Jurnal Puasa Pekan ke 4
Menetapkan untuk berpuasa satu hal yang sangat menganggu aktivitas yang sudah terjadwal, kadang lupa waktu, bikin masakan gosong, lupa ngeringin cucian yang masih di mesin cuci, dan masih banyak lagi.
Dia adalah si gadget. Puasa untuk tidak sering-sering nengok hp. Apalagi ketika sedang bermain dengan anak atau beberes. Suatu tantangan yang berat yang kami hadapi di keluarga ketika suami WFH dan anak-anak LFH, yang bontot sudah melihat seisi rumah pegang hp. Akhirnya adek mau juga ikutan pegang dan mengira bahwa yang sedang kerja atau belajar adalah main game si hp.
Sudah kami jelaskan bahwa bapak sedang kerja dan kakak-kakaknya belajar tapi tetep saja kadang tantrum minta hp.
Maka hal ini harus menjadi perhatian serius dan tantangan baru yang harus dicari solusinya.
Akhirnya menetapkan jam online 3 kali sehari yaitu pukul 10, pukul 15, dan malam antara pukul 21 sampai 22 setelah si adek tidur.
Memang sulit awal-awalnya tapi dengan niat dan komitmen yang kuat ternyata bisa.
Saya juga mengurangi kegiatan online / jualan online mainan edukatif dan buku-buku siroh, bahkan saat pandemi covid 19 saya benar-benar tidak ngiklan jualan sama sekali.
Bismillah demi anak, semoga bisa menemukan cara yang yang efektif jualan online tanpa harus mantengin hp selalu.
Hari pertama, 19 April
Bangun tidur biasanya langsung tengok hp, ini tahan hingga pukul 10 pagi, alhamdulillah. Sekalian buka pelajaran yang dishare online oleh para guru dan kaka langsung ngerjain, hingga pukul 11 dan kami buka lagi pukul 15, tapi sore hari ketika habis sholat ashar emak tergoda melihat tutorial belajar nyetir yang sudah sampe tutorial 8 tentang memulai ketika di tanjakan dengan setengah kopling, penasaran karena latihan terhenti setelah wabah corona ini.
Akhirnya saya memberi badge satisfactory.
Hari kedua, 20 April
Alhamdulillah bisa lolos dan lancar maka dapat badge excellent
Hari Ketiga, 21 April
Alhamdulilah lancar tanpa hambatan yang berarti.
Hari Keempat, 22 April
Hari ini saya gagal untuk puasa saya karena mendapat tugas untuk mengkoordinir RT saya dalam rangka fonasi untuk para pedagang keliling, tukang sapu, pemulung, tukang ojek pangkalan dan warga kurang mampu sekitar komplek yang terdampak corona dan oenetapan status PSBB daerah kami yang melarang para pedagang keliling didalam komplek.
Teman-teman tergerak untuk menyisihkan sebagian rezkinya untuk mereka.
Saya harus koordinasi dengan teman-teman di RT saya dan juga ibu ketua RT mengenai bantuan ini.
Jadi bolak balik lihat hp untuk konfirmasi sudah trasfer bantuan.
Alhamdulillah bantuan sudah tersalurkan semoga manfaat.
Gagal puasa hp, tapi yang lain insyallah ada sisi baiknya.
Bismillah semoga bisa berlanjut puasa sering tengok hp.
#jurnalpekan4
#puasahp
#bundacekatan
#kelaskepompong
#ibuprofesional
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Lomba 17 an
Sendiri mendaftar, berangkat bareng teman, pengumuman pun sendiri. Masyaallah tabarokallah,
-
Bismillah, setelah diberi waktu dua pekan untuk berdiskusi menyelami masalah bersama dengan tim. Kali ini dapat materi untuk menggali lebih ...
-
Bismillah.. Proyek hari ke 9 bermain rumah-rumahan dengan tenda. Keinginan kaka Putri dan Mas Nanda untuk punya tenda terkabul setelah sek...
-
Gempa Bumi Pada tanggal 21 Januari 2018 terjadi gempa di daerah Lebak, Banten, yang getaran terasa hingga ke Jakarta, Tangerang Selatan, B...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar