Senin, 27 Januari 2020

TahapUlat, Minggu 2

Diawali untuk membuat vidio/rekaman tentang apa yang kita bisa dan dishare di sosmed, setelah itu mencari makanan yang cocok dan pas untuk diri kita, masuk ke dalam gua.

Mengerjakan penuh tantangan karena saya dan si bungsu sedang sakit, alhamdulillah masih bisa menyelesaikan tugas. Awalnya mau ijin untuk tidak mengerjakan tapi dengan dipaksa, mencari waktu ketika si adek tidur akhirnya jadi juga. 

Dan ini makananku.
Ini eflyer potluck saya
Dan Vidionya bisa dilihat di link di bawah ini:

https://youtu.be/tlRpyBgju78

#bundacekatan
#thejungleofknowledge
#Institutibuprofesional
#kelasulatulat



Selasa, 21 Januari 2020

Tahap Ulat, Minggu 1

Masyaallah, maju setahap lagi di kelas ulat. Menambah keseruan belajar di bunda cekatan.

Membawa peta/mind map diri sendiri masuk hutan ilmu yang banyak makanan, belum semua ditelusuri tapi saya harus mencukupkan sampai disini, saya harus fokus pada peta saya. Banyak yang menarik tapi saat ini belum tertarik, insyaallah  saya akan sering balik ke hutan mencari makanan yang saya butuhkan. Tapi saat ini saya harus berhenti makan, dan harus mengolah, mencerna dan memanfaatkan/ mengamalkan dua topik ilmu tajwid dan manejemen waktu ditambah konsisten/istiqomah.


Hanya menemukan seorang  saja yang sama topik belajarnya ilmu tajwid, tapi setelah saya baca saya lebih memilih sumber yang saya miliki saat ini.

Untuk belajar manajemen waktu sangat banyak teman yang menyajikan potluck ini tapi saya merasa cocok dengan manajemen waktu dari bukunya bu Septi, Bunda Cekatan, saya padukan dengan manajemen waktu menurut islam, dimana waktu begitu berharga hingga Allah SWT bersumpah demi waktu. Oleh karena itu seorang muslim dituntut untuk bisa memanfaatkan waktu sebaik mungkin bahkan  ketika melakukan rutinitas seperti nyuci piring, nyetrika dan lain-lain sambil zikrullah atau muroja'ah.

Berikut panduan saya:




#janganlupabahagia
#jurnalminggu1
#materi1
#kelasulat
#bundacekatan
#buncekbatch1
#buncekIIP
#institutibuprofesional



Jumat, 17 Januari 2020

Aliran Rasaku di Kelas Telur-Telur

Alhamdulillah bahagia sekali bisa ikut di buncek tahap telur-telur dan bisa lolos tahap ke tahap ulat-ulat.

Di tahap telur dari sekitar 4 minggu waktu belajar, akhirnya  harus menemukan apa yang akan kita pelajari, dari mana sumbernya, bagaimana cara belajar dan apa tujuan belajar kita.

Selama ini saya belajar tanpa membuat main map/peta belajar, dan akhirnya tersesat atau tak tahu apa tujuan belajar, kadang juga tidak fokus. Ada yang baru yang menarik pindah lagi. Apalagi di tengah era digital yang semua informasi bisa didapat dengan mudah.

Bersyukur bisa belajar di buncek ini khususnya kelas telur-telur. Semoga bisa lancar mengikuti di kelas selanjutnya hingga akhir perkuliahan sehingga bisa menjadi kupu-kupu yang indah/ saya yang sesungguhnya yang selalu bahagia dan bisa membahagiakan keluarga khususnya juga orang lain. InsyaAllah.


#bundacekatan
#kelastelurtelur
#ibuprofesional
#aliranrasatahaptelurtelur


Selasa, 14 Januari 2020

Tahap #4 Membuat Peta Belajar


Alhamdulillah memasuki minggu keempat yaitu membuat peta belajar agar tidak tersesat atau salah jalan ketika memasuki "The Jungle of Knowlege".

Membuat peta belajar ini berhari-hari memikirkan apa yang pas untuk proyek belajar saya.

Akhirnya kami susun dengan memberinya nama "Sinau Ibu Bahagia".

Nah membuat petanya saya tulis tangan karena lebih bebas dalam berkarya sesuai dengan yang kita bisa.

Bismillah. Semoga bisa konsisten sampai ke tujuan.

Peta belajarku






#janganlupabahagia
#jurnalminggu4
#materi4
#kelastelur
#bundacekatan
#buncekbatch1
#buncekIIP
#institutibuprofesional

Selasa, 07 Januari 2020

Tahap 3#Temukan Cara Belajarmu




Alhamdulillah masuk ke tahap ke 3, yaitu menemukan cara belajar yang sesuai dengan diri kita alias gue banget.

