Jumat, 23 Juni 2017

Tantangan Hari ke 10


Setelah beberapa hari di kampung dengan tanpa internet akhirnya lega di hari ke 28 Ramadhan kami bersilaturahim ke rumah saudara di kota Palopo. Kesempatan untuk mengepostkan tugas yang belum terselesaikan.

Hari-hari terakhir deadline tugas harus rampung. Sebenarnya sudah ditulis namun terkendala jaringan yang hilang timbul.

Akhirnya 4 tantangan saya rapel pengeposannya.
Di hari ke sepuluh ini saya dokus untuk mengerjakan tugas karena besok pagi akan balik ke kampung lagi.

Setelah temu kangen, berbuka dan sholat magrib, nidurin de Harun, barulah bisa tarawih dan lanjut dengan tugas.

Alhamdulillah selesai. Semoga tugas ini bisa menjadi pembelajaran untuk menumbukan minat baca anak-anak, yang tentunya harus dimulai dari diri saya sendiri.





Disela Sibuk Aku Tetep Baca


Tantangan 10 hari di bertepatan dengan akhir Ramadhan.

Wuih harus pandai membagi waktu.
Apalagi disaat terakhir biasanya ibu rumah tangga disibukkan dengan aneka masakan untuk hidangan lebaran. Berbagai kue kering dari yang tradisional sampe yang modern dibuat.
Begitu juga mbah putri di kampung.

Sayapun ikut turun tangan ketika de Harun ada yang mengasuh.

Membantu membuat camilan.

Di sela-sela kesibukan itu  kusempatkan diri untuk membaca buku catatan ayah bunda dari paket Little Abid. Sungguh banyak yang pelajaran untuk kami sebagai orang tua  di sana.



Ketika Aku Jenuh di Perjalanan

Perjalanan ini mudik kali ini lebih istimewa karena kami bersama si dede Harun. 
Bekal yang cukup berupa pakaian, makanan, minuman, mainan kami siapkan tak terlupakan bukunya.

Untuk bekal buku saya bawakan little Abid yang baru datan sehari sebelum berangkat ke kampung.


Buku balita cerdas dan sholeh. 

Ketika jenuh melanda maka bukulah jurus terakhir yang bisa membuatnya lebih tenang.

Semoga lancar dan selamat sampe tujuan. Aamiin.

Sudah tak sabar bertemu keluarga besar.



Membaca Bareng Saudara di Kampung






Alhamdulilah setelah sehari semalam kami sampe tujuan dengan selamat. Setelah bermalam di bis malam. Akhirnya sampailah di kampung halaman.

Senang rasanya walau lelah yang sangat.
Suasana yang membuat hati tentram. Bertemu keluarga besar di kampung kelahiranku.

Setelah 3 tahun baru mudik banyak yang berubah.

Sesampe di rumah mbah, de Harun  langsung baca buku bareng saudara sepupu.

Sabtu, 17 Juni 2017

Alhamdulillah Paket Buku Yang Dinantikan Sudah Datang


Paket buku yang dinantikan akhirnya datang tepat sehari sebelum kita mudik. Alhamdulillah bisa jadi bekal bacaan untuk di perjalanan.

Mudik kita kali ini lumayan jauh dan lama diperjalanan.  Ke Sulawesi Selatan, tepatnya di Sukamaju Luwu Timur.

Waktu perjalanan sehari semalam. Yang cukup lama itu saat dari Makassar ke Sukamajunya karena kita naik bis semalem. This is the first long journey for Harun. Semoga nyaman baginya.

Supaya di perjalanan nanti tidak bosan maka saya bawakan mainan dan buku-bukunya. Diantaranya si Hafiz, buku paket Balita cerda dan Saleh. Litle Abid.

Pengen bawa semua paket Little Abidnya sekaligus container trucknya. Buku baru datang jadi tak sabar
untuk membacakannya. Tapi tak mungkin untuk membawanya semua karena terlalu berat jadi cuma bawa beberapa saja.

Packing barang sekaligus memilihkan buku untuk menemaninya di perjalanan nanti.

Ini dia yang akan kami bawa  Insyallah :



Jumat, 16 Juni 2017

Buku Temen Bermain



Bermain di luar rumah disiang hari sangat panas. Matahari sangat terik, jadi anak-anak main di dalam rumah sambil baca buku.

Buku yang dipilih adalah "Bunda Ajarkan Aku Puasa". Setelah membaca ada lagu tentang puasa di akhir buku yang bisa dinyanyikan dengan e-pen.

Dengar suara musik langsung deh dede Harun goyang badannya yang bikin ketawa geli kakak-kakaknya.

Alhamdulillah kebersamaan yang indah.






Kamis, 15 Juni 2017

Alqur'an bacaanku


Membaca apa hari ini? Sesuatu yang mudah tapi kalau tidak dari sendiri istiqomah akan susah. 
Di hari terakhir puasa dimana kita sebentar lagi Ramadhan akan meninggalkan kita. Bacaan yang paling utama ya Alqur'an. 

Melihat tumpukkan buku langsung meminta dibacakan buku. Karena mau ditinggal beberes saya kasih buku dengan epennya. Menemaninya membaca sebentar dan selanjutnya membiarkan Harun bermain dengan buku itu. Membolak balik buku, melihat gambar-gambarnya.

Saya pun bisa sambil mempersiapkan keperluan mudik. Sekaligus menyiapkan buku-buku yang akan kami bawa untuk dibaca diperjalanan. Supaya tidak jenuh saat menunggu di bandara atau saat dikendaraan

Hari ini ka Putri memilih buku "Beautiful Mind". Buku dibeli tahun lalu. Baru dibaca lagi walau tidak selesai hanya beberapa halaman.

Mas Nanda baca buku 1000+Fakta luar angkasa juga belum selesai.

Membaca buku dilakukan setelah membaca Alqur'an.






Selasa, 13 Juni 2017

Membaca buku bersama Bapak


Hari ke 4 ....
Seperti biasa pukul 3.00 dini hari. Alarm hp berbunyi . Saya bangun duluan mempersiapkan hidangan sahur kurang lebih setengah jam, setelah itu waktu me timeku dengan sang Kholiq. Bapak dan anak-anak  bangun sekitar pukul 4.00 wib, tak ketinggalan dede Harun juga ikut bangun dan sahur. 

Sudah terbiasa sejak bayi setiap sebelum azan subuh bangun. Tapi waktu  tidurnya juga cepet setelah sholat magrib.

Alhamdulillah sahur usai, lengkap berlima sama si bontot. Jarum jam bergerak mendekati waktu imsak pertanda harus mulai menahan. Disusul dengan suara syahdu dari masjid yang tak jauh dari rumah. 

Bergegas mengambil air wudu dan menuju ke masjid. Kecuali saya dan de Harun.

Saya sholat di rumah dengan mengajak serta de Harun. Memberinya sajadah tersendiri disamping saya, mengikuti gerakan sholat ketika takbir. Tapi setelah takbir langsung sujud ala Harun . Tidur tengkurap. 😁😁

Sengaja kami  belum membawa Harun ke masjid saat ini. Khawatir mengganggu kekhusuan orang lain. Menunggu usianya 2 tahunan Insyaallah.

Pernah sekali saya ajak ikut taklim tahsin di mesjid. Subhanalloh tidak bisa diem. Aktif jalan mengelilingi mesjid. Saya bawakan mainannya lengkap dengan cemilannya serta kakanya untuk membantu mengasuh adiknya di masjid, tapi ya tetep saja. Saya tidak bisa tenang ikut taklim. 

Sesuai dari sholat berjamaah dede Harun langsung minta gendong bapak. Sudah jadi kebisaannya. Minta digendong  sebelum berangkat kerja dan ketika pulang dari kerja. 

Tapi ditunda dulu gendongnya hanya dipangkunya sambil tilawah sebentar sebelum berangkat kekantor.

Setelah selesai  tilawah sempat membacakan buku de Harun. Alhamdulillah.  Sungguh sangat berharga waktu bersama si Bapak kalo tidak libur .

Buku board book kesukaannya. Yang penuh gambar full colour. Judulnya "Nabi Sayang Keluarga". Tidak membutuhkan waktu yang lama,hanya 5-10 menit saja. Juga anak-anak tidak bosan.

Serius mendengar suara si bapak membaca buku setelah itu main kuda-kudaan. 😍😍😍




Senin, 12 Juni 2017

Buku-buku favorit


Di hari ketiga ini saya menulis tentang buku yang paling disukai setiap anggota keluarga kami.

Hari ini anak seperti biasa memilih bacaan yang akan dibacanya sendiri-sendiri, tak terkecuali si dede Harun. Ikut dengan kakaknya memilih sendiri buku yang akan dibaca.

Buku yang ada epennya " Bunda ajarkan Aku Sholat" berulang-ulang dibaca tapi tidak membuat bosan. Ada beberapa yang disuka de Harun yaitu suara kuda dan burung serta lagu-lagunya.

Buku-buku sengaja  saya simpan di dekat tempat tidurnya. Jadi setiap bangun tidur melihat ada buku di sekitarnya selalu mengambilnya dan minta untuk dibacakan . Alhamdulillah walaupun sebentar de Harun sudah mulai rutin membaca setiap hari.

Kaka Putri hari ini masih membaca buku seri dongeng "Princess Rahmania" masih mencari buku-buku yang tidak tipis dan bergambar serta hurufnya besar. Tapi mulai rutin juga membaca meskipun hanya hanya 1 buku tipis sehari.  Semoga dengan latihan ini anak-anak jadi suka membaca dan menulis yang nantinya akan bisa menghasilkan karya yang bermanfaat untuk ummat. Aamiin.

Setelah membaca saya selalu meminta ka Putri untuk menceritakan kembali isi bacaan dengan kata-kata sendiri. Untuk mengetahui paham atau tidak dengan yang dibacanya sekaligus melatih kemampuan berbahasanya. Alhamdulillah dengan kata-kata sendiri bisa mencerikan kembali.

Untuk mas Nanda buku yang dibacanya hari ini adalah buku tentang hewan laut yang sudah langka " Hiu dan Monster  Bawa Laut" . Dia suka dengan buku-buku yang berbau sains.

Sejak usia tiga tahun sudah minta dibelikan buku tentang alam semesta. Maka bapak nyari di gramedia dapet 1 set tentang bumi, planet, matahari dan dll. Pernah juga kita ajak ke gramedia waktu itu masih usia TK, dia mengambil buku jenis-jenis pesawat mulai dari yang pesawat yang pertam dibuat sampe yang tercanggih buatan terkini ada. Masih banhak lagi buku-buku sains yang telah dikoleksinya.

Suami seperti biasa buku bacaannya dibulan suci Ramadhan ini adalah Alqur'an. Tapi biasanya bapak suka membaca buku-buku komputer. Beliau otodidak belajar pemrograman dan kalo sudah membaca buku tentang sesuatu yang sedang dipelajari bisa berjam-jam duduk.

Saya sendiri mempunyai buku-buku favorit yaitu buku-buku parenting.















Minggu, 11 Juni 2017

Buku Gudang Ilmu Membaca adalah Kuncinya


Family reading time selesai sholat subuh diundur karena bapak, mas nanda dan ka Putri tinggal di mushollah setelah sholat subuh berjamaah untuk mendengarkan  ceramah hingga terbit matahari.

Sayup-sayup terdengar mengucapkan salam. Membangunkanku dari tidur sejenak seusai menemani sahur sambil menyusui si bungsu. Niat hati hanya ingin menidurkannya dan setelahnya ingin membaca sambil menunggu bapak, mas dan kaka pulang dari musholla.

Ternyata rasa  kantukku tak dapat kutahan karena semalam tidur kurang lebih hanya 3 jam.

Sepulang dari masjid  bapak  mengajak kami untuk jalan-jalan. Yo udah rencana mau family reading time setelah sholat subuh gagal dan diganti sore sebelum berbuka.

Harun bersama bapak membaca buku Nabi sayang binatang. Wow buju kesukaan harun karena didalaamnya ada gambar  binatang.
9
Putri menbaca buku cerita Raya Kodok.  Cerita fabel yang tidàk begitu panjang. Setelah itu menceritakan kembali apa yang sudah dibacanya.

Kalo  Nanda hari ini membaca buku Dinosaurus. Dia hapal nama-nama jenis dino.Salah satu  buku kesukaannya.

Mama masih dengan buku Juz Amma Super belum kelar dan bapak . Setiap hari dengan  bacaan Al Qur’an nya.


Sabtu, 10 Juni 2017

Kami Suka Membaca


Bismillah...
Tantangan 10 hari kuliah bunsay kali ini menstimulasi anak-anak agar supaya suka membaca.

Sebenarnya saya dan suami punya hobi yang sama yaitu suka baca. Anak kami yang pertama pun suka baca.
Tidak bisa tidur kalo tidak baca buku terlebih dahulu. Buku menjadi teman sejatinya. Wkwk

Nah kami ingin agar minat baca ini nanti juga bisa menular ke anak kedua(7thn) dan ketiga (13 bln).

Kebetulan tepat dengan materi ke lima kuliah bunsay IIP  kali ini.

Langkah pertama yan saya lakukan adalah memberitahukan kepada semua anggota keluarga, suami dan anak-anak tentang tantangan 10 hari di saat family forum kami. Untuk meminta ide, saran dan masukan tentang materi dan tantangannya.

Alhamdulillah suami dan anak-anak merespon baik.

Kami menetapkan family reading kami selama bulan ramadhan ini kami tetapkan sesudah sholat subuh atau sebelum berbuka puasa.

Tetapi kami tetap menjadikan Alquran sebagai bacaan prioritas apalagi di bulan suci Ramadhan ini.

Selanjutnya buku-buku yang akan dibaca dan posisinya masih sulit terjangkau karena lemari buku yang cukup tinggi. Dipilih dan diturunkan disebuah koper yang nantinya mudah untuk dipindah-pindah tempat.
Berusaha semaksimal mungkin agar buku mudah dijangkau oleh siapapun termasuk si bungsu.

Kadang koper itu kami tarik ke kamar tidur, kadang ke ruang tamu, kadang ke teras dan kemana saja sesuai dengan  kenyamanan anak membaca.

Next step agar mèmbaca lebih bersemangat kami akan membuat pohon literasi yang terbuat dari kertas karton. Setelah semua peralatan dan bahan lengkap mulailah saya dibantu si sulung Nanda.

Pohon literasi adalah salah satu ide kreatif atau media untuk menumbuhkan literasi membaca dan menulis keluarga kami.

Saya mengkomunikasikan kepadanya apa yang harus dibuat. Sebuah pohon literasi yang daunnya nanti adalah judul buku-buku yang telah kita baca.
Menggambar pola batang pohon dan menggunting serta menempelkannya di tembok.

Tak perlu waktu lama pohon literasi kami jadi. Tinggal merimbunkannya dengan daun yang bertuliskan judul buku-buku yang sudah dibaca.

Hari pertama Putri sudah menamatkan beberapa buku cerita fabel yang syarat dengan pelajaran budi pekerti.

Seusai membaca langsung menceritakan kembali isi buku tersebut dengan bahasanya sendiri. Kami pun dengan seksama mendengarkannya. Walau masih belajar tapi alhamdulillah sudah mau membaca dan menceritakannya kembali.

Harun hari ini dibacakan  boardbook paket MUTE seri Nabi Sayang Allah dengan suara agak keras bahasa ibu.  Selain itu juga untuk tahapan mendengar, buku-buku yang dibaca dengan e-pen pun sering diperdengarkan.

Untuk mas Nanda sedang menyelesaikan buku terakhir yang dibelinya beberapa hari yang lalu "The Conspiracy The Flat Earth".

Sedangkan saya sendiri sedang menyelesaikan buku juz amma super dari Takaful, buku hadiah yang bagus isinya Juz amma dan terjemahannya bilingual ada asbabun nuzulnya, pembahasan tajwidnya juga sains yang terkandung di dalam setiap ayat.

Untuk suami karena masih sibuk dengan pekerjaannya jadi belum bisa ikutan gabung di family reading. Tapi saya salut sama beliau disela-sela kesibukkannya selalu menyempatkan diri untuk membaca Alquran setiap selesai sholat ketika dirumah. Semoga di hari libur beliau bisa bergabung dengan kami.














Lomba 17 an

Sendiri mendaftar, berangkat bareng teman, pengumuman pun sendiri. Masyaallah tabarokallah,