29 Juni 2004 - 29 Juni 2018
Ternyata oh ternyata hari yang banyak kenangan. Hari itu tanggal tua, 14 tahun silam. Ijab qobul (Mitsaqan ghaliza) yang menggetarkan Arsy, pertanda diambil alihnya tanggung jawab kedua orang tua terhadap anak gadisnya kepada seorang laki-laki(suami), hingga halallah hubungan suami istri ini untuk mengarungi bahtera rumah tangganya bersama.
Mulai dari titik minus, dari segi materi. Tapi itu tidak menjadi masalah, kami bertekad kuat menyatukan visi dan misi menghadapi semua aral.
Hari berganti hari, menjadi minggu bulan bahkan tahun.
Banyak suka duka, riak-riak kecil, pasang surut, gelombang dari skala kecil hingga besar yang menerjang biduk dalam perjalanan mengarungi bahtera.
Kadang hampir menyerah tapi kami saling menguatkan dan dihadapi bersama akhirnya badaipun berlalu. Karena sesungguhnya dibalik kesusahan pasti ada kemudahan.
Kamipun yakin ujian itu ada agar kami lebih kuat, lebih lihai, saling bahu membahu, bekerjasama, terus belajar dari kesalahan, belajar memantaskan diri hingga menjadi orang-orang yang lebih baik sebagai kholifah fil ard.
Semakin mengerti kekurangan dan kelebihan. Memang tak ada yang sempurna di dunia fana ini. Namun bisa saling melengkapi, saling menyempurnakan.
Perjalanan masih panjang, semoga istiqomah di jalan lurus, jalan yang diridho-Nya.
Happy Wedding Annivessary 14th
Sakinah, Mawaddah, Warohmah dan Berkah.
Aamiin.
Tangerang Selatan, 29Juni 2018
MamaNandaPutriHarun
Minggu, 01 Juli 2018
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Lomba 17 an
Sendiri mendaftar, berangkat bareng teman, pengumuman pun sendiri. Masyaallah tabarokallah,

-
Sebagai ibu bekerja di rumah saya membersamai perkembagan anak dari hari kehari. Sungguh suatu kebahagiaan tersendiri yang menghapus lel...
-
Tahsin Saktah Menurut bahasa, saktah adalah al-man’u (الْمَنْعُ ), yang artinya menahan. Sementara menuru t istilah saktah ...
-
Tantangan 10 apresiasi kemandirian Tantangan kuliah bunda sayang yang materi kedua adalah melatih kemandirian anak. Kemarin mendapatkan m...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar