Membaca adalah perintah Allah dalam surah Al Alaq. Iqro bacalah. Dengan membaca maka kita bisa tahu banyak hal, mengembangkan imajinasi dan kreativitas, juga menambah perbendaharaan kosa kata.
Membaca bisa kita lakukan sejak usia 0 bulan atau anak masih dalam kandungan.
Berat sekali tantangan orang tua di zaman serba teknologi canggih salah satunya adalah gadget.
Tidak sedikit anak-anak lebih senang mengutak atik gadget daripada membaca buku.
Usia balita sudah lihai mengoperasikan sebuah smartphone.
Kadang juga ada orangtua yang sengaja memberikannya agar anaknya anteng alias diam.
Pernah saya alami disebuah klinik sedang mengantri untuk diperiksa dokter, ada beberapa orangtua menenangkan anaknya agar tak lari-larian dengan sebuah smartphone. Miris melihat pemandangan ini.
Saya mencari cara serta berusaha semaksimal mungkin agar anak-anak gemar membaca dan menjadi manusia pembelajar sesuai dengan fitrahnya.
Ada beberapa kegiatan yang kami lakukan untuk melatih anak-anak gemar membaca;
1. Memberi teladan.
Anak-anak peniru ulung, maka saya berpikir mulai dulu dari diri sendiri harus gemar membaca. InsyaAllah anak-anak akan mengikuti apa yang kita lakukan.
2. Membacakan Alqur'an atau buku sejak dalam kandungan.
Bayi di dalam kandungan 5 bulan atau setara 20 minggu, kemampuan untuk merasakan stimulus telah berkembang dengan baik, sehingga proses pendidikan dan belajar dapat dimulai dengan meperdengarkan bacaan Alqur'an atau membacakan buku kepada si jabang bayi.
3. Membacakan buku minimal 15 menit setiap hari
Ini kami lakukan ketika akan tidur,akan tetapi kadang sesuai dengan requets anak.
4. Mengajak anak-anak ke toko buku untuk membeli buku.
5. Menjadikan buku sebagai alat untuk menenangkan ketika sedang rewel atau sedang aktif.
6. Menaruh buku ditempat yang mudah dijangkau dan terlihat oleh anak-anak.
7.Selalu membawa buku ketika sedang bepergian jauh.
Ketika safar selain perbekalan dan mainan, bukupun tak boleh ketinggalan, untuk menghilangkan kebosanan di perjalanan.
8. Membuat reading time di keluarga.
Jadi setelah usai sholat magrib kami membaca Alquran dan lanjut membaca buku masing-masing.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Lomba 17 an
Sendiri mendaftar, berangkat bareng teman, pengumuman pun sendiri. Masyaallah tabarokallah,

-
Sebagai ibu bekerja di rumah saya membersamai perkembagan anak dari hari kehari. Sungguh suatu kebahagiaan tersendiri yang menghapus lel...
-
Tahsin Saktah Menurut bahasa, saktah adalah al-man’u (الْمَنْعُ ), yang artinya menahan. Sementara menuru t istilah saktah ...
-
Tantangan 10 apresiasi kemandirian Tantangan kuliah bunda sayang yang materi kedua adalah melatih kemandirian anak. Kemarin mendapatkan m...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar