Rabu, 29 November 2017

Hasil belajar kelas bunsay level10

Membangun Karakter Anak Melalui Dongeng

Hari ini kelas bunsay memasuki level 10, seperti biasannya kelas dipandu oleh  Fasil keren mab Annisa.

Materi tentang berdongeng membangun karakter anak ini kita dilatih untuk membuat dongeng dari gambar yang ada juga dengan suasana yang kita lihat.

Seperti berikut hasilnya;

Dongeng bersambung:

Anak Kucing Yang Malang

Di sebuah  taman di pinggir sungai nan jernih airnya, dikelilingi bunga-bunga bermekaran indah menawan.

Sisa embun pagi masih membasahi rumput hijauyang diguyur hujan semalam.

Di balik semak-semak terdengar lembut suara
anak kucing yang sedang  mencari induknya. Meong, meong, ,,,..

Ternyata dia kedinginan dan kelaparan  tanpa induknya....

Tanpa pikir panjang saya pun segera meraih anak kucing itu dan menyelimutinya dengan syal yang melekat di leher saya.

Kucing itu sangat lembut dan manis. Suaranya yang lirih seolah memberi tanda bahwa ia sedang sangat membutuhkan kehangatan. Dengan penuh kasih saya berikan pelukan yang hangat.

Rautnya memancarkan kesedihan mendalam tentang kesendirian kesunyian,,, segera saya membuka kata untuk membuatnya yakin bahwa saya ada untuk menamaninya.

"Haii pusss... Kamu tersesatkah? Mencari ibumu?... Aku temani ya sampai ibumu datang."

Saya mendudukkannya di pangkuan. Mengusap-usap tengkuknya. Dan kami pun menanti bersama.

By. Anten, Amlika dan Puri

BEEBAH LEBAH YANG HEBAT


Seekor lebah elok rupawan mengepakkan sayap. Berputar-putar terbang mengelilingi indahnya warna warni bunga yang mekar. ngiung-ngiung bak helikopter terbang. Apakah gerangan yang dicari???

Lebah itu bernama beebah....Setelah beberapa saat dia terbang sampailah beebah ke sebuah tempat yang yang menjadi rumahnya dulu.

Tapi sungguh terkejut setelah melihat rumahnya sudah tidak ada lagi karena di tebang oleh manusia.

Tapi beebah tidak putus asa, dia berharap kalau itu bukan rumahnya.
Dia teruskan perjalanannya. Hingga sore hari.

Syukur Alhamdulillah dia menemukannya.

Setelah menemukan rumahnya. Beebah memperkenalkan teman-teman yang tinggal disekitar rumahnya. Ada berbagai jenis  ikan, lumba2, gurita  dan lain2. Mereka hidup rukun dan damai.

Tahukah kamu nak? Binatang lebah tertulis dalam Al-Quran lho. Dia diceritakan sebagai binatang yang menghasilkan madu yang lezat nan banyak manfaatnya untuk kesehatan kita.

Yuk minum madu biar sehat...

Jumat, 24 November 2017

Aliran Rasaku di Materi Think Creative


Materi baru,  cara belajar baru di level 9 ini sungguh sebuah PR sebagai orang tua yang kadang masih belum kreatif dalam banyak hal.

Anak-anak terlahir unik dan memiliki kreativitas yang luar biasa, hanya terkadang saya masih memberi kotak terhadap kreativitas anak.

Protective yang berlebihan untuk anak pertama dan kedua, anak mau main tanah gak boleh takut kotor, mau megang ini itu dilarang. MasyaAllah.

Sungguh sebuah tamparan yang harus diperbaiki untuk anak yang ketiga ini saya harus lebih kreatif.
Selalu memberikan kesempatan untuk mengeksplor sesuatu yang diinginkan sepanjang tidak membahayakan. It' s OK.

Ingin rasanya balik ke masa lalu untuk mengulang masa yang sudah terlewatkan. Tapi itu hal yang mustahil. Sekarang tinggal memperbaiki diri untuk menjadi lebih kreatif membersamai anak-anak.

Membiasakan untuk memberi kebebasan anak-anak yang no 1 dan 2 untuk berekspresi, memilih atau menentukan apa yang akan dilakukannya untuk masa depan.

Saya selalu share materi kuliah bunsay ini agar kami belajar bersama ilmunya yang nantinya akan saling mengingatkan.

Kadang saya kesentil ketika banyak teori tetapi dalam penerapan sehari-hari masih jauh dari yang diharapkan, akan tetapi saya berusaha semaksimal mungkin untuk istiqomah untuk menjadi lebih baik, lebih kreatif, dan  lebih bermanfaat.  Aamiin.

Sabtu, 18 November 2017

Mobil kardus


Hari ini kami akan mengirim snack untuk anak yang sedang di pondok. Setelah semua terkumpul semua yang akan dikirim, packing pun dimulai.

Sementara packing ada kardus kosong satu tidak dipake. Karena memang sengaja minta lebih di warung tempat kami belanja snack tadi.

Kardus yang kosong langsu g dimasukinya dan ngajak main mobil.  Nah didoronglah kardus itu bak mobil.

Tertawa riang si adek di tarik muter-muter rumah.h

 Alhamdulillah


#day10
#kuliahbunsayiip
#level9
#thinkcreative

Jumat, 17 November 2017

Membuat Squisy Sendiri


Mainan dari spon ini masih eksis diminati anak-anak, harga yang mencapai ratusan bahkan jutaan rupiah untuk sebuah squisy.

Kami awalnya memberi ijin untuk membelinya dengan syarat nabung dulu menyisihkan sebagian uang jajannya. Tetapi kok ya boros juga ya.

Terpikir bagaimana kalo buat sendiri. Dengan mengkomunikasikan dengan putri akhirnya setuju untuk membuat sendiri dan tentunya lebih murah.

Tahap awal mencari di youtube cara membuatnya juga bahan-bahannya. Setelah itu memmbeli bahan yang digunakan yaitu;

Spon untuk cuci piring
warna (kami menggunakan makanan)

Alatnya gunting sama cutter wadah untuk mewarnai

Putri berkreasi sendiri tanpa dibantu, dia melakukannya dengan begitu tekun. Setelah beberapa saat jadilah mainan Squisy buatan sendiri.
Setelah dipotong sesuai bentuk yang diinginkan maka melakukan proses pewarnaan dan penjemuran. Setelah benar-benar kering dimasukkannya ke dalam lastik zipper lock supaya gak kotor.

Puas rasanya  bisa membuat sendiri walau hasilnya belum maksimal.

Alhamdulillah.





Tak Rotan Akar Pun Jadi



Hari ini ingin seperti biasa Putri request pisang goreng keju coklat untuk dibawa  ke sekolah. Pisang sudah ada, coklat juga ada yang belum ada kejunya.

Tapi punya persediaan wijen di kulkas. Kutawarkan wijen sebagai pengganti keju. Ternyata mau.

Baiklah besok akan dieksekusi wijennya dengann disangrai dahulu baru untuk taburan


Maka jadilah berganti nama pisang goreng coklat wijen.

Ternyata rasanya juga enak. Anak-anak suka dan bahkan sampe ke sekolah dia berbagi dengan teman-temannya.

Alhamdulillah





#day7
#level
#kuliahbinsayiip
#thinktcreative

Rabu, 15 November 2017

Membuat Tempat Menyimpan Alat-alat Tulis


Alat tulis menulis berserakan mulai dari Pensil, Pulpen, juga hekter pelubang kertas dan juga barang-barang printilan lain kecil-kecil berserakan di atas lemari. Ada gunting kuku, gunting, termometer dll.

Kadang juga bingung ketika akan dipergunakan karena  lupa nyimpen dimana selesai dipakenya.
Sekarang kalau selesai pake alat-alat seperti gunting kuku anak-anak juga bapak sudah terbiasa menyimpan di toples. Tanpa bingung karena lupa meletakkannya.

Risih melihatnya berantakkan. Akhirya nemu toples plastik kosong gak di pake nganggur dah berbulan-bulan tinggal di lemari.

Ku periksa ternyata toplesnya sudah retak. Yo weslah kita manfaatka saja daripada nganggur di lemari.

Semua yang ada diatas lemari masuk. Alhamdulillah lega. Lebih rapi gak berantakkan lagi.




Selasa, 14 November 2017

Main di Dalam Keranjang Baju


Waktu menyetrika tiba. Tumpukkan baju yang sudah dicuci  menunggu dieksekusi, biasanya setiap dua hari sekali.

Baju kerja dan baju sekolah serta beberapa baju yang memang perlu disetrika karena bahannya mudah kusut.

Saya langsung melipat baju harian agar tak terlalu kusut,
menunggu si adek tidur tapi gak tidur-tidur atau menunggu mau main sendiri tapi belum mau di tinggal juga.

Tiba-tiba pandangan mataku tertuju pada sebuah keranjang baju warna hijau  yang kosong. Kucoba memasukkannya dalam keranjang dan kuberi mainan didalamnya.
Adek saya masukkan dalam keranjang itu.

Bermain asyik di dekat mamanya yang sedang menyelesaikan pekerjaan menyetrika baju yang sebagian besok harus dipake.

Alhamdulillah selesai ..






Minggu, 12 November 2017

Main Hujan-hujanan

Awan yang menggelayut pertanda tak lama lagi turun hujan.
Kelihatn gelap diatas langit.

Benar setelah beberapa menit selesai memasukkan jemuran dibantu kaka Putri hujanpun turun.

Keinginan main hujan-hujananpun disampaikannya. Sayapun mengijinkannya.
Adiknya pun meronta  ingin ikutan.

Bismillah. Diperbolehkan berdua main hujan-hujanan, dan kaka harus menjaga adeknya.

Tampak senang mereka berdua,  bermain di bawa tetesan air hujan  yang langsung mengenai kepala. Semoga membuatnya lebih kuat dan sehat.

Untuk si adek belajar merasakan dingin air hujan, juga berlatih berjalan di tempat yang agak licin dan basah (menjaga keseimbangan).

Kaka belajar mengasuh adeknya. Bertanggung jawab setelah main hujan-hujanan berarti harus ngepel rumah yang basah akibat dia masuk dengan baju basah.

Main hujan-hujanan gak usah terlalu lama.



#day5
#level9
#kuliahbunsayiip
#thinkcreative

Sabtu, 11 November 2017

Tempat Remot AC



Sering kehilangan remot AC entah dimainin atau kadang lupa menyimpannya.

Setelah berpikir apa yang bisa dijadikan tempat remot. Aha akhirnya ketemu botol air mineral bekas.

Dipotonglah botol  air mineral itu, lalu ditempel di dinding posisi agak tinggi agar tidak terjangkau oleh dek Harun dengan menggunakan paku tembok. Jadilah tempat remot AC.

Alhamdulillah dengan adanya tempat remot ini gak lagi kehilangan remot yang lupa nyimpen atau keselip.

Ternyata botol bekas bermanfaat juga.



#day 4
#level9
#kuliahbunsayiip
#think creative

Jumat, 10 November 2017

Ketika Harun Tak Mau Makan


Beberapa  hari belakangan ini Harun tak mau makan nasi dan teman-temannya. Entah karena apa.

Ada beberapa faktor yang mungkin menjadi pemicu GTM( Gerakan Tutup Mulut).

- Bosan dengan menu makanan harian
- Tumbuh gigi
- Kèbanyakan susu UHT

Setelah saya periksa ternyata memang ada gusi yang membengkak dan disampingnya ada gigi yang akan keluar. Analisa saya kemungkinan ini yang bikin turun nafsu makannya.

Akhirnya saya membuat bubur. Nasi yang begitu lembek. Langsung dicampur semua sayur dan lauknya, dimasak agak lama dengan mengaduknya terus.

Alhamdulillah mau walaupun cuma sedikit.

Buah juga saya berikan daam bentuk jus. Jadi tidak usah mengunyah langsung ditelan.

#day3
#level9
#kuliahbunsayIIP
#thingcreative






Kamis, 09 November 2017

Gantungan kabel

Didapur melihat macam-macam kabel berserakan. Semenjak pindah lagi ke Tangsel

Rumah yang habis disewakan mengalami perubahan di beberapa tempat terutama
pengaturan atau peletakkan alat-alat rumah tangga seperti mesin cuci, pompa air, colokan kipas exausht ditambah juga magic com. Kabel-kabel alat elektronik tersebut apabila tidak sedàng beroperasi maka kabelnya menjuntai berantakkan kemana.

Maka mencari ide  agar kabel-kabel  itu tidak berantakan. Dapatlah hanger besi yang sudah jarang dipakai.





Selasa, 07 November 2017

Balon Pecah yang ditangisi

Pagi ini beli balon 2 biji. Kaka dapat satu adek juga satu. Setelah keduanya ditiup dan dimainkan, tiba-tiba balon itu pecah.

Tangis adekpun pecah melihat balonnya  yang sudah tidak berbentuk.

Akhirnya muncul ide untuk menjadikan balon pecah tadi menjadi mainan lagi. Dengan mengajaknya untuk membuatnya bersama.

Mainan yang menimbulkan bunyi nyaring dari balon pecah.

Bahannya:

Balon pecah
karet gelang
wadah kecil

Setelah semua siap. Kami mulai membuatnya dengan merenggangkan balon pecah tersebut diatas wadah lalu mengikatnya dengan karet gelang. Jadilah alat musik petik yang nyaring bunyinya.

Adek Harun senang.
Alhamdulillah.

#day 1
#tantangan10hari
#kuliahbunsay
#level9
#ThinkCreative






Kamis, 02 November 2017

Pengalaman Belajar Kreativitas di IIP


Bismillah...

Tak terasa libur kelas bunda sayang telah usai, perkuliahan dimulai lagi dengan gaya belajar baru, mba fasil baru juga materi baru yang begitu keren nan seru yaitu "Kreativitas ".

Walau Hp pas error tak dapat membaca gambar yang disampaikan mba fasil namun berusaha agar tak ketinggalan dari menyimak diskusinya, dan agar bisa mengikat rasa dan makna, harus membacanya berulang kali hasil diskusi, review maupun mencari referensi dari berbagai sumber.

Alhamdulillah bersyukur berada di dalam lingkaran orang-orang banyak menginspirasi.

Bersama-sama bersungguh-sungguh dalam belajar untuk menjadi lebih baik dari hari kehari, bermanfaat  untuk banyak orang hingga menjadi wanita mulia sebagai istri dan ibu pembangun peradaban. InsyaAllah, Aamiin.

Walaupun diperjalanan belajar kelas bunda sayang Tangerang Selatan ada beberapa teman yang tak lagi bisa melanjutkan belajar bersama karena sesuatu hal.

Terimakasih kepada guru kami Bu Septi, para fasilitator mba Annisa, mba Anna, mba Siti, mba Dyah, mba Ai, dan mba Indria, juga ketua kelas mba Nani, semua teman-teman sekelas dibunda sayang serta di IIP.

Sehingga hari ini saya termotivasi untuk memacu diri dalam belajar, meningkatkan level belajar di kelas bunda sayang ini.

Mencoba menjawab tantangan kejutan yang diberikan dengan deadline sampe tanggal 5 November.

Belajar kreativitas di kelas bunda sayang lebih seru dan lebih kreatif penyajiannya. Sehingga diskusi benar-benar hidup walaupun hp saya tak bisa baca gambar.

🌕Pengertian Kreativitas

Ada beberapa pengertian kreativitas sebagai berikut:

Menurut KBBI krativitas adalah kemampuan untuk mencipta, daya cipta, perihal berkreasi atau kekreatifan.

