Selasa, 07 Januari 2020

Tahap 3#Temukan Cara Belajarmu




Alhamdulillah masuk ke tahap ke 3, yaitu menemukan cara belajar yang sesuai dengan diri kita alias gue banget.

Sebelumnya menentukan cara belajar  maka saya harus menentukan apa tujuan belajar suatu ilmu?  Lalu ilmu apa yang yang perlu saya pelajari untuk bisa terampil dan  dibutuhkan? Darimana sumbernya ilmu itu bisa saya dapatkan?

Telur merah kemarin ada 5 keterampilan yang saya ingin bisa cekatan yaitu:

1. Mengatur waktu tujuannya  agar bisa memanfaatkan waktu sebaik mungkin, bisa produktif, bisa melakukan hal-hal yang disukai lebih lama. Selama ini merasa masih banyak waktu yang terbuang begitu saja entah apa yang dilakukan.

Terkadang terjebak dengan rutinitas yang tak ada habisnya, sehingga tidak bisa melakukan hal-hal untuk menemukan jati diri alias belajar lagi mencoba ilmu baru.

Tidak memiliki jadwal harian  yang harus dilakukan.

Untuk ilmu manajemen waktu ini saya ingin mencoba membuat "kandang waktu", membuat jadwal harian dan menentukan mana yang prioritas/ urgent harus segera dilakukan yang bisa meningkatkan jati diri/keterampilan dan kemampuan saya.

Sumber ilmu dari internet, trial and error pengalaman pribadi.

Cara belajar mendengar dan melihat berkali-kali, sambil praktekin, dan dievaluasi.

2. Konsisten atau istiqomah dalam mengerjakan sesuatu.

Tujuanya agar bisa sesuatu yang baik itu akhirnya akan menjadi kebiasaan dan akhirnya menjadi karakter.

Menurut saya konsisten ini ada kaitannya dengan manajemen waktu. Jadi kemampuan untuk bisa terus menerus dalam melakukan sesuatu yang sudah dibuat jadwalnya.

3. Tahsin atau belajar Alqur'an, tujuannya adalah agar saya bisa menjadi mutqin dalam membacanya, menghafal dan mentadabburinya, sehingga saya bisa terapkan dalam kehidupan sehari-hari dan juga saya lebih percaya diri untuk mengajarkannya kepada orang lain. Adapun ilmu yang perlukan yaitu:
-ilmu tajwid
-Ilmu metodologi pengajaran IQRA
-Ilmu psykologi anak


Sumber ilmu saya bisa dapatkan melalui, buku-buku, Halaqoh Qur'an, melalui penataran guru TPA, talaqqi kepada guru langsung, mendengar murattal dari hp, maupun hafizdoll, dan meningkatkan kualitas serta kuantitas membaca Alquan atau tilawah.

Untuk tahsin ini memang sudah berjalan proses mencari ilmunya  dan InsyaAllah akan terus berlanjut hingga mutqin, semiga istiqomah. Aamiin.


4. Bermain dengan anak, tujuannya agar  anak bisa puas dalam bermainnya, tidak bosan bermain dengan emaknya, menjadi anak yang kreatif. Apalagi di era yang serba digital sekarang. Saya tidak ingin anak saya diasuh oleh Tv atau gadget, maka saya harus tahu cara main dengan anak yang menyenangkan dan mendidik.

Adapun ilmu yang saya perlukan adalah: Ilmu membuat mainan kreatif, bagaimana cara bermain dengan anak saat harus mengerjakan tugas domestik seperti masak, nyuci, nyetrika dan beberes rumah.

Sumber ilmunya dari Kulwap, youtube, gooling, dari mendengar pengalamn teman liqo, mendengarkan dongeng dari ibu Septi.

Cara belajarnya ya, dengarkan berulang-ulang, kadang lihat berkali-kali terus dipraktekkan, dan evaluasi.


5. Merawat diri ini tujuannya agar bisa sehat lahir dan batin, bisa membahagiakan diri sendiri, setelah itu membahagiakan suami dan anak-anak. Aamiin.

Ilmunya tentu banyak: bagaimana menjaga berat ideal, senam agar singset rapet organ vital, ilmu merawat kulit muka agar sehat dan seger, ilmu menjaga kewarasan jiwa, ilmu diet gizi seimbang dan sehat. Buanyak sekali ternyata yang harus dipelajari.

Yup, berarti harus bertahap dan nyari yang prioritas dulu.

Berikut telur oren saya:
anten buncek 1 tahap 3


Satu persatu belajarnya agar bisa sampe deep/mendalam sampe ke akar-akar ilmunya alias tingkat advance.

Yang terpenting adalah saya bisa merdeka belajar, terserah sumbernya mau dari mana, caranya bagaimana yang sesuai dengan kemampuan saya,  ritmenya mau cepat atau slow,  tetapi tujuannya harus jelas agar tak ngalor ngidul.


#janganlupabahagia
#jurnalminggu3
#materi3
#kelastelur
#bundacekatan
#buncekbatch1
#buncekIIP
#institutibuprofesional








Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Lomba 17 an

Sendiri mendaftar, berangkat bareng teman, pengumuman pun sendiri. Masyaallah tabarokallah,