Jumat, 15 Desember 2017

Kucing yang Serakah

Ke pasar tiap akhir pekan untuk membeli berbagai kebutuhan  biasanya saya ditemani gadis kecil yang sekarang usia 8 tahun.

Kadang punya requets sendiri mulai dari lauk, buah, sayur hingga jajanan pasar yang akan dibeli.

Alhamdulillah bisa jadi teman diskusi juga asisten ketika banyak belanjaan yang harus dibawa pulang.

Hari ini jajanan yang kami beli cenil, buroncong, onde-onde juga bubur kacang ijo.

Sesampai di rumah. Kami makan bareng jajanan itu. Tapi ada satu pemandangan yang beda. Biasanya semua dikeluarkan dan dimakan bareng, tapi si gadis  menyimpan cenil itu dikulkas. Katanya "ini punyaku ya".

Sampe keesokkan harinya cenil itu tidak dimakan dan basi.

💜💜💜💜❤❤❤💙💙💙

Disebuah perumahan tinggallah induk kucing bersama empat anaknya. Suatu hari induknya keluar rumah untuk mencari makan.

Beruntung hari ini dapat banyak makanan. "Alhamdulillah, anak-anakku bisa makan kenyang hari ini". gumam kucing .

Sesampai di rumah, miau..... miau... memanggil anak-anaknya untuk berkumpul.

Tapi yang kelihatan hanya 2 ekor saja. "Mana adekmu ?", tanya ibu kucing.

"Kami tidak tahu bu, tadi bilang mau main. kita tunggu saja, nanti juga pulang."  "Baik simpan sebagian makanan itu intuk kedua adikmu ya, ibu mau pergi lagi".
" Iyaa  bu, sambil makan makanan itu.

Akan tetapi mereka berdua tidak menyisakan makanan itu. Dilahapnya semua hingga kekenyangan dan perutnya sakit. " Aduh, gimana ini perutku sakit." Aku juga....

Berdua megeluh kesakitan. Dan tersadar sendiri bahwa yang dimakan bukan bagiannya.

" Wah ini karena tadi bagian adek kita makan juga" "bagaimana nanti kalau adek pulang dan maau makan?".

Hingga berjam-jam adeknya gak pulang juga, malah ibunya yang pulang duluan.

Miau...Miau .
"Wah ibu pualng, kita harus minta maaf...
"Ibu maaf tadi makanan kami babiskan tapi adek juga pulang belum pulang".

Ibu kucing menggeleng-geleng kepala dengan muka marah melihat mereka.

Dan menasehatinya lain " lain kali jangan dimakan kalau bagian adekmu ya, sekarang cari adekmu!"

"Baik bu, maafkan kami ya bu!".  "Iya sekarang cari adekmu!".

Pesan: Gak boleh serakah










Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Lomba 17 an

Sendiri mendaftar, berangkat bareng teman, pengumuman pun sendiri. Masyaallah tabarokallah,