Jumat, 31 Maret 2017

Membuat buble snake


Bismillah. ..

Proyek hari ini membuat mainan sendiri yaitu buble snake.

Gagasan membuat mainan sendiri karena lebih murah dan meningkatkan kreativitas. Selain itu juga menghindari banyak main di dalam ruangan dan mengajak anak untuk aktif diluar rumah tanpa gadget.

Bahàn yang digunakan;  Botol air mineral ukuran 600ml, kaos kaki bekas, sabun cuci piring, karet gelang, tambah pewarna makanan untuk menghasilkan buble warna warnu.

Alat yang digunakan; gunting, dan   wadah untuk tempat sabun cuci piring.

Waktu pelaksanaan : setelah pulang sekolah

Setelah semua barang dan alat untuk membuat buble snake sudah siap, kami mulai membuat buble snake bersama. Awalnya saya memotong botol air mineral bagian bawah kira-kira 2 cm, setelah itu saya kita tutup dengan kaos kaki bekas dan ikat karet gelang supaya tidak lepas.

Buble kita buat dengan campuran sabun cuci piring dengan air ditaroh dalam wadah.  Sudah siap untik dimainkan.

Ketika pertama kali memainkan bublenya ka putri kesusahan meniupnya. Memang harus mengumpulkan tenaga ekstra untuk bisa meniup dan hasil bublenya panjang menyerupai ular.

Kaka Putri senang juga mas Nanda ikutan main. Mereka berlomba meniup bublenya, siapa yang lebih panjang. Alhamdulillah.  Temen-temennya anak  tetangga rumahpun diajak. Bahagia melihat mereka riang bermain.

"Besok aku mau main buble snake lagi ya ma?" Iya . "Sudah bisakan membuat bublenya sendiri?" Bisa ma. "Besok mau ngajakin temen-temen main buble snake lagi ya ma?" Iya, boleh.



#myfamilymyteam
#bundasayang
#ibuprofesional

Kamis, 30 Maret 2017

cemilan sehatku


Bismillah ....
Proyek keluargaku hari ke 5
kali ini judulnya adalah membuat cemilan sore. Sudah berencana mempraktekkan cara membuat tahu bulat.

Anak-anak sangat senang makan tahu bulat, cuma kalau beli diluar begitu banyak  msgnya.  Akhirnyà saya rencanakan untuk membuatnya sendiri bersama anak-anak.

Setelah browsing di mbah google akhirnya saya menetapkan satu resep yang akan kami ikutin.

Belanja bahan-bahan  di warung sayur dekat rumah.
Kami membagi tugas mas Nanda menjaga Harun , ka Putri membantu proses pembuatan tahu bulat.

Tak lama tahu bulatpun jadi. Dan dalam waktu sekejap tahu bulatpun ludes. Alhamdulillah..




#Myfamilymyteam

Tangsel 30 Maret


Rabu, 29 Maret 2017

Lemariku Rapi


Bismillah. ..

Proyek hari 4

Nama proyek: Lemariku Rapi

Gagasan: Melihat lemari sering berantakan padahal habis dirapikan baru kemarin dirapikan. Setelah saya perhatikan ternyata ka putri
ngambil bajunya langsung tarik saja hingga tumpukkan baju di lemari ambruk berantakan lagi. Begitupun mas Nanda. Sudah dikasih tahu berkali-kali  kalàu ngambil baju pelan-pelan tapi tetap saja berantakan lagi.

Sepulang sekolah saya mengajak ka Putri untuk bersama-sama merapikan lemarinya sekaligus memilàh baju yang sudah sempit dan tak muat lagi dipakai. Antusias sekali ka Putri karena leimarinya mau dirapikan juga buku-bukunya.

Sambil sesekali de Harun ikutan naik ditumpukkan baju yang akan dilipat. Saya cari cara supaya tidak mudah berantakkan. Akhirnya ingat pernàh diskusi tentang penataan isi lemari dengan metode konmari.

Alhamdulillah akhirnya kami sepakat untuk menata lemari  pakaian dengan metode konmari.

Sambil belajar melipat  baju, memilah sesuai jenisnya, yang jenis celana, rok bawahan di satukan. baju kaos sendiri dan gamis sendiri. Pakaian dalam tersendiri.

Tak mèmbutuhkan waktu lama akhirnya selesai lemari ka Putri.

Setelah sore hari baru lemari mas Nanda. Karena mas Nanda pulang sekolah pukul 13.00 wib. Pelaksanaannya setelah istirahat.




#myfamilymyteam

Tangsel, 29 Maret 2017

Selasa, 28 Maret 2017

Belajar mendongeng


Bismillah ..

Proyek hari ke 3 sebenarnya adalah cuci kendaraan bersama. Akan tetapi karena ada acara mendadak di TPA mas Nanda ka Putri menghadiri acara itu dari pukul 8.00-pukul 11.30 wib. Acaranya adalah mendengarkan dongeng dari kak Awam rupanya. Jadi acara nyuci kendaraan bareng dialihkan nanti saat libur. Kami harus membuat jadwal ulang.
Juga si bapak lagi kurang sehat karena batuk.

Akhirnya hari ini proyek keluarga kami rubah secara spontan yaitu mendengarkan ulasan dongeng ka Putri dan mas Nanda.

Mama, bapak dan adek  Harun yang menjadi pendengarnyà. Ka putri pun mendongeng seperti layaknya pendongeng. Dia menirukan gerakan gerakan yang dipraktekkan ka Awam. Juga belajar merubah suaranya dan mempraktekkan beberapa bunyi hewan, diantaranya kuda, kucing, kambing, ayam dan lain-lain.

Ka Putri terpesona dengan suaranya ka Awam yang bisa berubah ubah.

" Mama, Ka Awam itu kalau menirukan suara binatang bisa mirip banget dengan aslinya". Sambil menghampiri mamanya yang sedang di dapur.  "Iya itu karena ka Awam sering berlatih."

Langsung saya hentikan kegiatan di dapur dan menyambutnya. Dan menanyakan gimana acaranya? " Bagus dongengnya, tentang anak yang jujur.

O ya jadi tadi ka Awam dongengnya tentàng anak yang jujur.

"Coba ka Putri sama Mas Nanda ceritakan kembali dongengnya"! Sambil merayu semoga mau menceritakan kembali. Alhamdulillah awalnya ka Putri yang mulai dan mas Nanda yang mengingatkan apabila cerita di bagian dongeng yang terlewatkan.

Ka Putri dan mas Nanda bersemangat mendongeng bergàntian,  mama, bapak dan de Harun serius mendengarkan.

Di akhir dongengnya si bapak bertanya kepada ka putri dan mas Nanda pelajaran yang dapat diambil dari dongeng yang telah mereka ceritakan.
Mereka menyimpulkan bahwa kita harus jujur dimanapun kita berada, karena Allah mboten sare istilah jawanya. Allah selalu melihat kita.

Semoga pelajaran ini bisa menghujam ke dalam hati kalian anak-anakku mas Nanda dan ka Putri bahwa kejujuran itu sangatlah penting. Semoga teřtanam dalam jiwa kalian bahwa dimanapun kita berada selalu ada Allah dan malaikat rakib dan atid yang mencatat segala perbuatan kita.

Setelah selesai berdongeng saya memberikan pujian " Alhamdulillah  kaliàn sudah bisa mendongeng"!

Hari ini kami belajar:

❤Mengingat dan menceritakan kembali apa yang sudah mereka dengar dan lihat.
💜Belajar keterampilan berbicara di depan umum
💚Belajar bekerjasama walaupun kadang berantem

#Myfamilymyteam

Tangsel, 28 Maret 2017









Senin, 27 Maret 2017

Membuat Hiasan Kamar

Bismillah ..

Hari kedua family project kami adalah membuat hiasan kamar dari origami.

Nama proyek: Menghias kamar
Penanggung jawab : Putri
Pelaksana : Bapak, mama, Nanda, putri dan harun tim hore
Bahan dan alat : Origami warna warni, double tip, gunting, plastik dan kertas hvs.
waktu: 1 hari (27  Maret 2017)

Proyek ini adalah usulan dari putri , dia ingin menghias kamarnya dengan gambar-gambar bunga. Kebetulan beberapa hari yang lalu  di sekolah praktek mèmbuat hiasan yang di tempel di kamar. Jadi hiasanya itu bunga dan kupu- kupu yang di tempel di kertas hvs. Nah ilmu dari sekolah itu dia ingin berbagi untuk mengajari bapak, mama dan masnya sekaligus menghias kamarnya.

Untuk bahan-bahannya kebetulan masih ada sisa origami, begitu juga doubletip dan plastik serta hvs.

Jadi tinggal melaksanakan rencana. Pertama putri memberikan contoh cara membuat kupu-kupu dari origami setahap demi setahap kepada kami, kami pun serius mengikuti.   Semuanya lancar karena mudah. Tapi ketika membuat tulipnya bapak saja yang lancar, langsung jadi . Punya mama dan nanda gagal jadi karena terbalik jadi gak bisa ditiup. 😁😁😁. Saking semangat meniup hingga tak sengaja mengeluarkan angin alias kentut. Astagfirullah. "Maaf, " kataku.  Tawa pun pecah menggelegar. Aduh jadi malu. Saking semangatnya supaya jadi sekuntum bunga tulip tapi gak berhasil ternyata karena ada salaah satu lipatan yang terbalik. Akhirnya harus diperbaiki dulu oleh sang PJ. hehehe.
Harun si bungsu sangat senang melihat kertas berserakan.

AMATI, TERLIBAT, TULIS

Aspek komunikasi produktif;

Sang PJ belajar mempresentasikan bagaimana cara pembuatannya. Kakanya belum serius mengikuti tapi malah membuat mainan dari origami sendiri. Akhirnya si PJ merajuk dan tak mau melanjutkan perannya sebagai PJ. Tapi akhirnya bisa terselesaikan. Saya mengingatkan " hayuk saling menghargai".

Aspek Kemandirian dan kecerdasan

Sebenarnya sang PJ kaka belum seratus persen bisa, yaitu ketika membuat salah satu lipatan tapi dia percaya diri untuk membuatnya di rumah. Yang tadinya belum bisa di bagian tersebut akhirnya bisa karena kami belajar bersama-sama, dan mencoba berkali-kali. Salut untuk semangat berbagi dan pantang menyerah sang PJ.

Sedang asyik-asyiknya melipat tapi sudah sebagian besar dibuat tiba-tiba adzan dhuhur. Semua aktifitas kami hentikan dan bapak, Nanda, Putri bergegas mengambil air wudhu dan langsung ke masjid untuk meninaikan sholat dhuhur.

Proyek belum jadi, dan setelah sholat jadwal makan siang. Proyek pun ditunda dulu pikirku nanti sesudah makan akan dilanjutkan. Tapi sudah tidak fokus semua karena Harun pun sudah harus makan siang dan setelah itu bobo siang.

Akhirnya finishing di sore hari. Usai bobo siang.






#Myfamilymyteam


Tangsel 27 Maret 2017




Minggu, 26 Maret 2017

Tantangan Materi 3 Membuat Family project

Bismillah . Kami mulai family project dengan membuat planing untuk 10 hari kedepan semoga lancar.

Sebenarnya sudah agak telat karena temen-temen sekelas sudah nyelesaikan hari ke 4 . Tapi tak apalah. Kamu bisa!! Menyemangati diri. Semangat..💪

Game level 3 di kuliah ini sangat menarik. Setelah mendapatkan materi dan tugas membuat tantangan berupa game family project.

Saya mulai menyampaikan kepada suami, dengan menshare materi dan tugasnya, untuk minta pendapat atau masukan.
Kalau kepada anak-anak saya manfaatkan waktu nganter mereka ke  sekolah untuk ngobrol tentang tugas ini. Kebetulan jarak rumah dengan sekolah cukup jauh, dari pada diem di perjalanan  saya ngobrol tentang apa saja.
Sudah hari keempat setelah tugas diberikan baru sekedar memberitahukan belum melakukan rapat secara resmi ( family forum). Hii😁

Baru pada hari ini Ahad  ketika kumpul semua anggota keluarga kami membicarakan family project.  Pagi hari usai sholat subuh, kami jogging keliling komplek sambil ndorong si bungsu Harun 1 tahun dengan keretànya, Alhamdulillah kegiatan sederhana ini menyehatkan sekaligus bisa saling menyapa dengan warga. Sepulang jogging langsung  sarapan bersama dengan menu nasduk beli di warung tetangga komplek karena kebetulan hari ini saya tidak membuat sarapan sendiri.
Usai sarapan selesai  dilanjutkan dengan ngobrol tentang family project ini.

Pertama saya menjelaskan bahwa mamanya sedang dapat tugas kuliah. Tugasnya adalah membuat family project yang tujannya untuk meningkatkan kecerdasan majemuk, kebersamaan, dan kemandiriañ anak dan tentu menyenangkan.

Adapun family project keluarga kami untuk 10 hari kedepan yaitu;

1. Rapat planing 10 family project (26 -3-2017)
pj . Màma
2. Membuat hiasan kamar dari origami (27-3-2017)
pj. ka Putri
3. Mencuci kendaraan bersama (28-3-2017)
pj. Bapak
4. Membuat cemilan teràng bulan (28-3-2017
pj. ka Putri
5. Membaca buku bersama dan menceritakan kembali isinya (29-3-2017)
pj. ka Putri
6. Membuat mainan dari barang bekas ( 30-3-2017)
pj. Mas Nanda
7. Merapikan isi lemari dengan metode konmari (31-3-2017)
pj. Mama
8. Camping di teras rumah (1-4-2017)
pj. Bapak
9. Jalan-jalan sambil cari spot objek fotografi (2-4-2017)
pj. Mas Nanda
10. Bersih-bersih rumah bersama (3-4-2017)
pj. Mama
11. Masak makanan tradisonal (4-4-2017)
pj. mas Nanda

Demikian rencana kami untuk 10 hari kedepan. Untuk bahan dan durasi waktu nanti akan ikut kami jelaskan di masing- masing hari. Semoga lancar. Aamiin.




Tangsel 26 Maret 2017



Jumat, 17 Maret 2017

Aliran rasa mengikuti kuliah bunda sayang melatih kemandirian


Selama mengikuti kuliah bunda sayang materi meltihh kemandirian ini membuat saya, suami dan anak -anak belajar lagi tentang kemanndirian.

Memang sebagian kemandirian sudah kami ajarkan kepada anak-anak. Seperti mencuci piring masing-masing ketika memakai piring atau peralatan yang lain sedangkan tempat cuci piring sudah tidak ada lagi piring kotor.

Juga ketika saya sudah selesai masak dan ada yang mau menu lain, saya persilahkan untuk membuat dan memasaknya sendiri, plus beres beres wadah yang digunakan.

Juga untuk toilet training pun saya sudah lakukan untuk anak pertama dan kedua, mereka hanya memakai pospak ketika akan pergi saja di usia 0_1.5 tahun.

Tapi latihan itu tidak konsisten dan tidak sabar. Akhirnya tidak tuntas. Alhamdulillah ada materi melatih kemandirian anak di kuliah bunsay IIP. Sayaya bisa membenahi apa yang belum tuntas.

Selama berumah tangga tidak pernah menggunakan jasa khodimat. Semua pekerjaan rumah kami kerjakan bersama-sama. Suami juga ikut andil dalam pekerjaan rumah ketika beliau libur, seperti menjemur pakaian, nyapu juga ngepel.

Di materi kuliah kemandirian anak ada dikatakan bahwa bayi usia satu tahun itu tidak lagi dikatakan bayi lagi dari segi usia ataupun mentalnya.  Tapi untuk anak saya yang ke tiga yang sekarang usia setahun pas kemarin tanggal 17 Maret tepatnya. Saya sedang menikmati prosesnya mencapai mandiri seperti bisa makan dan minum, TTnya , membereskan mainan sendiri, dll.

Toilet training memang begitu melelahkan awal-awalnya.  Karena harus terus membersamai anak 24 jam. Hari pertama berhasil ditatur 2 kali dan selebihnya bocor. Karena  terkadang kita tatur sudah 10 menit gak mau keluar pipisnya eh pas diangkat keluar kamar mandi pipis. 😂😂

Hari berikutnya mau latihan lagi malah demam karena batpil  beberapa hari jadi ditunda lagi toilet trainingnya.

Untuk pup memang sudah bisa di kamar mandi ketika berekspresi mau pup lansung saya gendong ke kamar mandi.

Makan dan minumnya masih terus berproses. Minum sudah menggunakan gelas. Makan masih disuap sambil memberinya 1 sendok sendiri untuk belajar.

Hasilnya memang belum terlihat signifikan tapi saya berharap semoga dengan diberi stimulus sejak dini bisa cepet tuntas melatih kemandirianya.

Kuncinya sabar, telaten, memberi  motivasi, dan tega terhadap anak.

Untuk kaka Putri latihan kemandirian mengurus diri sendiri menyisir rambut kadang masih perlu diingatkan, begitupun untuk mencuci piring. Tapi alhamdulillah sudah mulai terbiasa mencuci piring bukan cuma yang dia pake sendiri tapi terkadang yang sudah menumpuk.

Mas nanda untuk ngepel lantai alhamdulillah saya mamanya sudah bebas dari pekerjaan yang satu ini.
Beresin kamar terkadang masih juga diingatkan .

Kami masih terus harus belajar. Terimakasih banyak bu Septi, mba fasil ( mba siti & mba dyah) ketua kelas mba nani, koordinator bulanan ( mba intan & mba yunita), teman-teman seperjuangan kelas bunsay IIP yang tidak bisa saya sebut satu persatu. Semoga kita bisa menjadi lebih baik lagi dari hari kehari sebagai upaya untuk memantaskan diri untuk menjadi bekal untjk menghadap-Nya.

Tangsel, 17 Maret 2017
#aliran rasa melatih kemandirian anak
#kuliah bunsay
#IIP










Senin, 06 Maret 2017

Melatih Kemandirian Anak-anak Hari 10


Tantangan 10 hari apresiasi kemandirian anak

Toilet Training  dede Harun
Latihan toilet trainingkali ini mencoba bukan saja saat buang air besar, tapi membuka pospaknya siang hari untuk mengetahui pola buang air kecil dede Harun.
Ternyata dede BAK setiap kurang lebih satu jam sekali. Dari hasil pengamatan dari pukul 07.00 wib
sampai pukul 12.00 wib. Dari 5 kali BAK, 2 kali berhasil ditatur dan 3 kali bocor alias BA K di celana.

Baru pertama buka pospack di siang hari subhanalloh, begitu repot.
Setiap satu jam saya ajak BAK di kamar mandi nungguin  sampai dede mau BAK. Kadang lebih dari 5 menit di kamar mandi tapi gak keluàr ketika di bawa keluar ditinggal sebentar saja cuurr basah semua. Ganti lagi baju dan celana, plus ngepel lagi.

Bocor lagi ketika digendong untjk jemput kaka, ketika digendong masih tidur jadi tidak saya tatur terlebih dulu entar saja pulangnya. Tapi ketikà perjalan agak lama karena mampir beli buah dan sayuran, weits tiba-tiba terasa panas di badan, ternyata adek ngompol. Gantilah baju maknya juga dedenya.
Terasa lemes hari ini. Setelah makan siang mau bobo saya pakekakn pospack.
Latihan kali ini setengah hari dulu dan nanti insyaallah akan terus ditingkatkan jam tidak pakai pospacknya
.





Kaka putri nyuci piringnya juga meningkat dari maunya cuma sendok piring dan gelas sekarang sudah mau ditambah dengan  yang agak besar.

 mas Nanda ngepel gagal lagi karena ada kegiatan yang harus dilakukan dan pulangnya pun sore mendekati magrib.





Minggu, 05 Maret 2017

Melatih Kemandirian Anak-anak hari ke 9

Harun berlatih Toilet Training

Hari Ahad Weekend di Monas tetap berlatih kemandirian walaupun tak selancar hari biasanya karena tidak berada di rumah.

Holiday kali ini kita mengunjungi Monas dalam rangka silaturahmi warga Tegal yang ditèmpatkan di halaman Monas . Kebetulan juga kaka Putri belum pernah ke sana maka kami memutuskan untuk kesana.

Untuk dede Harun kemandirian makannya hari ini masih seperti kemarin, tapi kali ini ada  peningkatan di toilet training. Alhamdulillah senang sekali.

Kalau kemarin saya ceritakan bahwa saya sudah bisa membaca beberapaa tanda kalo de Harun mau pub. Hari ini saya mencoba untuk tidak memakai pospack sepulang dari  Monumen nasional. Dengan mentaturnya setiap sejam  sekali . Alhamdulillah 2 kali berhasil mentaturnya sampe tiba waktu mandinya  di sore hari.

Kaka Putri kemandirian nyisir tetap dilakukan tapi untuk nyuci piring istirahat karena habis jalan.

Mas nanda juga untuk ngepel hari ini tidak terlaksana, tetapi merapikan tempat tidur masih berjalan.

Tangsel, 5 Maret 2017




Sabtu, 04 Maret 2017

Latihan Kemandirian anak-anak hari ke 8

Pekerjaan Rumah Jadi Lebih Ringan

Alhamdulillah telah masuk hari ke 8 dapat tugas dari kelas bunsay IIP tantangan  melatih kemandirian anak-anak.

Melewati sepekan konsisten, sabar, dan memberi teladan dalam membersamai 3 orang anak sungguh luar biasa.

Susah?  tentu. Capek ? iya. Tapi semua itu tidak sebanding ketika kita melihat anak-anak semakin hari semakin baik dan mencapai kemandiriannya.

Pekerjaan rumahpun lebih ringan tanpa khodimat. Kami berbagi tugas, semua pekerjaan rumah jadi bisa dikerjakan.  Saling bahu membahu, dalam satu tim. Alhamdulillah☺☺. Semoga selalu semangat dan konsisten  berlatih bukan hanya untuk mencapai target tugas kuliah ini tapi terus dan terus tanpa dibatasi oleh target.

Dede Harun ( 11 bulan ) latihan makan dan minum sendiri masih dalam proses sich. Tapi sudah alhamdulillah. Hasil yang dicapai kalo makan seperti biskuit atau kue, dan sayuran yang direbus bentuk stik sudah bisa sendiri.

Untuk nasi apabila berkuah pake sendok masih perlu latihan matorik halus dan kasarnya karena kadang mau masukkan makanan ke sendok malah lompat dari piring.😂😂 Tapi kalo nasi tidak berkuah bisa cuma saya belum kasih nasi yang utuh karena nunggu 1 tahun.

Kalo lihat kakanya sedang makan kadang minta ikutan dan duduk bareng ngambil nasinya saja dan dia masukin ke mulut.

Minum pake gelas setiap hari juga saya biasakan begitupun hari ini masih sama.
Sudah bisa sendiri bila pake gelas yang bertutup ada mancungnya. Kalo gelas yang tidak bertutup dikasih bukan diminum tapi malah di dipake untuk mencuci tangannya secara bergantian dimasukkin ke dalam gelas.





Untuk toilet training  saya baru beberapa hari ini mentaturnya ketika dia mengejan dengan ekspresi muka yang memerah.. Langsung saya angkat dan dudukan di toilet duduk. Alhamdulillah mau dan sudah beberapa hari ini kami lakukan, tetapi untuk bak belum dan insyaallah akan segera juga.

Untuk kaka Putri alhamdulillah kemandirian mengurus dirinya yaitu menyisir rambut ini kami pilih sebagai kemandirian karena nyisir ini yang belum tuntas. Tapi sekarang alhamdulillah sudah nyisir sendiri sehabis mandi.

Berlatih nyuci piringnya sudah berjalan hari ketiga. Hari ini nyuci disela-sela kaka sibuk main tenda/camping di teras rumah.
Akan tetapi tidak masalah berhenti sebentar terus langsung nyuci piring . Sedang temennya yang tadi main bareng disuruh masuk kedalam rumah nungguin.




Hari ketiga mas Nanda ngepel lantai lancar. Tanpa kendala.


Tangsel, 4 Maret 2017


Jumat, 03 Maret 2017

Melatih Kemandirian Anak-anak hari 7


💜💜Kaka Putri (7 tahun) berlatih Nyuci Piring💪

Hari kedua latihan nyuci piring dan nyisir sendiri sudah sepekan.  Sudah sepekan tapi masih terus berlatih.

Untuk mencuci piring alhamdulillah lancar walaupun baju sampai basah semua. Sisa-sisa makanan di piring cucian masih berceceran.

Sudah sepekan kaka berlatih nyisir sendiri setiap selesai mandi. Tapi masih selalu disemangati dan diingatkan. Seperti hari ini harus mengingatkan lagi.  Kadang sudah diingatkan tapi gak mau nyisir. Alasannya sakit kalo disisir. Padahal sudah diajarkan  supaya tidak sakit harus pelan-pelan dan
sedikit-sedikit. Banyak pelajaran dari menyisir rambut kaka salah satunya adalah melatih kesabaran.

Untuk nyuci masih pilih-pilih yaitu yang kecil-kecil saja. Tak mengapalah yang penting mau terus belajar.




💜💜 Lantai jadi kinclong berkat Mas Nanda (11 tahun) latihan ngepel 💪

Hari kedua latihan ngepel alhamdulillah lancar, ada peningkatan. Kalo kemarin hari pertama masih nggak mau memeras sendiri, Alhamdulillah hari ini sudah diperas sendiri.

Dibalik peningkatan itu masih ada tapi persiapan ngepel masih saya yang melakukannya. Semoga beaok dihari ke tiga bisa lebih sempurna dàn terlatih lagi. Good job mas Nanda.☺



💜💜 Harun (11 bulan) Latihan makan dan minum sendiri

Sudah sepekan dede Harun berlatih makan. Akan tetapi masih belum bisa menyendok makanan. Gapapa harus sabar dan telaten. Kita nikmati saja proses belajar ini walaupun  masih belum mencapai hasil yang diinginkan, karena dede Harun belum genap setahun.

Untuk makan cemilan seperti biskuit atau kue alhamdulillah sudah  bisa sendiri.

Beberapa hari terakhir juga saya mencoba memberi minum langsung pake gelas tapi apa yang terjadi gelas untuk minum dijadikan mainan untuk mencuci kedua tangannya.😂😂

Jadi saya siasati habis minum langsung taroh jauh dari dia. Kalo tidak akan nangis.


Melihat kakanya  makan mau juga ikutan makan latihan menyuap pake sendok.

Tangsel, 3 Maret 2017







Kamis, 02 Maret 2017

Melatih kemandirian anak-anak hari ke 6

👩Kaka Putri Latihan Mencuci Piring

Mendidik anak untuk menjadi mandiri itu susah, tapi kesusahan yang akan kita alami tidak akàn selama kalo kita tidak mendidiknya menjadi mandiri.

Ada 3 hal yang mutlak harus dimiliki orang tua dalam mendidik  kemanditian anak;

1. Konsisten
2. Motivasi
3. Teladan

Diawal-awal làtihan kita akan mengalami kesulitan tapi ini kadang akan berlangsung sekitar 6 bulan saja. Kita harus mau repot dan sabar.

Setelah latihan menyisir rambut, latihan kemandirian berikutnya adalah mencuci piring. Latihan nyisir masih tetep berjalan setiap selesai mandi kaka putri menyisir rambutnya. Jadi sehari 2 kali setelah mandi pagi dan sore hari.

Hari ini kaka latihan nyuci piring. Kebetulan hari ini libur sekolah, jadi pagi-pagi latihannya.

Setelah semua sarapan piring dikumpulkan dan dibersihkan dari sisa makanan /sampah.  Mulailah kaka mencuci yang kecil-kecil dulu seperti sendok, gelas dan piring.


"Mama aku nyucinya yang kecil-kecil saja ya,"! Iya. Tahap awal sudah mau melakukan saja sudah alhamdulillah banget,☺. Saya tetap membimbing dan menemaninya nyuci piring sambil nemenon de Harun main di dapur.

Setelah selesai nyuci yang kecil-kecil  (sendok, gelas dan piring) kaka mbantu mamanya jagain de Harun, sementara saya menyelesaikan nyuci yang besar serta masak sekallian untuk makan siang dan malam.

👦Dede Harun latihan  membereskan mainan

Latihan makan dan minum sendiri masih terus saya latih dan kali ini mau belajar merapikan mainannya sendiri.

Mainan itu adalah lego. Setelah bermain kita ajarin dede Harun untuk memasukkan mainan ke dalam dosnya kembali. Awalnya dede melempar lempar mainan itu. Tapi kita contohkan untuk ditaro di dosnya lagi.



Saya yakin apabila terus konsisten dan sabar pasti bisa.

👴 Mas Nanda Latihan ngepel

Setelah latihan merapikan tempat tidur, latihan yang akan dipelajari adalah ngepel lantai. Awalnya saya menjelaskan hal-hal yang harus dilakukan dan cara mengepel. Latihan lancar tapi ngepelnya belum mau memeras sendiri kaon pelnya. Entah kenapa ?? Jadi saya yang memeras kain pelnya😁.






Hasil awal sudah lumayan lah walaupun masih  yang terpenting adalah prosesnya.

Tangsel , 2 Maret 2017

Rabu, 01 Maret 2017

Melatih Kemandirian Anak Hari ke 5


Tantangan 10 Hari Apresiasi Kemandirian Anak

Dede Harun Latihan Makan

Pagi tadi belanja di tukang sayur, saya melihat teri medan, saya mencoba untuk membuat menu makan dede Harun hari ini dengan tambahan teri medan untuk proteinnya.

Maka resepnya saya namakan bubur tim teri medan. Alhamdulillah  makannya lahaap. Mungkin karena rasa baru.

Setiap masak makanan Dede Harun selalu saya sisipkan tomat untuk ikut dimasak karena buah setelah saya kasih pertama kali kira-kira satu bulan yang lalu dede Harun menyukai  rasa tomat yang asem-asem agak manis dikit.

Ini dia gambarnya dede Harun sedang menikmati menu tim teri medan dengan sayur tomat.☺




Sedang megang buah tomat untuk dimakan tapi sayaang pake tangan kiri.😂

Kaka Putri Latihan Menyisir

Hari ke lima latihan masih aja kaka dibujuk agar mau berlatih. Dengan mengatakan kalo menyisir kaka lebih cantik dan nanti insyaallah kalo lulus dan berhasil bisa nyisit sendiri, akan ditraktir makan di mie ayam Banyumas dan es krim. Alhamdulillah  semangat latihan .

Mas Nanda Latihan Merapikan Tempat tidur
Alhamdulillah lancar dan bahkan bukan tempat tidur sendiri tapi juga punya saya. ☺

Tangsel 1 Maret 2017






Lomba 17 an

Sendiri mendaftar, berangkat bareng teman, pengumuman pun sendiri. Masyaallah tabarokallah,