Sedangkan menurut Munandar, S.C.U., Kreativitas adalah kemampuan berpikir beragam yang ditandai dengan Fluency atau ide-ide yang mengalir lancar, flexibel atau memikirkan berbagai macam pemecahan masalah, originalitas atau mencari hal baru yang belum pernah ada, dan elaborasi atau melakukan tuntas dan detil dari berbagai sudut pandang.

Kreativitas adalah sesuatu hal yang baru, unik, dan tidak biasa atau out of the box, ini pengertian kreativitas menurut rewiev di kelas Bunda Sayang.

Jadi berdasarkan pengertian diatas dapat saya simpulkan  bahwa kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk menciptakan sesuatu  yang baru dan tidak biasa dengan segenap kemampuannya
(pikiran, tenaga dan motivasi) yang bisa berdaya gunakan tanpa mengikuti kebiasaan yang telah ada.

Sebagai orang tua khususnya ibu yang membersamai tumbuh kembang anak sudah seharusnya memiliki krativitas yang tinggi, yang harus terus diasah dan dikembangkan.

Hindari terbawa arus yang ada atau ikut kebiasaan. Mengubah sudut pandang ketika melihat  anak-anak dengan tingkah atau kegiatannya yang tidak sesuai dengan kebiasaan.

Semua anak terlahir unik,  tidak ada anak yang nakal yang ada adalah anak kreatif dengan curiosity yang tinggi.

Beri ruang kebebasan anak dalam bermain dan mengeksplor sesuatu, biarkan dia memilih sesuatu sepanjang tidak membahayakan.

Terapkan prinsip semua boleh kecuali yang tidak boleh.

Ada beberapa  hal yang menghambat kreativitas sebagai berikut;
1. Males
2. Cepat bosat
3. Kurang pede
4. Terlalu banyak berfikir
5. Merasa cukup
6. Kurang waktu

Seperti pagi ini beberes rumah masak bersama Harun (18 bulan). Ketika saya sedang menyapu minta minum dan saya pun mengambil gelas di tempatnya dan mengisi air putih untuk diminumnya.

Setelah duduk di kursi dan minum minta tempat gelas yang berada di samping galon, semua gelasnya diturunkan satu persatu.

Setelah itu minta dibantu turun dari kursi untuk memainkannya.

Baiklah ...

Ternyata  bisa dibongkar pasang dan begitu serius membongkar dan memasangnya lagi seperti lego. Dari sini dia belajar konsentrasi juga motorik.
Membiarkan mengeksplor sesuatu.

Juga ketika saya sedang memotong sayur wortel, minta pisau juga mau ikutan, akhirnya dapat penggaris yang sudah rusak dan wortel untuk dipotongya.

Saya berusaha untuk tidak melewatkan momen ketika dia ingin tahu apa yang sedang dikerjakan.

Dari kegiatan ini banyak sekali yang bisa dipelajari seorang anak.

Belajar kosa kata tentang alat dapur dan sayuran, belajar memegang alat potongnya. Trus menghitung hasil potongannya, dll.

Setelah tahu memotong dari melihat mamanya, keesokkan harinya lapor ke bapaknya dengan kata-kata yang masih terbata-bata, dan mengambil kertas bekas dan mistarnya minta dipotong-potong. 😂

Subhanalloh..

#ThinkCreative
#KelasBundaSayang
#InstitutIbuProfesional







📚 Sumber  bacaan 

Munandar, S.C.U. (2009).  Pengembangan kreativitas anak berbakat. Jakarta: PT Rineka Cipta dan Dep. Pendidikan dan Kebudayaan

Komunitas Ibu Profesional (2013) Bunda Sayang:12 Ilmu Mendidik Anak. Jakarta: Ghaza Media

Ulfa Faturahman, (2017)Review materi Kreativitas kelas Bunda sayang

Lomba 17 an

Sendiri mendaftar, berangkat bareng teman, pengumuman pun sendiri. Masyaallah tabarokallah,