Bismillah ..
Hari kedua family project kami adalah membuat hiasan kamar dari origami.
Nama proyek: Menghias kamar
Penanggung jawab : Putri
Pelaksana : Bapak, mama, Nanda, putri dan harun tim hore
Bahan dan alat : Origami warna warni, double tip, gunting, plastik dan kertas hvs.
waktu: 1 hari (27 Maret 2017)
Proyek ini adalah usulan dari putri , dia ingin menghias kamarnya dengan gambar-gambar bunga. Kebetulan beberapa hari yang lalu di sekolah praktek mèmbuat hiasan yang di tempel di kamar. Jadi hiasanya itu bunga dan kupu- kupu yang di tempel di kertas hvs. Nah ilmu dari sekolah itu dia ingin berbagi untuk mengajari bapak, mama dan masnya sekaligus menghias kamarnya.
Untuk bahan-bahannya kebetulan masih ada sisa origami, begitu juga doubletip dan plastik serta hvs.
Jadi tinggal melaksanakan rencana. Pertama putri memberikan contoh cara membuat kupu-kupu dari origami setahap demi setahap kepada kami, kami pun serius mengikuti. Semuanya lancar karena mudah. Tapi ketika membuat tulipnya bapak saja yang lancar, langsung jadi . Punya mama dan nanda gagal jadi karena terbalik jadi gak bisa ditiup. 😁😁😁. Saking semangat meniup hingga tak sengaja mengeluarkan angin alias kentut. Astagfirullah. "Maaf, " kataku. Tawa pun pecah menggelegar. Aduh jadi malu. Saking semangatnya supaya jadi sekuntum bunga tulip tapi gak berhasil ternyata karena ada salaah satu lipatan yang terbalik. Akhirnya harus diperbaiki dulu oleh sang PJ. hehehe.
Harun si bungsu sangat senang melihat kertas berserakan.
AMATI, TERLIBAT, TULIS
Aspek komunikasi produktif;
Sang PJ belajar mempresentasikan bagaimana cara pembuatannya. Kakanya belum serius mengikuti tapi malah membuat mainan dari origami sendiri. Akhirnya si PJ merajuk dan tak mau melanjutkan perannya sebagai PJ. Tapi akhirnya bisa terselesaikan. Saya mengingatkan " hayuk saling menghargai".
Aspek Kemandirian dan kecerdasan
Sebenarnya sang PJ kaka belum seratus persen bisa, yaitu ketika membuat salah satu lipatan tapi dia percaya diri untuk membuatnya di rumah. Yang tadinya belum bisa di bagian tersebut akhirnya bisa karena kami belajar bersama-sama, dan mencoba berkali-kali. Salut untuk semangat berbagi dan pantang menyerah sang PJ.
Sedang asyik-asyiknya melipat tapi sudah sebagian besar dibuat tiba-tiba adzan dhuhur. Semua aktifitas kami hentikan dan bapak, Nanda, Putri bergegas mengambil air wudhu dan langsung ke masjid untuk meninaikan sholat dhuhur.
Proyek belum jadi, dan setelah sholat jadwal makan siang. Proyek pun ditunda dulu pikirku nanti sesudah makan akan dilanjutkan. Tapi sudah tidak fokus semua karena Harun pun sudah harus makan siang dan setelah itu bobo siang.
Akhirnya finishing di sore hari. Usai bobo siang.
#Myfamilymyteam
Tangsel 27 Maret 2017
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Lomba 17 an
Sendiri mendaftar, berangkat bareng teman, pengumuman pun sendiri. Masyaallah tabarokallah,
-
Bismillah, setelah diberi waktu dua pekan untuk berdiskusi menyelami masalah bersama dengan tim. Kali ini dapat materi untuk menggali lebih ...
-
Bismillah.. Proyek hari ke 9 bermain rumah-rumahan dengan tenda. Keinginan kaka Putri dan Mas Nanda untuk punya tenda terkabul setelah sek...
-
Gempa Bumi Pada tanggal 21 Januari 2018 terjadi gempa di daerah Lebak, Banten, yang getaran terasa hingga ke Jakarta, Tangerang Selatan, B...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar