Selasa, 12 Desember 2017

Berusaha dan Berdoa

Hari ini weekend bersama anak-anak komplek untuk bareng ke kidzania.

Sebuah tempat bermain anak yang mengajarkan anak untuk memerankan berbagai peran pekerjaan.

Kegiatan ekonomi yang beraneka ragam dan  lengkap.

Anak-anak antusias untuk mengikuti arahan dari karyawan kidzania.

Banyak hal yang dipelajari, sabar menunggu giliran, tertib segala aturan.

Misalnya untuk menjadi seorang pembalab berarti harus memiliki sim dulu dll.

Mengajarkan anak bahwa untuk mendapatkan uang sebagai alat tukar perlu bekerja atau usaha.

🎬🎬🎬🎬🎬🎬🎬🎬

Walaupun hanya cukup untuk membeli makan sehari, bapak tua itu tetap semangat memulung sampah yang bisa dijual lagi. Pak Dasiman namanya. Tinggalnya dulu di pinggiran rel kereta. Tapi sekarang entah dimana pindahnya karena digusur.

Dia tidak mau menjadi peminta-minta, selama dia masih mampu berusaha. Tapi kalau ada orang yang memberinya sesuatu diterimanya dengan penuh rasa syukur.

Tidak mengenal lelah subuh hari seusai sholat subuh langsung diambilnya karung besar disampirkan dipunggung dan mengayunkan langkahnya menyisiri jalan masuk kesebuah komplek tak jauh dari tempatnya tinggal.

Dibukanya tong sampah setiap rumah kali saja ada sesuatu yang bisa dijualnya untuk memenuhi kebutuhannya hari ini.

Pagi menjelang siang karungnya sudah terisi berbagai macam sampah anorganik yang bisa di daur ulang seperti, botol dan gelas air mineral, kardus, besi, koran bekas dll.

Jika sedang beruntung karung itu bisa penuh tapi terkadang juga hanya setengah karung saja.

Akan tetapi pak Dasiman tetap bersyukur, atas apa yang diperolehnya.

Subhanallah, tetap berusaha dan berdoa walau kadang tak cukup untuk kebutuhan sehari-hari.

Semoga Allah memberimu rezki yang cukup ya pak.

Pesan; Agar selalu berusaha untuk mencari nafkah tidak menggantungkan diri kepada orang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Lomba 17 an

Sendiri mendaftar, berangkat bareng teman, pengumuman pun sendiri. Masyaallah tabarokallah,