Selasa, 29 Agustus 2017

Anak yang Penyayang


Hari ini saya harus ke pasar. Kulkas sudah bersih dan tinggal es batu saja yang tinggal. Kami tidak mempunyai ART, jadi harus saling bekerja sama menyelesaikan urusan di rumah.

Setelah pulang sekolah kutitip dede Harun yang sedang tidur kepada kaka.
Biasanya tidur siang cukup lama.

Kurang lebih satu jam di pasar  dengan belanjaan yang lumayan banyak.

Ternyata dede Harun bangunnya lebih awal. Tapi alhamdulillah kaka bisa mengasuh adiknya selama kami tinggal.

Kaka memberi mainan yang ada di box dan main di dalam rumah saja. Kaka menutup pintu khawatir adiknya keluar dan akan ke jalan.

Trimakasih kaka sudah membantu mengasuh adek degan baik.





Senin, 28 Agustus 2017

Buah Melon Pun Dianggap Bola


Benda yang membuat dede Harun salah satunya adalah bola. Setiap lihat bola dia sangat senang dan langsung menendangnya.

Kemarin saya membeli melon yang tidak terlalu besar. Sesampe di rumah langsung turun dari gendongan dan meminta plastik yang berisi melon tadi.

Ternyata setelah dikeluarkan melon itu digunakan untuk bermain bola dan ditendanglah kesana kemari. Saya mencoba menggantinya dengan bola biasa tapi tidak mau dan menangis.

Memberinya waktu beberapa menit hingga puas main dengan buah melon sekaligus memperkenalkan buah ini kepada dede Harun.

Bermain bola, menendang dan melemparkannya adalah salah satu kegiatan yang disukainya. Setiap sore kami keluar ke halaman untuk bermain bola.

Minggu, 27 Agustus 2017

Suka Masak


Usia 8 tahun. Kelas 3 SD. Ketika kepengin makan sesuatu yanb saya tidak sempat untuk membikinnya maka akan membuatnya sendiri.

Seperti hari ini, kaka mau makan roti bakar tapi saya sedang ada pekerjaan juga. Maka dia hanya bertanya dimana bahan-bahannya dan bagaimana cara membuatnya?

Saya menjelaskan caranya membuatnya terus dia langsung mengeksekusi bahan.

Selang beberapa waktu jadilan roti bakar isi keju dan susu dan roti bakar isi coklat ceres walaupun yang pertama gosong tapi rasanya eunak.

Sering juga kaka memasak mie  sendiri,juga membuat telur dadar.



Jumat, 25 Agustus 2017

Hobiku Main Air


Sehari bisa 5 sampe 6 kali ganti baju karean basah. Setiap lengah sedikit pintu rumah terbuka pasti keluar dan yang dituju adalah kran air didepan rumah.

Senang sekali bila sudah main air. Sampe tidak mau berhenti kalo belum kesinginan.

Sering ketika main air dede Harun meminum air kran. Pernah juga terpeleset karena lantai licin.

Akhirnya kami mensiasati dengan mengganti kran dengan kran yang kuat terbuat dari besi jadi susah dibuka.

Main airnya kita kasih ketika mau mandi atau ketika benar-benar hanya membersamainya main air karena khawatir minum air kran lagi.

Ketika mau  mandi membawa mainan dimasukkan ke bak mandinya.

Juga Insyallah saya rencanakan untuk main air di kolam renang.







Mengenal berbagai Macam Binatang


Suatu pagi yang cerah, saya mengajak jalan-jalan keliling perkampungan di sebelah komplek. Sekalian singgah beli sayur diperkampugan yang lebih murah.  Dengan bersepeda roda tiga yang masih di dorong.

Setiap ada binatang, ia menunjuknya dan inyi-inyi bertanya, maksudnya apa itu?

Ketemu kucing di jalan juga inyi-inyi, saya katakan itu kucing, trus meniruka suara kucing sudah hampir bisa.

Jalan lagi ketèmu ayam. Juga bertanya inyi-inyi. Itu ayam.

Setelah jalan lagi sampailah kita di sebuah rumah yang ada kolam ikannya. Langsung turun dari sepeda dan memperhatikan ikan-ikan yang baru saja diberi makan. Sambil maengatankan ita-ita. Ikan maksudnya . Iya . Itu ikan.
Lama berdiri tidak mau melanjutkan perjalanan. Menunggu beberapa saat agar dia puaas mengamati ikan.

Belajar mengenal berbagai jenis binatang terutama ikan sangat membuat dede berbinar.





Selasa, 22 Agustus 2017

Senang Salaman/ Salim


Setiap sehabis sholat subuh kami mengantar bapak ke stasiun. Tempat kerja bapak di Jakarta Pusat yang lumayan jauh dari tempat tinggal kami di Tangerang  Selatan.

Bapak menggunakan kereta dan ojek berangkat dan pulang.

Kebetulan rumah kami dekat dengan stasiun kurleb 1 km. Tetapi karena motor hanya satu di rumah dan saya gunakan untuk operasional rumah tangga, maka saya harus mengantar ke stasiun atau terkadang naik angkot.

Pagi ini kami mengantar bapak dengan menggendong dede Harun. Setiba di stasiun si dede mengeluarkan tangannya dari gendongan dan mengulurkannya ke bapak untuk minta salim mendahului bapaknya. Kami tersenyum dan bapakpun menciumnya gemes.

Begitu juga setiap bapak atau kakanya mau pergi ke mesjid dan sekolah selalu minta salim dulu.

Ketika ada keluarga yang belum pernah dilihatnya bertamu pun demikian. Anak pemberani.

Hobi Naik Turun Tangga


Memperhatikan dede Harun setiap hari, ternyata salah satu yang membuatnya berbinar ketika melihat tangga.  Dalam keadaan sedang digendong langsung minta turun dari gendongan dan menyusuri tangga. Terkacang tidak mau dipegang.

Tapi karena khawatir saya selalu mengikuti dibelakangnya.

Pernah suatu ketika menaiki tangga di rumah teman yang cukup tinggi sampai 5 kali turun dan naik.

Saya yang nengikuti ketika pulang kaki terasa puegel semua, tapi anakanya biasa saja.

Menaiki tangga setahap demi setahap dengan berpegangan kuat.




Senin, 21 Agustus 2017

Membuang Sampah Pada Tempatnya


Membiasakan anak-anak dengan kebiasaan yang baik salah satunya adalah membuang sampah pada tempatnya.

Dimana dan kapan saja ketika memproduksi sampah kami selalu mencontohkan untuk dibuang pada tempatnya.

Dan ketika selesai makan dan minum ada kulitnya yang harus dibuang dan tidak ada tempat sampah maka bawa sampah itu sampe menemukan tong sampah baru dibuang.

Alhamdulillah ini sudah jadi kebiasaan anak-anak pertama dan kedua. Terkadang saya menemukan plastik wafer, biskuit atau permen di saku tasnya.

Bapak selalu mengatakan kepada kami "kalau tak bisa membersihkan jangan mengotori!".

Hari ini kami makan snack dari goodibag yang didapat di acara 17agustus kemarin.

Isinya bermacam ada susu, wafer, biskuit, juga permen.

Adek Harun kebagian biskuit. Setelah makan biskuit dan habis. Tiba-tiba tanpa disuruh de Harun kedapur, saya mengikuti dari belakang ternyata dia langsung menaruh bungkus biskuit itu ke tempat sampah yang ada di dapur. 😍😍

Subhanalloh. Selama ini kami hanya mencontohkan. Alhamdulillah diusianya yang ke 17 bulan sudah bisa membuang sampah kulit biskuitnya di tempat sampah tanpa disuruh.




Minggu, 20 Agustus 2017

Kebersihan Sebagian dari Iman


Di rumah ada pohon mangga yang cukup besar. Di musim menggugurkan daun  seperti sekarang ini kami harus membersihkan daun yang berjatuhan setiap pagi dan sore hari.

Karena sering melihat kami membersihkan daun-daun yang berguguran itu maka dede Harun juga meminta sapu sendiri. Senang sekali kalau sudah megang sapu.  

Terkadang juga mengambil sendiri sapu yang kami simpan di taman. 

Setelah sampah dikumpulkan, dia pun ikut memasukkannya ke tempat sampah.

Hari ini kami baru datàng dari bepergian, daun yang berjatuhan sangat banyak . Setelah sampai dirumah keluar halaman langsung memungut daun yang jatuh dan memasukkannya ke dalam tong sampah. 

Kami melihatnya senyum sendiri. MasyaAllah anakku. Akupun langsung menyapu halaman rumah yang penuh dengan sampah daun  mangga 
itu. "Semoga kamu selalu cinta kebersihan ya nak,!"




Senin, 14 Agustus 2017

Aliran Rasa Math Around Us

Menjalani tantangan game ini sungguh luar biasa. Selama ini math menjadi momok yang menakutkan ternyata menjadi mengasyikkan dan menyenangkan.

Lomba 17 an

Sendiri mendaftar, berangkat bareng teman, pengumuman pun sendiri. Masyaallah tabarokallah,