Sebelumnya menentukan cara belajar  maka saya harus menentukan apa tujuan belajar suatu ilmu?  Lalu ilmu apa yang yang perlu saya pelajari untuk bisa terampil dan  dibutuhkan? Darimana sumbernya ilmu itu bisa saya dapatkan?

Telur merah kemarin ada 5 keterampilan yang saya ingin bisa cekatan yaitu:

1. Mengatur waktu tujuannya  agar bisa memanfaatkan waktu sebaik mungkin, bisa produktif, bisa melakukan hal-hal yang disukai lebih lama. Selama ini merasa masih banyak waktu yang terbuang begitu saja entah apa yang dilakukan.

Terkadang terjebak dengan rutinitas yang tak ada habisnya, sehingga tidak bisa melakukan hal-hal untuk menemukan jati diri alias belajar lagi mencoba ilmu baru.

Tidak memiliki jadwal harian  yang harus dilakukan.

Untuk ilmu manajemen waktu ini saya ingin mencoba membuat "kandang waktu", membuat jadwal harian dan menentukan mana yang prioritas/ urgent harus segera dilakukan yang bisa meningkatkan jati diri/keterampilan dan kemampuan saya.

Sumber ilmu dari internet, trial and error pengalaman pribadi.

Cara belajar mendengar dan melihat berkali-kali, sambil praktekin, dan dievaluasi.

2. Konsisten atau istiqomah dalam mengerjakan sesuatu.

Tujuanya agar bisa sesuatu yang baik itu akhirnya akan menjadi kebiasaan dan akhirnya menjadi karakter.

Menurut saya konsisten ini ada kaitannya dengan manajemen waktu. Jadi kemampuan untuk bisa terus menerus dalam melakukan sesuatu yang sudah dibuat jadwalnya.

3. Tahsin atau belajar Alqur'an, tujuannya adalah agar saya bisa menjadi mutqin dalam membacanya, menghafal dan mentadabburinya, sehingga saya bisa terapkan dalam kehidupan sehari-hari dan juga saya lebih percaya diri untuk mengajarkannya kepada orang lain. Adapun ilmu yang perlukan yaitu:
-ilmu tajwid
-Ilmu metodologi pengajaran IQRA
-Ilmu psykologi anak


Sumber ilmu saya bisa dapatkan melalui, buku-buku, Halaqoh Qur'an, melalui penataran guru TPA, talaqqi kepada guru langsung, mendengar murattal dari hp, maupun hafizdoll, dan meningkatkan kualitas serta kuantitas membaca Alquan atau tilawah.

Untuk tahsin ini memang sudah berjalan proses mencari ilmunya  dan InsyaAllah akan terus berlanjut hingga mutqin, semiga istiqomah. Aamiin.


4. Bermain dengan anak, tujuannya agar  anak bisa puas dalam bermainnya, tidak bosan bermain dengan emaknya, menjadi anak yang kreatif. Apalagi di era yang serba digital sekarang. Saya tidak ingin anak saya diasuh oleh Tv atau gadget, maka saya harus tahu cara main dengan anak yang menyenangkan dan mendidik.

Adapun ilmu yang saya perlukan adalah: Ilmu membuat mainan kreatif, bagaimana cara bermain dengan anak saat harus mengerjakan tugas domestik seperti masak, nyuci, nyetrika dan beberes rumah.

Sumber ilmunya dari Kulwap, youtube, gooling, dari mendengar pengalamn teman liqo, mendengarkan dongeng dari ibu Septi.

Cara belajarnya ya, dengarkan berulang-ulang, kadang lihat berkali-kali terus dipraktekkan, dan evaluasi.


5. Merawat diri ini tujuannya agar bisa sehat lahir dan batin, bisa membahagiakan diri sendiri, setelah itu membahagiakan suami dan anak-anak. Aamiin.

Ilmunya tentu banyak: bagaimana menjaga berat ideal, senam agar singset rapet organ vital, ilmu merawat kulit muka agar sehat dan seger, ilmu menjaga kewarasan jiwa, ilmu diet gizi seimbang dan sehat. Buanyak sekali ternyata yang harus dipelajari.

Yup, berarti harus bertahap dan nyari yang prioritas dulu.

Berikut telur oren saya:
anten buncek 1 tahap 3


Satu persatu belajarnya agar bisa sampe deep/mendalam sampe ke akar-akar ilmunya alias tingkat advance.

Yang terpenting adalah saya bisa merdeka belajar, terserah sumbernya mau dari mana, caranya bagaimana yang sesuai dengan kemampuan saya,  ritmenya mau cepat atau slow,  tetapi tujuannya harus jelas agar tak ngalor ngidul.


#janganlupabahagia
#jurnalminggu3
#materi3
#kelastelur
#bundacekatan
#buncekbatch1
#buncekIIP
#institutibuprofesional








Lomba 17 an

Sendiri mendaftar, berangkat bareng teman, pengumuman pun sendiri. Masyaallah tabarokallah,