagi!" sambil memeluknya.

Berjalannya waktu, dengan konsisten dilakukan akhirnya bisa adek sudah bisa mengungkapkan keinginanya ketika akan BAK dan BAB, bahkan menahan sejenak ketika akan menuju kamar mandi dan melepaskan celana.

Untuk membersihkan kotoran BAB masih dibantu tetapi untuk  BAK sudah bisa menyiramnya sendiri.

Setelah adek Harun sudah bisa jalan saya mengenalkan WC jongkok. Ini juga langsung bisa menggunakannya tapi tetap dipegang tangannya atau dicarikan pegangan agar tidak tergelincir.

Senang bercampur haru, Alhamdulillah bisa mengurangi pengeluaran bulanan yang biasanya untuk beli pospak bisa untuk  yang lain.

Menghemat biaya bulanan juga mengurangi sampah.


#Harun'sJurnal


Hidup LDRan

Long Distance Relation (LDR) adalah istilah untuk hidup berpisah jarak dengan pasangan.

Hidup terpisah jarak dengan orang disayangi karena tuntutan tugas negara pernah kami alami selama 2 tahun.

Awalnya hari-hari dilalui tanpanya terasa lambat, sungguh berat tapi harus dijalani.

Ada hal yang kurang dan aneh tanpanya.

Tapi seiring berjalannya waktu, hari berganti minggu, minggu berganti bulan, dan bulan berganti tahun, sampailah tahun ke 2 yang dinanti.
Alhamdulillah. Meskipun dengan deraian air mata yang terurai saat-saat rindu datang menyeruak di dalam hati. Ribuan doa terlantunkan untuknya disetiap sujud panjang ditengah malam sepi. Hanya Allah SWT tempat bersandar.

Berawal dari SK promosinya ke pulau paling timur Indonesia yaitu Papua, tepatnya daerah Timika.

Sebelumnya kami tinggal bersama di daerah Tangerang Selatan, dan bapak bertugas di Jakarta Pusat.

Mendapatkan SK promosi ke Timika adalah hal yang tak pernah kami bayangkan sebelumnya tapi menjadi kenyataan yang harus dijalani.

Setelah bermusyawarah keluarga menghasilkan keputusan saya dan anak-anak harus tetap di Tangerang Selatan tidak ikut suami. Hal ini diputuskan dengan berbagai pertimbangan salah satunya adalah faktor keamanan.

Kantor memberikan waktu 2 minggu untuk persiapan. Waktu yang tidak lama itu kami pergunakan sebaik-baiknya, salah satunya adalah melakukan khitan anak yang pertama yang sudah kami rencanakan sebelumnya. Acara khitan sederhana kami laksanakan, Alhamdulillah lancar. Setelah seminggu syukur Alhamdulillah sudah sembuh, jadi suami tenang berdinas ke Timika.

Mengingat kembali awal keberangkatan suami waktu itu mendapatkan jadwal penerbangan pukul 3.00 WIB dini hari. Alarm sudah kami setel sebelum itu sekitar pukul 1.30 WIB, setelah sholat lail  anak-anak saya bangunkan untuk melihat bapaknya berangkat. Mereka tidur lebih awal hingga tak perlu waktu lama untuk membangunkan mereka.

Taksi yang di pesan dari sore haripun datang, memecahkan kesunyian malam gelap. Anak-anak memeluk erat bapaknya seakan tak ingin melepaskannya, tangis kakak beradik pecah, membuat mata ini tak mampu untuk menahan air mata, tapi taksi harus segera jalan, lambaian tangan kami hingga taksi yang bapak tumpangi berbelok dan tak kelihatan.

Kami masuk ke rumah dan tak lupa mengunci pintu setelah dan mendatangi mereka yang melanjutkan tangisnya di tempat tidur. Kupeluk erat mereka sambil sambil menghibur mereka, sambil berusaha menguatkan hati agar nampak tegar didepan anak-anak, padahal aslinya rapuh ingin menangis kencang.

"Hai anak-anak hebat, sabar ya, bapak gak lama Insyallah pulang. Mudah-mudahan semua baik-baik saja. Yuk kita tidur lagi, besok sekolah lho, nanti ngantuk disekolah."

Kami  bertiga berusaha memejamkan mata, namun tak juga bisa terlelap hingga bunyi hp, ternyata pesan dari bapak yang sudah sampai di bandara. Alhamdulillah anak-anak sudah tidur lagi.

Hingga bapak mengirim pesan terakhir, "boarding Ma," dan aku pun membalasnya "Fii amanillah Pa," mata ini tak bisa terpejam lagi hingga subuh.

Hari pertama kulalui tanpanya, menyiapkan sarapan untuk berempat kini hanya bertiga, setiap pagi mencium tangannya ketika berangkat kerja  dan mengantarkan ke stasiun sekarang tidak. Pengeluaran bertambah tentunya dengan 2 dapur, dan banyak hal lagi yang  berubah.

Akan tetapi suatu kesyukuran LDRan sudah jaman teknologi cangging, hingga bisa memanfaatkannya untuk mendekatkan yang jauh. Setiap malam anak-anak ingin menelpon bapaknya. Dan ketika paketan kami sedang full kami gunakan skipe untuk menghubungi bapak, atau sebaliknya. Jarak boleh jauh tetapi komunikasi tak boleh terputus apalagi anak-anak masih kecil-kecil yang membutuhkan figur bapaknya.

Hari-hari kami lalui, belum sebulan kami terpisah jarak namun sikecil yang kala itu berusia 2,5 tahun setiap hari  menanyakan kapan bapak pulang, membuat hati semakin trenyuh ketika melihatnya tak berdaya karena demam sudah beberapa hari yang mengharuskan cek darah karena demam tak kinjung reda walau sudah diberi penurun demam.

Ternyata gejala types yang mengharuskannya untuk istirahat total dari berkegiatan. Saya berharap masih bisa dirawat dirumah. Setelah konsultasi dengan dokter, Alhamdulillah bisa, dengan beberapa hal harus diperhatikan, seperti makannya apa yang boleh dan tidak boleh.

Sayapun ijin tidak mengajar untuk sementara waktu untuk fokus merawat anak yang secang sakit. Karena bagaimanapun keluarga/anak adalah prioritas utama.

Saat-saat seperti ini sangat terasa tanpanya. Namun selalu saya selalu  meyakinkan diri bahwa kami bisa melewati ini, InsyaAllah.

Dengan berat hati kuberi kabar wa kalau si kecil sakit dengan tujuan agar bila terjadi sesuatu bapaknya tahu. Karena saya selalu memberikabar apapun yang terjadi dirumah, juga mohon agar mendoakan anaknya  sehat kembali.

Walaupun bapak tak pernah memberi kabar kalau beliu sakit disana, baca Timika.

Ternyata selama 2 tahun di Timika beliau terkena malaria hingga 4 kali namun beliau tak mengabariku dengan alasan agar aku tak kepikiran.

Setelah kami ngumpul lagi baru beliau cerita bahwa salah satunya ketika adek gejala types, bapak juga sedang kambuh malarianya. MasyaAllah.

Ketika liburan datang, anak-anak ingin juga berlibur dengan bapaknya. Tapi harus bersabar lagi karena bapak gak bisa cuti apalagi bila akhir tahun. Akhirnya liburan bertiga mencari tempat yang gak terlalu jauh dari rumah.

Pernah juga suami curhat tentang pekerjaannya, harga kebuyuhan yang sangat tinggi, juga tentang orang-orang di sekitarnya yang membuatnya hampir  tak kuat menjalani. Tetapi dengan doa dan ikhtiar waktu 2 tahun  bisa terlewati.

Kami bertemu secara real hanya 2 bulan sekali bahkan 3 bulan sekali. Pertemuan yang jarang itu benar-benar kami manfaatkan sebaik-baiknya.

Menandai hari-hari libur panjang untuk mengambil cuti dan memesan tiket pulang jauh hari sebelumnya itu yang dilakukan untuk mendapatkan harga yang miring.





















Gempa

Gempa Bumi

Pada tanggal 21 Januari 2018 terjadi gempa di daerah Lebak, Banten, yang getaran terasa hingga ke Jakarta, Tangerang Selatan, Bogor, Depok dan beberapa daerah di sekitarnya.

Begitu pun kami yang tinggal di daerah Tangerang Selatan panik dengan kejadian gempa 6,1 SR tersebut.

Siang itu saya sedang dalam perjalanan menuju ke sekolah anak untuk menjemputnya, tiba-tiba di perjalanan banyak orang berlarian keluar rumah untuk menyelamatkan diri.

Saya pun melihat kabel-kabel listrik yang bergoyang begitu kencang sedang tak ada angin. Motor saya berhentikan di depan sebuah mini market, semua orang didalamnya  keluar gedung dan masih riuh cerita tentang kejadian itu.

