Awan yang menggelayut pertanda tak lama lagi turun hujan.
Kelihatn gelap diatas langit.
Benar setelah beberapa menit selesai memasukkan jemuran dibantu kaka Putri hujanpun turun.
Keinginan main hujan-hujananpun disampaikannya. Sayapun mengijinkannya.
Adiknya pun meronta ingin ikutan.
Bismillah. Diperbolehkan berdua main hujan-hujanan, dan kaka harus menjaga adeknya.
Tampak senang mereka berdua, bermain di bawa tetesan air hujan yang langsung mengenai kepala. Semoga membuatnya lebih kuat dan sehat.
Untuk si adek belajar merasakan dingin air hujan, juga berlatih berjalan di tempat yang agak licin dan basah (menjaga keseimbangan).
Kaka belajar mengasuh adeknya. Bertanggung jawab setelah main hujan-hujanan berarti harus ngepel rumah yang basah akibat dia masuk dengan baju basah.
Main hujan-hujanan gak usah terlalu lama.
#day5
#level9
#kuliahbunsayiip
#thinkcreative
Minggu, 12 November 2017
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Lomba 17 an
Sendiri mendaftar, berangkat bareng teman, pengumuman pun sendiri. Masyaallah tabarokallah,

-
Sebagai ibu bekerja di rumah saya membersamai perkembagan anak dari hari kehari. Sungguh suatu kebahagiaan tersendiri yang menghapus lel...
-
Tahsin Saktah Menurut bahasa, saktah adalah al-man’u (الْمَنْعُ ), yang artinya menahan. Sementara menuru t istilah saktah ...
-
Tantangan 10 apresiasi kemandirian Tantangan kuliah bunda sayang yang materi kedua adalah melatih kemandirian anak. Kemarin mendapatkan m...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar