Senin, 02 April 2018
Menyapih
"Menyapih atau menghentikan bayi menyusu dari payudara dapat menjadi masa yang emosional, tidak hanya bagi bayi, tapi juga bagi ibu. Bukan saja karena selanjutnya akan ada perubahan cara bayi mendapatkan nutrisi, tapi terlebih karena kebanyakan bayi mendapat ketenangan dengan menyusu langsung dari payudara ibunya."
Asi adalah makanan terbaik untuk bayi diawal-awal masa kehidupannya terutama di usia 1-6 bulan (asi ekslusif), tetapi berkembangnya sang bayi mulai dikenalkan dengan aneka macam makanan juga minuman selain ASI. Dan akan tiba waktunya ketika harus berhenti menyusu dari payudara sang ibu/disapih.
Menyapihpun berbeda-beda waktunya. Ayat Alqur'an mengenai waktu menyapih sebagai berikut:
1. Surat Albaqaroh ayat 233
2. Surat Luqman ayat 14
3. Surat Al Ahqaf ayat ayat 15
Dari ayat diatas maka menyusui itu 2 tahun bagi yang ingin menyempurnakan. Sedangkan di surat Al-Ahqof 30 bulan itu ditafsirkan ulama 9 bulan dikandungan ditambah 24 bulan menyusui jadi 33 bulan itu sudah sangat sempurna.
Di usia 2 tahun 1 bulan, tekad untuk menyapih si bungsu Harun semakin kuat, setelah berkali-kali gagal karena sakit.
Bismillah semoga lancar. Sehat semua. Saya ingin menyapih ini menyenangkan. Saya ingin menyapih ini menjadikan anak lebih mandiri tapi juga lebih dekat lagi degan saya.
Saya mendapat dukungan dari keluarga terutama suami yang sangat membantu dalam proses menyapihnya.
Mulai mempersiapkan hingga hari H, ketika hari pertama dimulai menyapih hingga sekarang sudah berjalan 2 minggu.
Yang terberat dirasakan saat akan tidur baik malam hari maupun siang hari, karena biasanya si bungsu tidur dengan menyusu terlebih dulu.
Hari pertama tidak menyusu sangat melelahkan karena tidak bisa tidur sama sekali malamnya, dan siang harinya saya harus menahan sakit karena bengkak payudara karena penuhnya ASI yang masih sangat aktif berproduksi dan tidak dikeluarkan. Seperti meriang akan demam. Alhamdulillah bisa diatasi dengan mengeluarkannya dengan alat untuk memerah ASI, bersyukur lebih nyaman terasa.
Untung suami libur 3 hari, sehingga bisa membantu menenangkan dengan mengajaknya main, mengajak jalan-jalan, membacakan buku, dan menggendongnya.
Jauh hari sebelum usianya 2 tahun, saya sudah memperkenalkan susu UHT agar kelak saat disapih sudah tidak susah lagi.
Kami sering sounding ke si bungsu bahwa adek sudah besar berarti sudah gak nen lagi, minumnya air putih atau susu pake gelas.
"Nenen" adalah sebutan kami sebagai yang artinya menyusu langsung di payudara.
Kami memberinya susu UHT di siang hari 2 sampe 3 kali dengan sekali pemberian 115 ml atau segelas kecil. Tetapi terkadang juga lebih.
Awalnya mencoba memberi yang rasa coklat ternyata membuatnya sembelit/konstipasi. Hal ini kami ketahui ketika sudah minum UHT coklat maka ketika akan BAB rewel. Selain rewel juga tidak mau makan.
Dari pengalaman itu kami mengganti dengan UHT yang putih rasa vanilla. Alhamdullillah BAB seperti biasa, lancar.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Lomba 17 an
Sendiri mendaftar, berangkat bareng teman, pengumuman pun sendiri. Masyaallah tabarokallah,
-
Bismillah, setelah diberi waktu dua pekan untuk berdiskusi menyelami masalah bersama dengan tim. Kali ini dapat materi untuk menggali lebih ...
-
Bismillah.. Proyek hari ke 9 bermain rumah-rumahan dengan tenda. Keinginan kaka Putri dan Mas Nanda untuk punya tenda terkabul setelah sek...
-
Gempa Bumi Pada tanggal 21 Januari 2018 terjadi gempa di daerah Lebak, Banten, yang getaran terasa hingga ke Jakarta, Tangerang Selatan, B...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar