Kamis, 11 Januari 2018

Review kelompok 4

Fitrah seksualitas usia  Pra akil balik 10-14 tahun.(4)

Materi diatas disampaikan oleh kelompok 4  yaitu mba Noor, mba Efi juga mba Lia.

Dari diskusi itu dapat disimpulkan bahwa pada usia pra baliq anak harus di dekatkan kepada orang tuannya dengan konsep lintas gender.

Tugas orang tua adalah mewujudkan peran seksualitas yang bertanggung jawab, mulai memisahkan tempat tidur, memahamkan masa puberitas seperti hal-hal tentang haid dan mimpi basah, dan mengenalkan peran ayah dan ibu sesungguhnya.

Anak laki-laki yang dekat dengan ibu pada usia pra akil balig akan memiliki keuntungan seperti;
1. Kesempatan mendapatkan nilai akademis tinggi
2. Memiliki kecerdasan emosi dan empati
3. Memiliki kesempatan sukses lebih tinggi di pekerjaannya.
4. Memiliki pemaham yang seimbang tentang maskulinitas.
5. Akan mendapatkan jodoh sama seperti ibunya.

Anak pra akil balik perempuan yang dekat dengan ayahnyaakan mendapatkan keuntungan.
1. Akan mendapatkan  belaian kelembutan dari sang ayah sehingga tidak akan mencari sosok ayah di luar.
2. Sosok ayah sangat pentig dalam memilih pasangan di kemudian hari.

 Akil baliq:

Akil: kematangan akalnya
Baliq: Kematangan prilakunya.

Mendidik secara bersamaan akil baliq anak adalah sangat penting tak kalah penting mendidiknya dalam hal ibadah.

Adapun tantangan yang dihadapi untuk anak usia pra akil baliq adalah mulai menyukai  lawan jenis.

Adapun solusinya adalah: mengajarkan anak untuk menundukkan pandangan kepada lawan jenis, menghindari tontonan yang membangkitkan syahwat, atau berpuasa.

Referensi:
-buku Fitrah Base Education
- https://nanizahriani.blogspot.co.id/2017/10/
belajar-fitrah-seksualitas-melalui.html?m=1
- https://www.elmina.id/3-alasan-mengapa-
seorang-anak-perempuan-harus-dekat-dengan-
ayahnya/
- https://www.jawaban.com/read/article/id/
2016/03/28/93/160328144340/Enam-Kelebihan-
Kedekatan-antara-Ibu-dan-Anak-Laki-Lak.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Lomba 17 an

Sendiri mendaftar, berangkat bareng teman, pengumuman pun sendiri. Masyaallah tabarokallah,