Senin, 22 Februari 2021

Jurnal Open Space pekan 3

Bismillah


Alhamdulilah periodenya 3 Virtual  Confrence telah berakhir tanggal 22 Februari 2021, Masyaaallah luar Biasa  pesertanya yang ingin menjadi speaker banyak sekali.  Sehari dibuka pendaftaran langsung Penuh,  hingga teman seCH Kami telat sedikit tak kebagian slot.  Beliau langsung wapri saya, memberitahukan sudah tutup. Padahal beliau telah mempersiapkan diri sejak awal,  namun belum rezkinya.  Saya pun hanya menghiburnya,  "ya udah gak usah sedih,  mbak fokus saja untuk live di di Project Passion kita.  Sama saja Insyaaallah," jawabku menghiburnya.

Project Passion kami yang awalnya bentuk video Insyaaallah berubah di postingan 6 dan 7 Insyaaallah mau live saja.

Saat itu juga langsung mengantarnya ke devisi Markom untuk Live.
Mengambil jadwal awal Maret tepatnya Hari Rabu,  3 Maret pukul 20.00 Wib, tentang serba serbi ruqyah syar'iyyah.

Mengenai virtual Confrence pekan ini saya menyimak mbaK Lowita yang membahas tentang persiapan Ramadhan,  bagaimana menjadikan moment bulan Ramadhan  benar-benar bulan untuk beribadah. Ini materinya:

https://drive.google.com/file/d/1hdMafhbj4jHEj0a0zHMPb9C2FOZDAHo5/view?usp=drivesdk



Alhamdulillah Ka5mi dapat materinya dan langsung saya share ke CH agar manfaat lebih banyak orang.

Teman se CH mbak Shuffah  juga menyimak 2 speaker yaitu mbak Dian Sutopo tentang managemen waktu dalam beroraganisaai dan mbak Widyanua tentang management masak.
Apapun materinya sebagai berikut:
A
-Manajemen Organisasi (Mba Dian Sutopo)
Manajemen adalah kunci organisasi.  Apa yang terjadi jika organisasi tanpa manajemen? Kacau, tujuan tidak tercapai, dll.  Proaktif adalah salah satu sifat yang perlu dimiliki oleh pengurus organisasi. 

-Ide Memasak Menu Pekanan (Mba Widhyanua Sarjana Aryandari)
Memasak itu mudah, asal kita tahu strong why kita untuk memasak.  Misal agar anggaran rumah tangga tidak jebol karena jajan setiap hari.  Memasak pun dapat dibuat mudah dengan menyusun menu untuk satu pekan ke depan.  Diskusikan dengan anggota keluarga lalu buat menu pekanan.  Selanjutnya list kebutuhan belanja berdasarkan list menu tersebut.  Anggaran belanja pun akan lebih hemat dengan belanja pekanan (sesuai yang diperlukan saja).  Selain itu, dengan list menu yang sudah ada, kita tidak perlu berlama-lama memikirkan apa yang mau dimasak hari ini. 

Mba Widh membagikan pengalamannya dalam memasak.  Beliau melakukan food preparation di hari Sabtu/Ahad.  Untuk setiap harinya, beliau masak dua kali.  Pertama, beliau masak di pagi hari untuk sarapan dan makan siang.  Kedua, beliau masak di malam hari yang seringnya menu simpel dan praktis (dari segi waktu).  Beliau juga membuat baceman bawang putih yang menjadi andalah untuk mempercepat  dalam hal memasak.

MbaK Lilis menyimak tentang pemanfaatan buah lerak untuk bahan pengganti detergent yang rahmah lingkungan.

Masyaaallah banyak ilmu bertebaran di hexagoncity.  Tinggal siapakan waktu saja untuk menerima ilmu, sesuai yang kita butuhkan.

Alhamdulilah menjadi hexagonia menjadi lebih percaya diri dengan kemampuan yang dimiliki. Tidak ada yang remeh, tapi semua adalah berharga.

Terus belajar,  berkarya,  berdampak  bermanfaat untuk semesta.

# ZonaO

#Virtualconfrence

#Hexagoncity 

#Bundaproduktif

#Ibuprofesional


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Lomba 17 an

Sendiri mendaftar, berangkat bareng teman, pengumuman pun sendiri. Masyaallah tabarokallah,