Saya melanjutkan perjalanan lagi dengan hati yang gelisah dan berdoa semoga semua baik-baik saja, dan tak berapa lama sampailah di sekolah.

Melihat anak-anak berhamburan di lapangan, ada yang menangis karena ketakutan.

Matapun mencari-cari ingin segera bertemu dengan kaka putri  dan memeluknya.

"Mama"...
"Alhamdulillah, kamu baik-baik saja kan ka".
Masih ketakutan bercerita kejadian yang baru saja dialaminya.
"Tadi selesai sholat dan berdoa, tiba-tiba lantai bergoyang-goyang, ada yang bertanya apakah yang terjadi, ada yang berteriak gempa, .."

Kemudian  bu guru memberi pengumuman agar keluar dari masjid dan kami berlarian menuju tempat terbuka.

Ada yang menangis ketakutan.
"Kaka baik-baik saja khan?"
"Iya Alhamdulilah cuma gemetar rasanya".
"Baiklah ayo kita pulang, nanti ceritanya lanjut dirumah".

Diperjalanan kaka bertanya kenapa terjadi gempa?

"Yuk nanti sama-sama dicari di internet"

📒📰📖📕📓📑📲📰

Gempa adalah   adalah getaran atau guncangan yang terjadi karena pergerakan lapisan batu bumi yang berasal dari dasar.

Tips Menghadapai Gempa Bumi
1. Jika berada di dalam rumah:

Masuklah ke bawah meja untuk melindungi tubuhmu dari jatuhan benda-benda. Jika kamu tidak memiliki meja, lindungi kepalamu dengan bantal. Jika kamu sedang menyalakan kompor, matikan segera untuk mencegah terjadinya kebakaran.

2. Jika berada di luar rumah: Lindungi kepalamu dan hindari benda-benda berbahaya. Di daerah perkantoran atau kawasan industri, bahaya bisa muncul dari jatuhnya kaca-kaca dan papan-papan reklame. Lindungi kepalamu dengan menggunakan tangan, tas atau apa pun yang kamu bawa.

3. Jika kamu berada di mall, bioskop, atau di lantai dasar gedung: Jangan menyebabkan kepanikan atau korban dari kepanikan. Ikuti semua petunjuk dari pegawai atau satpam.

4. Jika kamu berada di dalam lift: Jangan menggunakan lift saat terjadi gempa bumi atau kebakaran. Jika kamu merasakan getaran gempa bumi saat berada di dalam lift, tekanlah semua tombol. Ketika lift berhenti, keluarlah, lihat keamanannya dan mengungsilah. Jika kamu terjebak dalam lift, hubungi petugas gedung dengan menggunakan interphone jika tersedia.

5. Jika kamu berada di dalam kereta api: Berpeganganlah dengan erat pada tiang sehingga kamu tidak akan terjatuh seandainya kereta dihentikan secara mendadak. Bersikap tenanglah mengikuti penjelasan dari petugas kereta. Salah mengerti terhadap informasi petugas kereta atau stasiun akan mengakibatkan kepanikan.

6. Jika kamu berada di dalam mobil: saat terjadi gempa bumi besar, kamu akan merasa seakan-akan roda mobil tersebut gundul. Sopir akan kehilangan kontrol terhadap mobil dan susah mengendalikannya. Jauhi persimpangan, pinggirkan mobil di kiri jalan dan berhentilah. Ikuti instruksi dari radio mobil. Jika harus mengungsi, keluarlah dari mobil, biarkan mobil tak terkunci.

7. Jika kamu berada di gunung/pantai: Ada kemungkinan longsor terjadi dari atas gunung. Menjauhlah langsung ke tempat aman. Di pesisir pantai, bahayanya datang dari tsunami. Jika kamu merasakan getaran dan tandatanda tsunami tampak, cepatlah mengungsi ke dataran yang tinggi.

8. Dengarkan informasi: Saat gempa bumi besar terjadi, masyarakat terpukul kejiwaannya. Untuk mencegah kepanikan, penting sekali setiap orang bersikap tenang dan bertindaklah sesuai dengan informasi yang benar. Kamu dapat memperoleh informasi yang benar dari pihak berwenang, polisi, atau petugas PMK. Jangan bertindak karena informasi orang yang tidak jelas.



#Odop1mingguke5




Lomba 17 an

Sendiri mendaftar, berangkat bareng teman, pengumuman pun sendiri. Masyaallah tabarokallah,